Nama rawon setan memang terkesan horor, namun rasa makanan ini sama sekali nggak horor, kok. Kata setan dipakai karena, awalnya salah satu kedai rawon setan terkenal, Rawon Setan Mbak Endang buka kedai di pukul 10 malam hingga dini hari. Jam operasionalnya dinilai mirip jam setan muncul. Kalau sekarang sih, Rawon Setan Mbak Endang buka pukul 07.30-22.00 WIB di hari Minggu hingga Selasa, sedangkan di hari Rabu hingga Sabtu buka pukul 07.30-03.30.
Rawon setan memiliki warna dominan gelap atau cokelat tua, soalnya ada rempah kluwek yang menjadi andalan orang Jawa Timur. Sekilas, mungkin kamu pikir rasanya bakal manis seperti semur, tapi nggak begitu kok. Soalnya, rasanya lebih dominan asin dan gurih. Potongan daging sapi bagian khas yang digunakan untuk memasak rawon setan cukup besar, sehingga terasa sangat nikmat. Rawon setan nggak menggunakan daging jeroan dan sayuran yang digunakan adalah tauge dan timun segar.
Supaya lebih nikmat, rawon setan bisa dinikmati dengan aneka lauk pendamping, seperti tempe goreng, telur asin, telur pindang, empal daging, dan perkedel kentang. Namun di antara semua itu, Rawon Setan paling pas jika disantap bersama telur asin dan kerupuk udang. Jika suka dengan masakan pedas, kamu bisa menambahkan sambal ke dalam rawon.
Kadang, ada juga sih kedai yang menambahkan jeroan atau kikil sapi di rawon setan. Kadang, kamu juga bisa mendapati daun so atau daun melinjo di kuah rawon. Jangan lypa tambahkan bawang merah goreng agar rawon setanmu makin gurih.
