cs@pegipegi.com
Oleh-oleh khas Jogjakarta apa ya yang perlu masuk daftar belanja saat berlibur ke Kota Pelajar ini? Kalau masih belum ada ide tentang apa saja yang khas, Jogja banget dan pantas dijadikan buah tangan, jangan khawatir travelers karena kali ini, Pegipegi mau sharing tentang oleh-oleh khas Jogjakarta yang bisa kamu pertimbangkan untuk diborong. Mari disimak!
- Batik
Ke Jogja kalau tidak beli oleh-oleh khas Jogjakarta berupa batik rasanya nggak afdol lho travelers karena disini kamu bisa mendapatkan aneka model, bahan, ukuran, dan pola yang sangat unik. Tinggal ‘mengubek-ubek’ Pasar Beringharjo yang ada di Jalan Maliboro kamu bisa temukan yang cocok di hati. Batik di sini nggak melulu kemeja, rok, long dress, daster, sarimbitan, baju anak, kaos, celana pendek, celana panjang, dan kemeja wanita, tapi semua yang berbau batik akan ter-display seperti gantungan kunci, sprei, sandal, tas, dompet, syal, kerudung, pasmina, taplak meja, cover bed, dan masih banyak lagi.
Kalau tertarik oleh-oleh khas Jogjakarta ini, kamu juga harus ‘mahir’ menawar ya travelers, agar bisa mendapatkan harga lebih rendah. Jangan langsung harga jadi karena besar kemungkinan kalau ditawar kamu bisa dapat harga 30% – 50% lebih murah.
Â
- Bakpia
foto: sobatjogja.com
Bakpia ya Jogja dan kalau ke Jogja ya wajib beli bakpia. Mungkin itu satu ungkapan yang sudah sangat populer bagi pelancong. Di sepanjang jalan kota Jogja, ada banyak kios penjual bakpia, bahkan di pasar-pasar tradisional. Oleh-oleh khas Yogyakarta yang bentuknya bulat ini dibuat dari tepung terigu yang diberi isian kacang hijau. Rasanya yang manis dan legit sangat cocok jadi teman minum teh atau kopi.
Karena lidah manusia juga ingin mencicipi varian rasa lain, para pembuat bakpia pun makin kreatif dengan menambahkan varian rasa coklat, keju, durian, durian, susu, kopi, dan kumbu hitam dengan harga berkisar Rp28.000* – Rp38.000*. Bakpia yang sudah cukup punya nama dan sering dijadikan oleh-oleh pelancong dibuat oleh Bakpia 25, Bakpia Kurnia, dan Bakpia Kencana. Coba deh oleh-oleh khas Jogjakarta ini!
- Cokelat Monggo
foto: lokasiasik.com
Inilah cokelat kebanggaan orang Jogja yang sudah dikenal luas. Oleh-oleh khas Jogjakarta ini punya rasa unik dan bisa dinikmati tanpa harus pergi jauh ke Belgia. Cokelat Monggo dibuat dari biji cokelat pilihan yang didatangkan dari Sulawesi, Sumatra, dan Jawa. Pemiliknya memang orang Belgia bernama Thiery Detournay dan ia mahir betul mencampur beberapa bahan hingga tercipta racikan cokelat yang tidak kalah dengan produk dari luar negeri.
Keunikan lain yang dimiliki oleh-oleh khas Jogjakarta ini tentu dari kemasannya berupa gambar wayang serta kata-kata ‘monggo’ yang dalam bahasa Jawa berarti ‘silahkan’. Kalau travelers penasaran dengan cita rasa Cokelat Monggo, mampir saja ke Jalan Dalem KG III/978 Kotagede. Di sini kamu juga bisa melihat bagaimana para pegawai meracik Cokelat Monggo di dapur yang hanya dipisahkan oleh dinding kaca. Kamu juga bisa pilih beberapa varian rasa, seperti Orange Pee Chocolate, Red Chili Chocolate, Praline Chocolate, dan Dark Chocolate dengan harga Rp14.000* – ratusan ribu* tergantung dari varian rasa.
Â
- Yangko
Yangko atau juga dikenal dengan kue moci juga jadi oleh-oleh khas Jogjakarta yang harus kamu beli untuk orang rumah atau teman kantor sekembalinya dari Jogja. Jajanan ini dibuat dari tepung beras ketan dengan taburan tepung berwarna keputihan. Bentuknya yang kotak, teksturnya yang kenyal dan isian berupa kacang yang dicincang sungguh gurih dan lezat rasanya. Warna yangko juga bermacam-macam, seperti merah, coklat dan hijau. Namun yang paling umum berwarna putih.
Rasanya yang sedikit manis dan ringan menjadikannya cocok dijadikan oleh-oleh khas Jogjakarta yang harus kamu bawa ke kota asal. Kini tersedia berbagai macam varian rasa, seperti melon, durian, dan stroberi. Makanan khas dari Kotagede ini juga mudah ditemukan kok travelers dengan harga yang relatif murah, yaitu berkisar antara Rp8.000* – Rp10.000* per kota. Murmer ‘kan?
- Geplak
foto: swaragamafm.com
Panganan berwarna-warni dengan rasa lebih manis dibanding oleh-oleh khas Jogjakarta ini namanya geplak. Bahan baku yang digunakan adalah daging kelapa yang diiris tipis dengan tambahan gula pasir dan tepung ketan atau tepung beras. Adonan ini kemudian dimasak bersama-sama.
Ada satu saran yang bisa kamu ikuti saat menikmati oleh-oleh khas Jogjakarta ini. Karena rasa geplak sangat manis, kamu bisa menyeimbangkan rasanya dengan menyeruput teh tawar karena kalau minum teh manis, rasa manis dari geplak masih terasa di lidah. Varian geplak yang berasal dari Bantul ini juga makin meriah karena sekarang sudah ada rasa stroberi, durian, dan jeruk. Makin mantap rasanya kalau dimakan selagi hangat karena teksturnya lebih empuk.
- Gudeg Kering
Oleh-oleh khas Jogjakarta yang juga ‘ngangeni’ bagi mereka yang pernah tinggal di Kota Pelajar ini adalah gudeg kering. Seperti yang kita tahu, ragam gudeg ada 2, yaitu gudeg kering dan gudeg basah. Gudeg kering inilah yang sering dijadikan oleh-oleh khas Jogjakarta buat sanak keluarga yang kangen dengan masakan Jogja karena dimasak lebih lama sehingga bisa tahan selama 3 hari bila disimpan di kulkas.
Gudeg kering yang cukup populer di Jogja adalah Gudeg Yu Djum yang ada di Jalan Kaliurang 5. Cara membawanya juga unik lho travelers karena mayoritas gudeg kering yang dijadikan oleh-oleh khas Jogjakarta dikemas dalam kendil dengan isian bermacam-macam seperti gudeg, telur/tahu, daging ayam, dan sambal krecek yang terbuat dari kulit sapi.
- Salak Pondoh
Kalau pengin oleh-oleh khas Yogyakarta yang masih segar, travelers bisa memborong salak pondoh. Tidak perlu bingung mencarinya karena buah bersisik ini mudah ditemukan di sepanjang Jalan Wates dan di kios-kios toko buah. Salak pondoh ini punya citarasa cukup unik karena dagingnya bertekstur kering dengan paduan rasa asam manis yang menyegarkan. Sekali mencoba travelers pasti ingin mengupasnya lagi.
Kalau tertarik membeli oleh-oleh khas Jogjakarta salak pondoh sekaligus menikmati kawasan agrowisata, travelers bisa meluncur ke Kampung Gandung, Bangunkerto, Turi, Sleman karena disana terdapat kebun salak seluas 27 hektar dengan fasilitas lengkap, seperti tempat pemancingan, swimming pool serta tempat bermain anak.
- Gerabah Kasongan
foto: aanmamesa.wordpress.com
Oleh-oleh khas Jogjakarta dari pusat gerabah Kasongan juga bisa kamu beli saat berlibur ke Jogja. Kamu harus berkendara ke arah Kasongan Bantul untuk bisa melihat berbagai macam produk, seperti vas bunga, kendil, asbak, lampu hias, tempat lilin, hiasan dinding, bingai foto, souvenir, guci, serta ornamen-ornamen cantik yang sempurna dipamerkan di ruang tamu. Travelers pasti akan terpesona dengan produk berkualitas tinggi di. Tinggal pilih gerabah apa yang kamu suka sebagai oleh-oleh khas Jogjakarta yang harus dibeli dengan harga miring.
- Kaos Dagadu
Oleh-oleh khas Jogjakarta yang sekaligus produk kreatif anak muda Jogja ini juga jadi buruan travelers yang kebetulan lagi liburan ke Jogja. Rasanya makin puas dan komplit kalau pulang ke kampung halaman memakai kaos dagadu dengan kata-kata plesetan yang terpampang jelas pada bagian dada dan punggung. Nggak sulit kok menemukan oleh-oleh khas Jogjakarta ini karena kamu bisa mendapatkan yang asli di Lower Ground Malioboro Mall, Ambarukmo Plaza, dan daerah Pakuningratan dengan berbagai warna, ukuran, dan model dengan harga Rp40.000* – Rp80.000*
- Kerajinan Perak
Kalau travelers suka produk kreatif, oleh-oleh khas Jogjakarta berupa kerajinan perak wajib dibeli. Kamu bisa langsung pergi ke Kotagede yang menjadi sentra perak. Di tempat ini ada banyak showroom yang memamerkan berbagai produk dari perak, seperti cincin, kalung, gelap, bros, ornamen rumah, miniatur kereta, mobil, becak, dan patung binatang.
Kalau travelers pengin ikutan kursus membuat kerajinan perak juga bisa kok. Di sana ada beberapa bengkel yang menyediakan kursus bagi pengunjung. Kamu bisa mendesain dan membuatnya dengan bantuan instruktur. Pasti rasanya lebih puas karena bisa menciptakan oleh-oleh khas Jogjakarta yang dibuat sendiri.
Oh ya, selain oleh-oleh khas Jogjakarta di atas, kamu juga bisa memborong produk lain yang khas dan unik dari Jogja, seperti blankon dan baju surjan berwarna lurik yang dijadikan sebagai baju resmi para pria di Jogja. Siapkan dulu list apa saja yang harus dibeli serta budget yang cukup untuk memborong oleh-oleh khas Jogjakarta tersebut.
Kalau sudah siap, tinggal pesan tiket pesawat dan booking hotel di Pegipegi.com. Happy shopping, travelers.
Keterangan * : Harga berlaku saat artikel ini ditulis.
