Destinasi

Ada apa aja sih di Rumah Kamera Magelang?

Pernah dengar Rumah Kamera, traveler? Sebuah bangunan unik menyerupai kamera SLR ini sedang naik daun di Magelang. Ternyata, meski berbentuk rumah, bangunan ini tidak dijadikan tempat tinggal sebagaimana mestinya, melainkan sebagai tempat pamer koleksi sang pemilik. Rumah Kamera baru mulai populer sejak tahun lalu, traveler. Menyebarnya foto unik dari bangunan di sosial media ternyata ikut menaikkan popularitas Rumah Kamera, sebagai salah satu alternatif wisata selain di Magelang, selain Candi Borobudur.

Seperti apa sih Rumah Kamera ini? Dan apa saja yang ada di dalamnya?

Tempat-wisata-magelang-rumah-kamera

foto: www.ardiyanta.com

Sejarah Rumah Kamera

Mungkin banyak diantara kamu yang bertanya-tanya kenapa bangunan ini dinamakan Rumah Kamera. Saat traveler mengunjunginya, pertanyaan itu bakal hilang seketika, karena pada bagian depan tempat ini dibentuk benar-benar menyerupai kamera SLR ukuran jumbo! Saat melihat bagian depan Rumah Kamera, traveler pasti akan menduga rumah ini milik seorang fotografer atau setidaknya pecinta foto. Ternyata kamu salah besar. Traveler bahkan nggak akan menemukan hasil jepretan kamera yang dipajang di Rumah amera ini.

Lalu, kenapa tempat ini kemudian dinamakan Rumah Kamera bahkan bentuknya mirip kamera SLR?

Usut punya usut, si empunya Rumah Kamera ini adalah seorang pelukis yang diketahui bernama Tanggol Angien Jatikusumo. Pria yang akrab disapa Pak Tanggol ini adalah asli Semarang yang pernah lama tinggal di Bali.

Bangunan Rumah Kamera ini juga erat kaitannya dengan hobi ia sebagai pelukis. Jadi, saat masih tinggal di Pulau Dewata, Pak Tanggol merasa butuh kamera untuk membantu memotret lukisannya. Sebuah kamera SLR kemudian dibeli Pak Tanggol dengan susah payah, sehingga ia perlu merawat dan menyayanginya.

Karena kegigihannya, seniman lokal tersebut kemudian memiliki ide untuk membangun sebuah bangunan permanen berbentuk mirip kamera SLR yang kemudian populer dengan sebutan Rumah Kamera di kalangan masyarakat setempat. Namun idenya baru terealisasi pada 2013 silam, saat ia mulai membangun Rumah Kamera di atas tanah seluas 3.800 meter dengan ukuran 17×18 meter, tepatnya di Desa Majaksingim, Kecamatan Borobudur, Magelang. Setelah menghabiskan dana kurang lebih satu milyar, Rumah Kamera akhirnya dibuka untuk umum pada 2014 silam.

Keseriusan Pak Tanggol menuangkan idenya benar-benar terpancar pada Rumah Kamera ini, dengan setiap detil kamera memiliki fungsi tersendiri. Pada bagian lampu flash SLR misalnya, yang dimanfaatkan sebagai pintu masuk Rumah Kamera. Sementara bagian jendela menyerupai mode pengaturan dan LCD kamera.

Bentuk lensa kamera yang terlihat sangat besar dari luar ternyata adalah bangunan empat lantai Rumah Kamera. Pada lantai teratas, kamu bisa menikmati pemandangan desa yang masih asri. Begitu memasuki pintu utama Rumah Kamera, kamu akan disuguhkan sejumlah koleksi lukisan Pak Tanggol. Karya lukisan ini terlihat lebih megah dengan lampu sorot di sekelilingnya. Kamu nggak perlu takut lelah karena di dalam Rumah Kamera disediakan kursi-kursi mungil dan unik untuk para pengunjung.

Tangga dengan bentuk agak melingkar akan mengantar kamu ke bagian atas Rumah Kamera. Sepanjang dinding tangga juga tak luput jadi sasaran tempat pamer berbagai lukisan. Begitu sampai di lantai paling atas Rumah Kamera, kamu disuguhkan pemandangan desa yang masih hijau serta tampak Candi Borobudur yang begitu megah dari kejauhan.

Melihat keunikan Rumah Kamera yang mungkin tak akan kamu ditemukan di tempat lain, nggak ada salahnya meluangkan waktu mengunjungi tempat ini saat berlibur ke Magelang, apalagi jaraknya sangat dekat, hanya sekitar satu kilometer dari kompleks Candi Borobudur.

 

 

Comments

To Top
%d bloggers like this: