cs@pegipegi.com
Traveling makin beragam jenis, lho. Usai solo traveling dan open trip menjadi di kalangan para pelancong, kini telah hadir surprise traveling.
Dari namanya, sudah dipastikan ini jenis traveling yang anti mainstream banget. Kenapa? Karena sang traveler dipaksa buat menebak destinasi liburan mereka hingga menit terakhir jam keberangkatannya.
Makin menarik, karena destinasi yang akan diberikan kepada para travelers sudah pasti sesuai bujet. Jadi, kamu nggak perlu khawatir kehabisan uang tabungan buat traveling, lho.
Tren ini sedang berkembang pesat di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Adalah sebuah perusahaan start-up, Pack Up + Go yang muncul dengan ide brilian ini.
“Aku merasa ini adalah solusi yang sempurna. Membiarkan seseorang membuat rencana perjalanan untuk kita,” ungkap seorang travelers, Kain yang dilansir Forbes.
Pariwisata Dalam Negeri
Suprise Traveling yang dikembangkan oleh Pack Up + Go merupakan ide cemerlang dari seorang remaja, Lilian Rafson. Muncul pada tahun lalu, Rafson ingin menjawab keluh kesah kalau perencanaan traveling itu ribet.
Usai lulus dan keluar dari perusahaan di mana ia bekerja, Rafson memutuskan buat keliling dunia sendiri. Ide surprise traveling pun muncul saat ia mengunjungi negara-negara di Eropa Timur seperti Polandia, Lithuania, Latvia hingga Estonia di mana konsep ini berkembang luas.
“Melihat tren masyarakat di Amerika yang lebih senang traveling ke luar negeri, aku ingin mengembalikan habit traveling dalam negeri dengan cara yang unik” ungkap Rofson.
Usai mendapatkan modal, Rafson langsung menginisiasi 50 hingga 100 perjalanan wisata dalam setahun. Namun, dalam prakteknya, ia justru kebanjiran permintaan hingga 250 perjalanan saat situsnya diluncurkan.
Sampai di Bandara
Aturan main surprise traveling dari Pack Up + Go cukup mudah. Usai mendaftarkan diri, kamu akan dihadapkan dengan pilihan bujet perjalanan mulai dari USD 450 atau Rp 6,1 juta per orang.
Kemudian, pihak agensi perjalanan akan menyerahkan survey untuk diisi kepada kamu. Dalam survey tersebut, kamu harus memilih beberapa opsi aktivitas yang ingin dilakukan saat traveling.
Usai mentransfer dana yang sudah disebutkan, sang agensi akan memilihkan destinasi traveling buat kamu, memesankan hotel hingga menyiapkan itinerary untuk aktivitas kamu selama di sana.
Traveling-nya sendiri berdurasi sekitar tiga hari dua malam. Jarak tempuh perjalanannya pun nggak lebih dari empat jam dari kota asal.
Sang agensi nggak akan memberi tahu kemana destinasinya hingga beberapa menit sebelum keberangkatan. Di sinilah, seni dari surprise traveling yang mulai dicintai banyak orang di Amerika Serikat.
“Kita sih suka banget dengan elemen-elemen kejutan dari traveling ini. Momen ketika kita sama sekali nggak tahu hingga hari keberangkatan itu yang bikin berkesan,” ucap salah satu pengguna jasa surprise traveling, Megan Moore.
Kira-kira bakal muncul nggak nih di Indonesia?
Masih mau liburan usai tahun baru? Tenang! yuk, liburan dengan harga terjangkau, dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi.
pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah
Foto: Shutterstock
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!
