Tips

Telusur Wisata Tragedi, Kenal Lebih Jauh tentang Dark Tourism

apa itu dark tourism

Di abad ke-21, destinasi wisata semakin beragam. Traveling tidak lagi berarti pergi ke pantai dengan airnya yang biru atau menuju kawasan pegunungan yang dingin. Kini, tren pariwisata terus berkembang dan bergeser ke arah yang lebih ‘berani’ yaitu berkunjung ke tempat-tempat di mana tragedi bersejarah pernah terjadi. Jenis pariwisata ini disebut dark tourism. Biar tidak salah paham, simak ulasan seputar dark tourism berikut, yuk!

Mengeksplorasi Nilai Sejarah yang Kelam

apa itu dark tourism
Sumber: IG @museum.mini.sisa.hartaku

Berasal dari bahasa Inggris, dark tourism berarti pariwisata gelap. Artinya, praktik pariwisata ini lebih mengedepankan kunjungan ke lokasi yang menjadi terkenal karena adanya suatu bencana, kematian besar, atau kengerian pada masa silam.

Hampir di setiap negara -termasuk Indonesia- memiliki objek dark tourism. Contohnya, Museum Tsunami di Banda Aceh, Monumen Tragedi Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta, dan banyak lagi.

Melansir laman Washington Post, J. John Lennon, seorang profesor pariwisata di Glasgow Caledonian University di Skotlandia, mengatakan bahwa dark tourism bukanlah fenomena baru. Sudah sekian tahun lalu hal ini mulai ditelusuri orang-orang. Hanya, baru kemudian di masa sekarang, istilah dark tourism muncul untuk mendefinisikan wisata ke tempat-tempat yang jauh dari kesan bahagia atau lebih kepada tujuan perenungan.

Beberapa orang yang baru pertama kali mendengar istilah dark tourism, biasanya akan langsung mengaitkan hal itu dengan cerita hantu atau situasi yang menakutkan. Namun, setelah dipelajari lebih lanjut, jenis pariwisata unik ini tidak terkait sama sekali dengan ketakutan atau elemen supranatural.

Berkaitan dengan Budaya, Politik, dan Ekonomi

apa itu dark tourism
Ilustrasi, Sumber: Unsplash/ Millie Greaves

Jika sebelumnya peristiwa atau tragedi mengerikan pada masa lalu kerap ditutupi sejarahnya, maka kini tidak lagi. Ada alasan dari segi ekonomi, politik, dan budaya yang membuat tempat-tempat tragedi itu memberi dampak sosial tinggi. Bahkan, bermanfaat sebagai ladang mencari nafkah orang-orang. Misalnya saja, mereka yang bekerja di museum.

Di satu sisi, tren dark tourism semakin terlihat setelah film-film layar lebar yang mengeksplorasi nilai sejarah pada masa lampau, mulai banyak ditayangkan. Bahkan, dijadikan sebagai judul film yang akhirnya mendapatkan animo besar dari para penikmat film.

Nilai-nilai sejarah dibalik kemunculan berbagai destinasi dark tourism pun turut menarik perhatian masyarakat dunia. Bermula dari spot dark tourism itulah, ada keinginan untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah dan warisan budaya dari tempat tersebut. Bukan tidak mungkin, suatu saat tren dark tourism semakin populer dan membantu melestarikan kearifan lokal dari suatu kawasan dan menjadi peluang wisata yang menjanjikan.

Sekarang, SobiPegi sudah paham, ya, apa itu dark tourism dan alasannya mengapa menarik untuk ditelusuri. Kira-kira, sudah terpikir akan mengunjungi spot wisata tragedi di Indonesia yang mana nih? Semoga nantinya bisa menambah pengetahuan kamu tentang peristiwa-peristiwa penting di masa lalu, ya. Agar perjalanan kamu lebih mudah, pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus & travel, dan hotel hanya di Pegipegi. Ada banyak promo menarik juga, loh. Jangan sampai ketinggalan!

PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS & TRAVEL PESAN HOTEL

Jangan lupa install aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store untuk memudahkan transaksi kamu, ya!

google-play
apps-store

FOTO UTAMA: UNSPLASH/ JULIANTO SAPUTRA

Comments

To Top
%d bloggers like this: