Tren Kopi Pesisir Kebumen yang Siap Mendunia

Share

Tweet

Share

Share

Comments

Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. Nggak heran, perkebunan kopi tersebar luas di banyak daerah, nggak cuma di dataran tinggi, tetapi juga dataran rendah seperti pesisir pantai.

Seperti yang hadir di Kota Kebumen, Jawa Tengah. Sejak lima tahun terakhir, industri perkebunan kopi pesisir pantai di kota ini makin berkembang dengan pesatnya.

Dengan lokasi perkebunan yang hanya berada di tanah setinggi 10-15 meter dari permukaan laut, kopi pesisir yang dihasilkan oleh para petani di Kebumen memiliki rasa yang nggak kalah nikmatnya. Mulai dari aroma hingga tekstur biji kopi terkesan berkelas.

Soal jenisnya, kopi pesisir memiliki varian yang cukup menjanjikan, terutama soal kualitas. Kamu bisa mendapatkan biji kopi terbaik untuk robusta, arabica, liberica, java, dan excelsa di Kebumen, tepatnya di Desa Kucangan, Kebumen.

Berkat penemuan tersebut, kopi pesisir khas Kebumen bisa jadi andalan baru di sektor ekskpor kopi ke luar negeri. Nggak heran, jika Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kebumen mulai bekerjasama dengan para petani kopi untuk membudidayakan kopi pesisir khas Kebumen.

Beda Rasa, Beda Selera

Banyak yang bertanya, bedanya kopi pegunungan sama kopi pesisir apa sih? Untuk menjawabnya, kamu harus mencicipi sendiri keduanya, sih.

Kebumen bukan daerah yang dikenal sebagai daerah penghasil kopi seperti beberapa daerah di Sumatera, Sulawesi atau Jawa lainnya. Tetapi karena keuletan masyarakat nya yang sebagian besar petani, menjadikan hal yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Saat ini, Kebumen menjadi penghasil kopi untuk jenis arabika, robusta, liberika dan ada juga kopi jenis lain yang jarang dikenal yaitu kopi Wamen (Jawa Kebumen). Secara geografis ada 2 jenis kopi di daerah ini yaitu kopi pegunungan dan kopi pesisir atau kopi yang banyak tumbuh di dataran rendah sekitar pantai seperti daerah Ambal, Kebumen. #kopihitamindonesia #kopikebumen

A post shared by Kebumen Kenyang (@kebumenkenyang) on Sep 8, 2016 at 7:45pm PDT

Namun yang pasti, menurut para petani, kopi pesisir punya aroma yang lebih kuat. Jika kopi jenis liberica yang ditanam di pegunungan punya aroma seperti sayur, maka kopi pesisir punya aroma tanah yang lebih pekat.

Pada tingkat kemasaman, kopi pesisir jauh lebih kuat ketimbang pegunungan. Namun, kadar kafein kopi pesisir jauh lebih rendah, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi dengan takaran yang lebih banyak.

Untuk cara penyajiannya, sama saja, kok. Yang beda terletak di harganya yang jauh lebih murah ketimbang kopi pegunungan. Dengan kocek Rp 2.000, kamu sudah dapat secangkir kopi pesisir berbagai jenis dengan tambahan gula maupun susu.

Yuk, main ke Kebumen dan coba magisnya kopi pesisir di sana!

Yang mau main ke Kebumen, mampir dulu ke Yogyakarta. Ayo pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan cari hotel murah di Yogyakarta lewat Pegipegi! Selamat liburan!

Comments