Destinasi

Yuk, Intip 10 Situs Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia

wisata religi

Menjelajah peninggalan sejarah di Indonesia memang nggak ada habisnya! Salah satu peninggalan sejarah di Indonesia yang seru untuk dikulik adalah situs peninggalan Kerajaan Islam. Fyi, karena masa pendudukan Kerajaan Islam di Indonesia cukup lama, ada beberapa jejak peninggalan sejarahnya, loh. Bicara soal peninggalan Kerajaan Islam, ada yang udah tahu atau pernah berkunjung ke deretan situsnya di Indonesia? Jika belum, yuk, simak lokasinya berikut ini.

1. Masjid Sunan Ampel, Surabaya

wisata religi
Sumber: IG @masjidampel

Dibangun pada abad ke-15, Masjid Sunan Ampel, adalah salah satu masjid tertua di Pulau Jawa yang memiliki nilai sejarah dan gaya arsitektur yang khas. Sesuai namanya, masjid ini memang dibangun oleh Sunan Ampel, salah satu Wali Songo yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Masjid Sunan Ampel dibangun tepatnya pada tahun 1421 dan memiliki gaya arsitektur perpaduan antara budaya Jawa kuno, Hindu-Buddha, serta Arab. Ternyata, situs peninggalan bersejarah ini telah ditetapkan sebagai destinasi wisata religi oleh Pemerintah Surabaya sejak 1972, loh.

Alamat:  Jalan Ampel Masjid Nomor 53, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur

2. Masjid Agung Demak

wisata religi
Sumber: IG @wartademak

Situs peninggalan sejarah Kerajaan Islam selanjutnya adalah Masjid Agung Demak, yang merupakan saksi bisu kejayaan Kerajaan Islam pertama di Jawa. Masjid kuno ini dibangun oleh Raden Patah yang merupakan Pangeran dari Kerajaan Majapahit sekaligus raja pertama di Kesultanan Demak bersama para Wali Songo. Desain interior dari masjid ini juga merupakan akulturasi dari tiga kebudayaan yaitu Arab, Jawa, dan Hindu-Buddha. Kesan pertama yang bisa kamu rasakan saat melihat masjid ini adalah sederhana, tapi tetap terkesan megah dan karismatik. Fyi, atap masjid yang berbentuk limas bersusun tiga menggambarkan sebagai akidah Islam (Iman, Islam, dan Ihsan).

Alamat: Kauman, Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah

3. Masjid Menara Kudus

wisata religi
Sumber: IG @dolan_adventure.id

Ada yang udah pernah berkunjung ke masjid satu ini? Sesuai namanya, Masjid Menara Kudus didirikan oleh Sunan Kudus, salah satu Wali Songo, pelopor penyebaran Islam di tanah Jawa. Masjid ini telah berdiri sejak tahun 1549 dan masih digunakan sampai saat ini, loh. Dibangun di lahan seluas 5.000 meter, Masjid Menara Kudus dikelilingi oleh tembok pembatas yang memisahkan antara area masjid dan perkampungan setempat. Gaya arsitekturnya juga merupakan akulturasi dari tiga kebudayaan, Islam, Jawa, dan Hindu-Buddha, akulturasi tiga kebudayaan ini dilakukan supaya masyarakat zaman dahulu nggak menolak keberadaan masjid sehingga dakwah Islam bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Alamat: Jalan Menara, Pejaten, Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

4. Masjid Gedhe Kauman

wisata religi
Sumber: IG @jogjaseni

Hayoo, siapa yang suka berkunjung ke Yogyakarta tapi belum pernah mampir ke tempat bersejarah ini? Masjid Gedhe Kauman merupakan masjid peninggalan dari Kesultanan Yogyakarta yang berada di sisi barat kompleks Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta. Masjid ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, pada 29 Mei 1773 sebagai sarana ibadah keluarga Kerajaan Yogyakarta dan rakyatnya. Fyi, masjid ini dibangun menggunakan kayu jati utuh tanpa sambungan yang usianya hampir mencapai 400-500 tahun. Bangunan ini terdiri dari tiga area yaitu emperan, serambi, dan bangunan utama (liwan). Masjidnya pun sekarang masih digunakan untuk sarana ibadah bagi keluarga keraton dan masyarakat, loh. Jadi, waktu berkunjung ke Jogja, jangan lupa mampir ke sini, ya!

Alamat: Alun-alun Keraton, Jalan Kauman, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta

5. Masjid Agung Keraton Surakarta

wisata religi
Sumber: IG @malamuseum

Dari Jogja, kita menuju ke arah timur yaitu Surakarta atau Solo. Salah satu situs peninggalan dari Kerajaan Mataram Islam di Jawa Tengah adalah Masjid Agung Keraton Surakarta. Fun-fact, Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan istana kelima Mataram Islam setelah Kotagede, Kerto, Pleret, dan Kartasura. Masjid Agung Keraton Surakarta dibangun pada masa pemerintahan Paku Buwono III yang memiliki gaya arsitektur perpaduan antara Belanda dan Jawa Kuno. Bahan yang digunakan ketika membangun masjid ini didominasi oleh kayu. Pembangunan masjid dimulai dari tahun 1757-1768 dengan atap yang berbentuk tajug atau limas. 

Alamat: Great Mosque Street Nomor 1, Kauman, Kecamatan Pasar. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah

6. Masjid Raya Baiturrahman

wisata religi
Sumber: IG @masjids_around_world_

Situs peninggalan Kerajaan Islam lainnya yang bisa SobiPegi kunjungi adalah Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Masjid yang menjadi ikon Aceh ini didirikan oleh Sultan Iskandar Muda, Raja Aceh periode 1607-1636, pada 1612 M. Ciri khas yang dimiliki masjid ini mengusung gaya arsitektur Mughal yang ditandai dengan adanya menara dan kubah besar, seperti Taj Mahal India. Tahu nggak, kalau masjid ini pernah dibakar pada masa pendudukan Belanda yang menyerang Kesultanan Aceh. Tapi, akhirnya Belanda membangun ulang masjid ini demi menarik simpati dan meredam amarah masyarakat Aceh.

Alamat: Jalan Moh. Jam Nomor 1, Kp. Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh

7. Sumur Gumuling

wisata religi

Bicara tentang tempat bersejarah, adakah di antara kamu yang pernah mendengar atau bahkan berkunjung ke Sumur Gumuling? Sumur Gumuling merupakan sebuah masjid yang digunakan oleh para raja pada zaman dahulu. Bangunan bawah tanah ini diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-18. Lokasinya masih berada di kompleks yang sama dengan Taman Sari. Namun, untuk menuju ke sini kamu harus melewati rumah warga hingga sampai ke pintu masuk Sumur Gumuling. Dilihat sekilas, mungkin nggak ada yang spesial dari bangunan ini. Nggak ada ornamen kaligrafi, barisan shaf, maupun kubah seperti masjid pada umumnya. Tapi, keunikan Sumur Gumuling terdapat pada bentuk bangunannya yang melingkar layaknya labirin. Sesuai dengan namanya, gumuling, yang dalam bahasa Jawa berarti berputar dalam lingkaran.

Alamat: Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

8. Istana Maimun

wisata religi
Sumber: website cagarbudaya.sumutprov.go.id

Siapa nih yang udah pernah berkunjung ke sini? Istana Maimun merupakan salah satu situs peninggalan Kerajaan Islam, yaitu Kerajaan Deli, yang berada di Kota Medan, Sumatra Utara. Istana ini didirikan oleh Sultan Deli yang bernama Sultan Mahmud Al Rasyid yang mengundang arsitek dari Italia untuk mendesain bangunan. Istana ini diperkirakan dibangun pada tahun 1888 dan selesai pada tahun 1891. Filosofi dibalik nama istana ini karena sang Sultan yang ingin menamainya dengan nama permaisurinya, Siti Maimunah, sebagai bukti cintanya. Uniknya, corak bangunannya mengadopsi gaya Melayu yang kental dengan perpaduan lintas budaya seperti Eropa dan Persia. Saat ini, fungsi dari bangunan ini bukan lagi sebagai tempat tinggal sultan, melainkan dialihfungsikan sebagai destinasi wisata sejarah. 

Alamat: Jalan Brigjen Katamso Nomor 66, A U R, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatra Utara

9. Istana Sultan Ternate

Situs peninggalan sejarah satu ini merupakan bagian penting dari Kesultanan Ternate yang dikenal sebagai Kerajaan Islam tertua di Maluku. Uniknya, bangunan ini dirancang memiliki dua lantai yang  menghadap ke laut dengan corak abad ke-19 yang khas.  Saat ini, bangunan ini dialihfungsikan sebagai museum Kesultanan Ternate yang menarik banyak wisatawan. 

Alamat: Jalan Sultan Khairun, Ternate

10. Masjid Cheng Hoo

wisata religi
Sumber: IG @purbalinggakerenn

Siapa sangka jika bangunan yang menyerupai klenteng ini adalah masjid? Gimana nggak, gaya arsitektur masjid yang menyerupai klenteng dengan dominasi warna merah dan dihiasi ornamen khas Tionghoa. Masjid Cheng Hoo merupakan sebuah masjid yang dibangun untuk mengenang jasa Cheng Hoo. Siapa sih, Cheng Hoo? Dia adalah seorang pelaut dan saudagar muslim yang berhasil menyebarkan pengaruh Islam di benua Asia dan Afrika. Keren, kan? Nggak heran, masjid ini dibangun untuk mengabadikan jasanya. Ternyata, nama Cheng Hoo ini nggak hanya dipakai untuk penamaan masjid, loh. Ada beberapa tempat di Indonesia yang juga menggunakan namanya, seperti Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, dan juga beberapa masjid di Jawa Timur. 

Alamat: M9J6+WRW, Dusun 3, Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah

Itu dia 10 situs peninggalan sejarah Islam di indonesia yang penuh makna dan bernilai tinggi. Semoga bisa menjadi referensi wisata religi SobiPegi, ya. Udah siap untuk menjelajah ke tempat-tempat bersejarah di atas? Langsung saja pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus & travel, sekaligus hotel promo hanya di Pegipegi. Biar traveling kamu makin mudah dan ramah di kantong! 

PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS DAN TRAVEL PESAN HOTEL

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!

google-play
apps-store

Comments

To Top
%d bloggers like this: