cs@pegipegi.com
Kamu termasuk penggemar bakpia khas Yogyakarta? Pasti, di antara kita pernah punya pertanyaan, kenapa sih bakpia memiliki label pathuk beserta nomor di belakang penamaannya?
Sebagai kuliner khas Yogyakarta, bakpia selalu jadi buruan oleh-oleh para pelancong domestik maupun internasional. Terlebih, karena cita rasanya masih sangat terjaga hingga saat ini.
Namun, ada sejarah yang patut dikulik dari perjalanan panjang bakpia. Salah satunya soal penamaan bakpia Pathuk yang cukup melegenda, sebelum datang serbuan bakpia-bakpia modern seperti kurnia sari hingga bakpia Tugu.
Saat tiba pertama kali di Tanah Jawa pada masa perjuangan kemerdekaan dari Negeri Cina, bakpia merupakan jelmaan dari Tou Luk Pia. Yaitu, roti empuk yang diisi oleh daging ayam maupun babi.
Karena menyesuaikan dengan kultur di Tanah Jawa dengan mayoritas masyarakat beragama muslim, bakpia pun menggunakan kacang hijau sebagai isiannya. Adalah Kwik Sun Kwok, pengusaha makanan asli Tiongkok yang pertama kali mengenalkan bakpia di Yogyakarta.
Lantaran laris, rekan sejawatnya yang juga pengusaha makanan, Liem Bok Sing pun ikut terjun berdagang bakpia yang sudah berinovasi. Nah, belajar dari kekurangan Kwik, bakpia khas Liem pun memiliki bentuk yang kita sering jumpai sekarang.
Saking larisnya, ia sampai membuka kedai bakpia pertama di Kampung Pathuk. Warga di kawasan tersebut yang dipekerjakan Liem pun membocorkan resep bakpia khas Liem kepada warga sekitar, sampai akhirnya kampung ini terkenal luas sampai ke penjuru negeri.
Nah, berbagai merek bakpia pun mulai bermunculan di tahun 1980. Menariknya, untuk membedakan bakpia satu dengan lainnya, para pengusaha bakpia menyisipkan nomor rumah mereka di belakang kata Pathuk. Seperti Bakpia Pathuk 25, 75 hingga 88.
Setiap merek bakpia pun memiliki ciri khas tersendiri, seperti Bakpia Pathuk 25 yang punya slogan “Selalu Baru dan Hangat”. Maklum, toko bakpianya sendiri jadi satu dengan pabrik pembuatannya. Sehingga, produk yang kamu dapatkan terasa jauh lebih empuk dan hangat.
Meski bakpia modern bermunculan, cita rasa bakpia Pathuk tetap terjaga. Nggak heran, banyak wisata yang tanpa bosan mampir ke kawasan Pathuk buat berburu bakpianya.
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!
