Kamu hobi traveling tapi punya riwayat penyakit asma? Pasti bakal ribet, ya. Selain harus banyak yang perlu disiapkan, traveling dengan membawa penyakit asma bisa menimbulkan resiko yang cukup besar.
Tapi, nggak selamanya travelling dengan asma itu nyusahin, kok. Kalau kamu bisa mempersiapkan dengan baik, khususnya perlengkapan kamu buat mengantisipasi asma kambuhan, traveling akan terasa sama menyenangkan.
“Gue pernah kena serangan asma saat traveling dan itu bikin panik banget,” ungkap Mohammad Zaki, salah satu penderita asma asal Surabaya.
Nah, kira-kira apa saja sih yang harus kamu siapkan sebelum traveling dengan asma? Pegipegi punya tips spesial yang kamu harus penuhi sebelum berangkat traveling.
1. Kondisi Fisik 100 Persen
Foto: doctorwellgood
Asma selalu berhubungan dengan kondisi fisik. Ketika kondisi kamu nggak 100 persen, jangan coba-coba nekat berangkat traveling deh. Sedikit kena pemicu misalnya dingin atau debu, asma kamu sudah pasti akan kambuh dan siap merusak rencana traveling kamu, deh.
2. Sedia Inhaler/Obat Asma
Foto: npr.org/
Pereda asma ini wajib banget kamu kantongi. Inhaler bisa digunakan jika kamu sudah merasa sesak di dada dan lemas karena tarikan nafas semakin sempit. Tapi, kalau kamu termasuk penderita asma pasif, cukup bawa obat asma berbentuk tablet buat jaga-jaga.
3. Air Putih, Jangan Yang Lain
Foto: geo
Ketika kamu terkena serangan asma, cara terbaik untuk meredakannya adalah tetap tenang. Nah, air putih adalah asupan pertama dan terbaik untuk menolong kamu tenang. Kalau bisa sih air putihnya hangat, jadi semua otot yang tegang akibat peradangan di saluran pernafasan mereda sebelum kamu melakukan penanganan selanjutnya.
4. Dahsyatnya Minyak Kayu Putih
Foto: alodokter
Jika kamu berpergian dengan kereta api, kamu pasti sering mendapati banyak orang mengenakan minyak kayu putih. Well, jangan remehkan khasiatnya karena minya kayu putih berfungsi membuka jalur pernapasan yang tersumbat radang. Selain itu, minyak kayu putih juga bisa kamu gunakan agar tetap rileks saat terkena asma.
5. Jaket dan Kaos Kaki
Foto: dayofrest
Sederhana tapi suka terlupa. Saking semangatnya, kadang jaket dan kaos kaki nggak terbawa. Padahal, peran keduanya untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil saat asma menyerang sangatlah krusial. Nggak perlu tebal-tebal, cukup bawa jaket dengan bahan yang adem serta kaos kaki panjang di dalam kantong tas kamu.
6. Kenali Pemicu Asma
Foto: rd
Tiap penderita asma, memiliki pemicu yang berbeda. Ada yang terserang asma karena debu, cuaca dingin atau kondisi fisik yang lelah. Tapi ada juga pemicunya berupa alergi terhadap hewan hingga makanan. Jadi, lebih baik kamu kenali dulu pemicu agar saat traveling bisa dihindari.
7. Request Penginapan Khusus
Foto: dominion
Penginapan jadi hal krusial lainnya yang kamu harus perhatikan. Jangan sampai, kamu terkena asma gara-gara penginapannya nggak bersih dan banyak terdapat faktor pemicu asma kamu. Saat booking, kamu bisa request kamar hotel non-smoking dan bebas jamur. Jika memungkinkan, kamu boleh pesan kamar khusus anti alergi.
8. Bekali Surat Rujukan Dokter
Foto: bushrybasheer
Untuk berjaga-jaga jika asma kamu semakin parah dan sudah nggak tahan lagi, kamu harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat. Nah, untuk mengantisipasi biaya mahal, setidaknya kamu bekali diri dengan surat rujukan dari dokter langganan kamu. Bakal sangat membantu dokter di tempat wisata jika asma kamu kambuh.
Sudah siap liburan dengan asma? Kamu bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi  buat dapatkan harga spesial. Selamat liburan!
pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!