Ulun Danu, Pura Cantik di Danau Beratan, Bedugul, Bali

Share

Tweet

Share

Share

Comments

Pura Ulun Danu Beratan merupakan tempat suci ummat Hindu yang berada di Danau Berata, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bedugul, Bali. Berjarak kira-kira 56 km dari Kota Denpasar melewati jalan raya Denpasar – Singaraja. Pura ini sangat cantik, karena ketika Danau Beratan sedang pasang airnya, Pura Ulun Danu ini akan terlihat seperti tengah mengambang di atas air.

Yup, Pura Ulun Danu memang memiliki arti pura di atas danau yang berperan vital untuk kehidupan masyarakat di kawasan Bedugul, karena sebagai sumber air bagi irigasi pertanian. Pura Ulun Danu Bratan didirikan sebagai tempat pemujaan Sang Hyang Widhi Wasa dan dewa-dewa pemelihara suatu danau. Pura ini juga berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewi Laksmi, dewi kesuburan dan keindahan yang bersemayam di Danau Beratan.

Fungsi Pura Ulun Danu Bratan sebagai tempat pemujaan diwujudkan dengan keberadaan beberapa bangunan pemujaan/pelinggih. Di antara pelinggih tersebut, ada dua bangunan, yaitu Palebahan Pura Tengahing Segara dan Palebahan Palinggih Lingga Petak/Ulun Danu yang posisinya menjorok ke tengah danau. Posisi unik dari kedua bangunan suci ini jarang ditemukan di pura lain yang didirikan di danau. Itulah yang membuatnya memiliki nilai estetika yang sangat tinggi dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Sejarah Pura Ulun Danu bisa dilihat pada lontar babad Mengwi. Berdasarkan data arkeologi, pada halaman depan Pura Ulun Danu terdapat peninggalan benda-benda bersejarah, seperti sebuah sarkofagus batu dan papan batu yang diperkirakan telah ada sejak zaman megalitikum, sekitar 500 tahun sebelum masehi. Kedua artefak tersebut sampai sekarang diletakkan di halaman teras (babaturan) Pura Ulun Danu. Sejak zaman megalitikum di Pulau Dewata, diperkirakan Pura Ulun Batu memang sudah sering dilakukan ritual keagamaan.

 

Comments