Nama gumuk pasir Yogyakarta mungkin masih belum begitu populer di telinga orang Indonesia. Tapi kalau kamu termasuk orang yang hobi kegiatan outboond sambil menantang adrenalin, pasti langsung semangat melakukan olahraga ini saat liburan ke Kota Gudeg. Sandboarding gumuk pasir. Karena lokasinya dekat dengan Pantai Parangkusumo, spot ini pun terkenal dengan nama Gumuk Pasir Parangkusumo. Kalau kamu penasaran gimana rasanya sandboarding di tempat unik ini, yuk disimak sama-sama ulasan Pegipegi di bawah ini.
Persiapan sandboarding di gumuk pasir Yogyakarta
Gumuk pasir atau diartikan sebagai gundukan pasir ini satu-satunya yang dimiliki Indonesia. Dan enaknya lagi, tempat ini mudah ditemukan karena letaknya dekat dengan jalan raya. So kalau baru pertama kali datang, mudah bagimu menjangkau gumuk pasir. Saat baru sampai, kamu bisa langsung merasakan atmosfir yang berbeda. Di siang hari, suasananya cukup gersang, terik matahari terasa begitu membakar kulit, serta tiupan angin nampak menerbangkan butiran pasir berukuran cukup lembut di tangan.
Sejauh mata memandang, pola-pola pasir yang terlihat meliuk-liuk begitu jelas terlihat. Benar-benar seperti sedang di padang pasir di daerah Timur Tengah atau Mesir. Memang sih negara-negara seperti Australia, Namibia, dan Amerika Utara sering dijadikan spot favorit pecinta olahraga sandboarding. Tapi kenyataannya kamu lagi ada di Yogyakarta lho. Seru banget ‘kan? Tapi jangan terlalu lama terpaku ya travelers, kamu bisa langsung siap-siap untuk sandboarding gumuk pasir.
Lalu, apa saja sih yang harus dipersiapkan biar tidak timbul cidera dan ajang latihannya bisa tambah seru dan mengasyikan? Yang pertama pastikan tubuhmu harus dalam kondisi fix karena sandboarding tergolong olahraga ekstrim yang butuh keseimbangan dan daya pikir cepat. Kalau nggak kamu bisa cidera dan ini justru bisa membahayakan dirimu sendiri. Selain itu, kamu juga harus mengenakan peralatan pengaman, seperti pelindung lutut dan kaki, serta memakai helm.
Waktunya sandboarding di gumuk pasir Yogyakarta
Biar acara sandboarding gumuk pasir lancar, mendingan kamu sudah janjian dulu dengan operator penyewaan papan luncur. Sebenarnya cukup bervariasi kok tarif sewanya, yaitu antara Rp150.000* – Rp200.000* dan kamu bisa main sepuasnya sampai menyerah kelelahan. Pertama-tama, tentu kamu harus naik dulu ke bagian atas untuk bisa lancar meluncur ke bawah. Ketinggiannya bisa mencapai 5 – 7 meter, namun di beberapa spot tingginya bisa hampir 20 meter. Hmmm, lumayan juga ya bisa meluncur setinggi itu.
Â
Saat baru pertama kali mencoba, kamu pasti tertantang untuk bangkit lagi. Tapi kalau sudah 4 – 5 kali mencoba meluncur di atas pasir yang lembut, tenaga bisa langsung drop karena olahraga ini memang butuh energi ekstra untuk bisa benar-benar berdiri sambil meluncur tanpa terjatuh. Tapi jangan sampai menyerah ya. Kalau kamu datangnya rame-rame ‘kan bisa gantian memakainya. Makin irit, dan kamu pun bisa menghimpun tenaga kembali untuk bisa menaklukan papan sandboarding.
Oh ya, kalau belum sukses berdiri di atas papan seluncur gumuk pasir tanpa jatuh memang bikin ketagihan lho. Kamu juga pasti akan penasaran dan ingin mencobanya lagi dan lagi. Biar acara meluncur makin lancar, biasanya sang operator akan selalu menemanimu sambil sesekali mengoleskan sejenis wax atau lilin. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan biar papan yang kamu pakai bisa meluncur bebas tanpa halangan karena bagian bawahnya jadi licin.
Yang paling penting untuk bisa menaklukan papan sandboarding adalah menyeimbangkan badan untuk bisa tetap berdiri dengan stabil di atas gumuk pasir. Memang tidak mudah dan perlu waktu untuk bisa benar-benar berhasil karena pada awalnya papan sandboarding akan meluncur sendiri dan terlepas dari kaki. Selanjutnya kamu pasti tahu apa yang terjadi. Kalau tidak jatuh ya terguling-guling hingga ke bawah. Tapi asyik kok karena kamu bakalan ketagihan dan makin penasaran.
Biar makin mantap, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mengunjungi gumuk pasir Yogyakarta. Biar hawanya adem, datanglah menjelang sore karena sinar matahari tidak terlalu terik dan pasirnya pun tidak terlalu panas. Selain itu, hindari datang saat musim hujan ya karena percuma saja mengingat pasirnya tidak mendukung untuk aktivitas sandboarding gumuk pasir.
Keterangan * : Harga berlaku saat artikel ini ditulis.