Pemerintah DKI Jakarta terus berinovasi terhadap moda transportasi ibukota. Melalui PT Trasjakarta siap menambah total 810 bus Transjakarta yang akan beroperasi.
Mulai Senin, (20/11), PT Transjakarta pun melakukan uji coba terhadap empat bus low entry dengan fasilitas anyar. Gebrakan ini dilakukan agar masyarakat Jakarta akan lebih nyaman dalam menggunakan transportasi publik
Semenjak pertama kali beroperasi pada 2004 lalu, ada banyak hal baru tentang Transjakarta menyusul pembelian 810 bus baru tersebut. Nah, kira-kira apa saja sih perubahannya?
Pegipegi sudah mengumpulkan 5 hal baru dari Transjakarta menyambut tahun 2018. Penasaran? Yuk, disimak!
1. Ramah Kaum Difabel
Dari jumlah tersebut, 300 buah merupakan bus dengan kategori low entry. Diproduksi Mercedes Benz dan Scania, Transjakarta low entry digadang-gadang sangat ramah kaum difabel.
Dengan pintu masuk yang lebih rendah, Transjakarta low entry nggak cuma hadir di varian reguler, tetapi juga pada Metrotrans, pengganti Metromini.
Layanan tsb antara lain layanan transjakarta cares, halte yg ramah disabilitas, bus low entry, layanan gratis TJ Card. pic.twitter.com/nPRYruheDU
— Transportasi Jakarta (@PT_TransJakarta) April 17, 2017
2. Makin Elite dan Mewah
Demi menunjang moda transportasi masyarakat kalangan menengah ke atas, PT Transjakarta turut mengenalkan varian bus Royaltrans. Nah, yang membedakan Royaltrans dengan bus reguler dan Metrotrans adalah fasilitas premium.
Dengan Rp 3.500, kamu bisa menikmati fasilitas USB port, televisi, bagasi hingga kuris yang bisa diatur maju dan mundur. Dengan kapasitas maksimal 43 orang, Royaltrans siap melayani kamu setiap hari.
3. Sistem Non Koridor
Pada awalnya, Transjakarta hanya menggunakan busway untuk melayani para penumpang. Namun, belakangan, sistem non-koridor pun diperkenalkan buat menarik minat orang naik Transjakarta.
Ditunjang dengan varian low entry, Transjakarta non koridor bergerak di jalur sebelah kiri, bergabung dengan kendaraan lain. Hadirnya Transjakarta sekaligus menggantikan bus reguler biasa seperti PPD dan Damri.
4. Busway Layang
INFO | Per tanggal 10 November 2017, Halte Transjakarta Seskoal dan Kebayoran Lama di koridor 13 sudah mulai dioperasikan. pic.twitter.com/NFwn6H1Qkd
— Transportasi Jakarta (@PT_TransJakarta) November 10, 2017
Pertengahan tahun 2017 menjadi momen yang bahagia buat warga Ciledug dan sekitarnya. Pasalnya, Transjakarta pun resmi membuka jalur baru, Koridor 13.
Yang spesial dari Koridor 13 adalah akses jalan layang yang eksklusif. Di mana, jalur busway yang digunakan berada di atas ketinggian 10-20 meter dari jalan raya biasa.
Tersedia 13 halte di jalur sepanjang 9,3 kilometer, koridor ini adalah satu-satunya yang menggunakan jalan tol khusus di Jakarta. Jadi, nggak perlu khawatir kejebak macet, deh!
5. Pengganti Metromini
Metromini sudah melayani warga DKI Jakarta selama bertahun-tahun. Namun, dengan kebanyakan armada yang sudah nggak layak jalan, PT Transjakarta pun meluncurkan Minitrans.
Berbeda dengan Metrotrans yang dapat berhenti di jalur Transjakarta, Minitrans merupakan feeder bus atau bus pengumpan bagi warga yang ingin naik Transjakarta. Dengan ukuran yang lebih kecil serta fasilitas yang lebih lengkap, Minitrans diharapkan bisa menggantikan peran Metromini dan Kopaja.
Agar bujet liburan kamu ke Jakarta terjangkau, jangan lupa pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Jakarta lewat Pegipegi.
pesan tiket pesawat murah ke jakarta  pesan tiket kereta api murah ke jakarta  cari hotel murah di jakarta
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!