Destinasi

Yuk, Menjelajahi 7 Kampung Batik Termasyhur di Indonesia

kampung batik di indonesia

Batik merupakan salah satu warisan budaya leluhur Indonesia yang sudah mendunia. Bahkan, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Nonbendawi sejak 2 Oktober 2009. Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali jenis dan motif batik Nusantara tergantung dari asal daerahnya. Buat kamu yang senang berburu batik, harus banget mengunjungi kampung batik di Indonesia yang terkenal. Bukan hanya sekadar melihat-lihat, kamu juga berkesempatan belajar membatik langsung dari para pengrajin, loh. Menarik, bukan? Berikut lokasinya!

Kampung Batik Laweyan, Solo

kampung batik di indonesia
Sumber: Ilustrasi (Unsplash/ Mahmur Marganti)

Industri batik tulis warna alami di Laweyan, Solo mulai berkembang sejak abad 14 M semasa pemerintahan Keraton Pajang dan masih terus bersinar sampai hari ini. Kampung Laweyan pun menjadi ikon batik Solo. Luasnya kurang lebih 24,83 hektare terdiri dari tiga blok. Bila dilihat dari desain kampung ini, terlihat kombinasi bangunan bergaya arsitektur Jawa, Eropa, Islam, dan Tionghoa. Jumlah pengrajin batik di sini terus bertambah dan kini ada lebih dari 250 motif batik yang telah dipatenkan, baik itu batik cap maupun tulis.

Kampung Batik Kauman, Pekalongan

Berada di Kecamatan Pekalongan Timur, Kampung Kauman terkenal sebagai pusat batik tradisional dan sentra budaya Pekalongan. Di sini, kamu akan menemukan berbagai macam corak batik cap dan tulis. Untuk motifnya bervariasi, tapi dominan memadukan budaya Melayu, India, Arab, Tiongkok, Jepang, dan Belanda. Kamu juga bisa mencoba membuat batik sendiri dengan teknik yang diajarkan langsung oleh pengrajin. Selain batik, aksesoris lainnya pun ada, seperti tas, sandal, dompet, dan pakaian. Hanya dengan datang ke sini, kamu bisa berbelanja oleh-oleh khas Pekalongan sepuasnya.

Kampung Batik Jetis, Sidoarjo

kampung batik terkenal di indonesia
Sumber: Ilustrasi (Unsplash/ Agto Nugroho)

Kalau sudah sampai di Sidoarjo, kamu wajib mengunjungi Kampung Batik Jetis di Desa Lemahputro. Industri kriya batik di sini mulai berlangsung sejak tahun 1970, dirintis oleh Mbah Mulyadi, keturunan Raja Kediri. Berlokasi tidak begitu jauh dari pusat kota, Kampung Jetis selalu dituju wisatawan domestik dan mancanegara untuk berbelanja aneka ragam batik Indonesia dengan motifnya yang unik. Paling populer adalah motif burung merak dengan dominasi warna-warna berani yaitu merah, kuning, hijau, dan biru.

Kampung Batik Lasem, Rembang

Produksi batik Lasem masih aktif sampai sekarang. Salah satu ciri khasnya adalah motif kombinasi dua budaya, Tiongkok dan Jawa. Penggunaan warna yang mencolok yaitu merah darah, biru tua (biron), dan hijau tua. Dari segi proses pembuatannya memang lebih rumit dibandingkan jenis batik lain, karena motifnya sangat kompleks. Itu jugalah yang menjadi keistimewaan batik Lasem. Para pengrajin juga sering mengajak serta wisatawan yang datang untuk melukis batik dan hasilnya boleh dibawa pulang.

Kampung Batik Trusmi, Cirebon

kampung batik tersohor di indonesia
Sumber: Ilustrasi (Unsplash/ Mahmur Marganti)

Nama kampung batik ini diambil dari perintisnya bernama Ki Gede Trusmi, seorang pengikut setia Sunan Gunung Jati saat menyebarkan dakwah Islam. Dahulu, batik menjadi salah satu media berdakwah melalui seni. Siapa sangka, dari situlah industri batik Cirebon dikenal luas dan telah menghasilkan berbagai motif batik dari pengrajin yang berjumlah 3.000-an orang. Motif paling terkenal adalah Megamendung dengan banyak pilihan warna, mulai dari merah tua, biru tua, merah muda, cokelat, hijau, dan kuning. Selain Megamendung, motif Paksi Naga Liman juga banyak diincar. Hanya saja, harganya jauh lebih mahal dibandingkan Megamendung.

Kampung Batik Kubil, Banten

Berbeda dari batik-batik pada umumnya yang banyak menggunakan warna berani, batik khas Banten justru terkenal dengan warna sendu yaitu abu-abu muda. Tak sedikit orang mengincar batik Banten, karena motifnya cantik sekali dibuat menjadi baju. Umumnya, setiap motif batik punya filosofis tersendiri sehingga proses pembuatannya bisa memakan waktu 3-7 hari. Kalau kamu tertarik membeli batik Banten, bisa datang ke Kampung Kubil di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang.

Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta

pusat penghasil batik di indonesia
Sumber: Ilustrasi (Unsplash/ Raden Prasetya)

Kampung batik tersohor di Indonesia selanjutnya ada di Yogyakarta. Namanya, Sentra Batik Tulis Giriloyo yang berada di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Hampir semua penduduk di sini menekuni profesi sebagai pengrajin batik. Selama di kampung Giriloyo, kamu tak hanya bisa melihat-lihat berbagai motif batik tulis, tapi juga boleh membantu membuat dan mewarnai batik. Selain itu, masyarakat setempat menyediakan paket edukasi bagi wisatawan yang ingin napak tilas ke rumah-rumah tradisional dan makam para leluhur di Bukit Imogiri.

Tentunya, masih banyak lagi kampung-kampung penghasil batik di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Tapi, pastikan kamu tidak melewatkan daftar di atas, ya. Hitung-hitung kamu belajar menyelami lebih dalam sejarah warisan leluhur Indonesia sehingga muncul semangat untuk melestarikannya.

Kalau kamu berencana traveling untuk menjelajahi kampung batik termasyhur di Indonesia, bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus & travel, dan hotel di sekitarnya dengan harga menarik hanya di Pegipegi!

PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS & TRAVEL PESAN HOTEL

Jangan lupa install aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store guna memudahkan transaksi kamu, ya!

google-play
apps-store

FOTO UTAMA: ILUSTRASI (UNSPLASH/ CAMILLE BISMONTE)

Comments

To Top
%d bloggers like this: