Tips

Sama-sama Menyelam, Ini Perbedaan Freediving dan Scuba Diving

perbedaan freediving dan scuba diving

Diving atau menyelam menjadi salah satu kegiatan yang semakin populer belakangan ini. Selain didorong karena ketertarikan untuk menjelajahi kedalaman dunia bawah laut, diving dianggap sebagai olahraga yang cukup menantang. Di samping itu, ternyata ada banyak manfaat yang diperoleh dari menyelam, loh. Mulai dari melatih kekuatan otot tubuh, membakar kalori, melatih pernapasan, meminimalisir stres, memperbaiki sirkulasi darah, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Seiring popularitas olahraga diving yang terus meningkat, ada beberapa jenis diving yang mungkin belum kamu ketahui. Dua di antaranya –yang banyak digandrungi– adalah freediving dan scuba diving. Meskipun aktivitas utamanya sama-sama menyelam, kedua jenis diving tersebut memiliki perbedaan. Untuk mengetahui perbedaan freediving dan scuba diving, kamu dapat melihatnya dari beberapa poin. Selengkapnya, simak penjelasan dalam artikel Pegipedia berikut ini!

Teknik Pernapasan

Sumber: Unsplash (Jakub Chlouba)

Melansir laman Dip ‘n Dive, perbedaan mendasar antara scuba diving dan freediving adalah teknik pernapasan. Seorang freediver akan menahan napas selama menyelam di dalam air. Volume air di paru-paru penyelam tidak pernah lebih daripada di permukaan. Tubuh mereka juga tidak menyerap nitrogen tambahan di dalam air, sehingga perlu lebih hati-hati saat melakukan freediving dengan kedalaman lebih dari 100 kaki. Hal tersebut berisiko menyebabkan gejala Decompression Sickness (DCS), yaitu kondisi ketika nitrogen membentuk gelembung yang menyumbat pembuluh darah. Juga, berpotensi mengalami kram dan pingsan.

Sementara, seseorang yang melakukan scuba diving tidak harus menahan napas panjang selama di bawah air, mengingat adanya risiko ekspansi paru-paru yang berlebihan. Teknik pernapasan dalam scuba diving biasanya dibantu oleh alat, sehingga seorang penyelam dapat bertahan lebih lama di dalam air. Jadi, mereka dapat menjelajahi dunia bawah laut dan menikmati lingkungan sekitarnya dengan lebih slowing down.

Tujuan Menyelam

Bedanya freediving dan scuba diving dapat dilihat dari tujuannya. Orang yang melakukan freediving biasanya memiliki target kedalaman dan jarak menyelam maksimum yang ingin ia capai. Untuk itu, penyelam bebas biasanya melakukan latihan rutin untuk mengatur teknik pernapasannya selama di dalam air. Freediving bertujuan untuk menantang kemampuan mental –rasa takut akan air, kedalaman, atau perasaan akan tenggelam– dan fisik agar dapat melampaui apa yang dipikirkan oleh diri sendiri.

Lain hal dengan scuba diving. Aktivitas menyelam ini lebih mengutamakan kesadaran pada apa yang bisa dilihat dan dipantau pada kedalaman dan durasi tertentu selama di dalam air. Kebanyakan penyelam scuba justru berpikir aktif dan bereaksi terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, bukan terhadap respons tubuh sendiri -seperti halnya freediving-.

Dari perbedaan tujuan antara freediving dan scuba diving, dapat disimpulkan bahwa: “Scuba divers dive to have a look. Divers are free to dive to see inside”, yang artinya penyelam scuba menyelam untuk melihat-lihat –menikmati pemandangan bawah air–. Sedangkan penyelam bebas menyelam untuk melihat ke dalam.

Lama Waktu Menyelam

Sumber: Unsplash (Sebastian Pena Lambarri)

Freediving, seperti namanya, adalah teknik menyelam dengan kebebasan penuh. Seorang freediver yang terlatih dengan baik dapat naik dan turun secepat yang mereka inginkan karena tidak ada batasan waktu menyelam. Sebelum melakukan freediving, kamu pun harus sesering mungkin latihan pernapasan dan seorang penyelam bebas harus sudah memiliki sertifikasi freediving.

Di sisi lain, scuba diving memiliki banyak teori kompleks dan elemen peralatan yang harus dilengkapi sebelum menyelam dan menikmati pesona bawah laut. Dalam scuba diving, kamu harus mengikuti jadwal atau durasi waktu yang telah ditetapkan untuk naik dan turun, tapi biasanya lebih lama daripada durasi menyelam saat freediving. Pergerakan kamu di dalam air juga dibatasi karena kamu membawa perlengkapan yang cukup banyak selama menyelam.

Peralatan yang Dibutuhkan

Perbedaan freediving dan scuba diving yang perlu diketahui berikutnya adalah peralatan yang dibutuhkan. Untuk melakukan freediving, kamu harus menggunakan masker, kacamata menyelam, snorkel –selang berbentuk huruf J dengan pelindung mulut di bagian ujung sebelah bawah–, pakaian selam (wetsuit), sirip, dan melakukan satu tarikan napas panjang –tanpa bantuan alat– sebelum menyelam ke dalam air.

Sedangkan, untuk seorang penyelam scuba, memerlukan beberapa peralatan lainnya, yaitu masker, kacamata menyelam, snorkel, wetsuit, sirip, sarung tangan selam, kaus kaki selam, regulator, Bouyancy Compensator Device (BCD) –rompi air cell untuk mengatur daya apung selama menyelam–, kompas, jam tangan selam, dan tangki udara. Semua peralatan tersebut akan membantu penyelam bernapas di bawah air untuk jangka waktu yang lama. Kamu tidak harus membeli peralatan scuba diving karena biasanya ada tempat penyewaan peralatan di lokasi menyelam.

Setelah membaca penjelasan di atas, sekarang kamu sudah tahu, ya, SobiPegi, tentang perbedaan freediving dan scuba diving. Baik dari segi teknik pernapasan, tujuan dan durasi menyelam, serta peralatan yang dibutuhkan. Terlepas dari perbedaan itu, tentu pilihannya kembali kepada kemampuan diri sendiri, yaitu yang sekiranya lebih aman dan nyaman untuk dilakukan.

Kalau kamu tertarik mencoba freediving maupun scuba diving dan ingin melakukannya di destinasi tujuan kamu pada liburan mendatang, yuk, mulai menyiapkan itinerary perjalanan dari sekarang. Segera pesan tiket pesawat domestik dan internasional, serta hotel di dalam dan luar negeri dengan harga terjangkau hanya di Pegipegi. Saatnya #PegipegiLagi #PegipegiYuk!

PESAN TIKET PESAWAT DOMESTIK DAN INTERNASIONAL PESAN HOTEL DI DALAM DAN LUAR NEGERI 

Jangan lupa install aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store untuk memudahkan transaksi kamu, ya!

google-play
apps-store

FOTO UTAMA: Unsplash (Farhan Sharief)

Comments

To Top
%d bloggers like this: