cs@pegipegi.com
Mulai stres gara-gara kebanyakan lembur di kantor? Atau gampang baper ngeliat teman-teman pada liburan? Itu artinya kamu butuh dipeluk!
Memang, secara logis berpelukan nggak langsung menyelesaikan masalah. Namun, pelukan hangat dari orang tersayang jelas memberikan ketenangan tersendiri bagi kita.
Tapi, nggak cuma itu! Pelukan punya banyak sekali manfaat, terutama untuk kesehatan mental kita. Dan ternyata nggak hanya berlaku untuk sang penerima pelukan, tetapi juga dapat dirasakan oleh yang memberi pelukan tersebut.
Penasaran apa saja manfaat pelukan bagi kesehatan manusia? Pegipegi punya beberapa fakta menariknya. Simak di bawah, yuk!
Jantung Makin Sehat
Menurut Isabel Leming, Senior Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) Technician dari klinik Smart TMS di London, pelukan hangat yang dilakukan secara rutin dapat memberikan dampak positif bagi jantung manusia. Hal ini dipengaruhi dari keberadaan hormon oksitosin yang muncul pada saat berpelukan. Oksitosin juga membuat kita merasa lebih rileks, rasa tegang berkurang, serta menurunkan kadar hormon kortisol. Hormon kortisol bertanggung jawab atas stres, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Itu sebabnya berpelukan secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung.Mengurangi
Rasa Takut yang Berlebihan
Jika kamu merasa cemas atau timbul rasa takut, pelukan dapat menolong kamu sementara. Menurut penelitian dari Psychological Sciences, pelukan dapat mengurangi kadar takut yang dipicu oleh otak. Hormon oksitosin juga mengikis kadar kortisol yang berlebih. Sehingga, pikiran seseorang bakal lebih tenang.
Emosi Jadi Stabil
Kadar stres pada pikiran kerap memicu emosi berlebih pada manusia. Nah, dengan berpelukan dapat mengatur emosi kamu menjadi lebih stabil. Ini dikarenakan pelukan memicu timbulnya kadar dopamin yang bertanggung jawab untuk mengatur rangkaian respon emosional dan sinyal otak. Mereka yang jarang berpelukan lebih rentan mengalami gangguan mood. Selain itu, berpelukan dapat memproduksi hormon serotonin yang berfungsi mengatur mood. Jadi, jika mood kamu sedang buruk, cobalah untuk memeluk orang tersayang.
Tidak Mudah Sakit
Ketika Universitas Carnegie Mellon di Amerika Serikat menggelar studi berpelukan kepada 400 orang selama dua minggu, mereka tidak menyangkan dengan hasilnya. Karena, semua volunteer mengaku sama sekali nggak mengalami penurunan kualitas kesehatan. Padahal, aktivitas yang dilakukan sehari-hari terbilang berat dan mengurasi fisik. “Mereka yang mengaku mendapatkan pelukan secara rutin selama dua minggu jarang mengalami sakit seperti flu. Sedangkan, yang nggak mendapatkan pelukan sama sekali justru lebih rentan sakit,” tutur penelitian tersebut.
Sistem Saraf Makin Seimbang
Manfaat pelukan lainnya adalah dapat menyeimbangkan sistem saraf. Dilansir dari Collective Evolution, kulit mengandung jaringan sensor berbentuk telur kecil yang disebut dengan sel darah pacinian. Sensor ini terhubung dengan otak memalui saraf Vagus dan membuat kita dapat merasakan sentuhan. Efek lembap dan adanya hantaran listrik pada kulit selama berpelukan menunjukkan adanya kondisi parasimpatis sistem saraf yang seimbang.
Bikin Baper Hilang
Hah, kok bisa? Yup, selain baper hilang, kreativitas kembali datang, menambah teman baru, kamu juga bisa makin eksis di media sosial. Gimana caranya? Rencanakan liburan kamu sekarang juga pakai promo PEYUK! dari Pegipegi. Berlaku sepanjang 25-31 Oktober 2019, kamu bisa dapat diskon buat booking tiket pesawat, hotel dan kereta api hingga 60 persen, lho! Nggak percaya? Buruan, deh, klik di sini untuk nikmati diskonnya sekarang juga!
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!
