Berdiri dan beroperasi sejak tahun 1945, tak terasa sudah tujuh puluh lima tahun Kereta Api Indonesia hadir memberikan pelayanan transportasi darat berbasis rel, yang menjangkau Pulau Jawa hingga Sumatra. Tepat hari ini, Indonesia kembali bersama-sama merayakan Hari Kereta Api Nasional yang ke-76. Dengan ceritanya yang cukup panjang, mari kita kilas balik secara singkat sejarah perkeretaapian di Indonesia!
Zaman Hindia Belanda
Bermula dari pembuatan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta), di Desa Kemijen pada 17 Juni 1864 oleh pemerintahan Hindia Belanda. Di tahun berikutnya, dibangun rute pertama negara Staatsspoorwegen meliputi Kota Surabaya-Pasuruan-Malang. Kesuksesan kedua jalur ini membuahkan hasil bagi para investor swasta untuk membangun jalur kereta api lain. Di antaranya jalur kereta api Cirebon, Pasuruan, dan lain-lain. Di luar Pulau Jawa, pembangunan jalur kereta api juga dibuat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sulawesi pada kurun waktu 1876-1922.
Zaman Jepang
Pada tahun 1942, Hindia Belanda harus menyerah pada serangan yang dilakukan oleh Jepang. Kekalahan tersebut mengakibatkan pembangunan dan operasional perkeretaapian Indonesia diambil alih oleh Jepang. Saat itu, fungsionalitas kereta api digunakan untuk keperluan perang saja, yaitu jalur Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru. Kedua lintasan ini dibangun untuk mengangkut hasil pertambangan yang nantinya berguna dalam menjalankan mesin perang Jepang.
Zaman Kemerdekaan
Tiga tahun berlalu, Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Saat itu pula, puncaknya tanggal 28 September 1945, perkeretaapian diambil alih oleh Indonesia lewat Kantor Pusat Kereta Api Bandung. Berbagai perubahan dan kegiatan terkait Kereta Api Indonesia dilakukan mulai dari terbentuknya perjanjian KMB, pengambilalihan aset, perubahan nama, dan sebagainya. Tahun demi tahun berlalu, lambang Wahana Daya Pertiwi terpilih sebagai objek yang menggambarkan perubahan perkeretaapian di Indonesia sebagai sarana transportasi bangsa.
Anak Perusahaan PT KAI
Kini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau yang kerap disebut PT KAI, sudah memiliki tujuh anak perusahaan yang tersebar di berbagai penjuru kota. Meliputi:
- KAI Services (2003)
- KAI Bandara (2006)
- KAI Commuter (2008)
- KAI Wisata (2009)
- KAI Logistik (2009)
- KAI Properti (2009)
- PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015)
Itu dia informasi singkat terkait sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sekali lagi, Selamat Hari Kereta Api Nasional yang ke-76! Semoga ke depannya dapat terus memberikan pelayanan transportasi yang semakin inovatif. Nah, biar perjalanan lebih hemat, jangan lupa pesan tiket kereta api dan hotel promo hanya di Pegipegi!
PESAN TIKET KERETA PESAN HOTEL MURAH
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!