Sebagai traveler sejati, pastinya kamu nggak asing dengan yang namanya jet lag dan kemungkinan besar kamu sudah sering mengalaminya. Tapi, apakah kamu tahu banyak soal masalah yang satu ini? Bagi yang belum tahu, yuk, ikuti ulasan dari pegipegi mengenai jet lag, mulai dari pengertian, penyebab, gejala, cara mengatasi, dan cara mencegahnya.
Pengertian jet lag

www.inovasee.com
Jet lag adalah perasaan kelelahan dan kebingungan (confusion) setelah melakukan perjalanan dengan pesawat yang panjang, sebagai akibat dari ketidakmampuan tubuh dalam menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru. Jet lag dapat mengganggu pola tidur seseorang dan membuatnya merasa mengantuk dan lesu (kurang energi). Semakin banyak zona waktu yang dilintasi karena penerbangan jarak jauh, jet lag yang dialami biasanya menjadi lebih parah.
Penyebab jet lag

alodokter.com
Faktor-faktor yang menyebabkan kamu mudah terserang jet lag adalah:
1. Jam internal
Jam internal atau ritme sirkadian adalah jam biologis yang mengatur siklus tubuh selama 24 jam. Jika jam internal terganggu, tubuh dapat mengalami jet lag. Jam biologis sendiri tersebar di seluruh tubuh dan terdiri dari kelompok-kelompok sel yang saling berinteraksi. Seluruh kelompok sel ini dikendalikan oleh jam utama di dalam otak yang bertugas menyelaraskan seluruh jam internal tubuh.
Secara berkelanjutan, tubuh memiliki respons tersendiri terhadap cahaya dan kegelapan, yaitu kondisi yang juga menentukan waktu bangun dan tidur. Rutinitas ini akan terganggu ketika seseorang melakukan perjalanan jauh menuju zona waktu yang berbeda.
Hanya dalam penerbangan selama beberapa jam, tubuh sudah bisa berada di zona waktu yang berbeda. Perjalanan yang cukup cepat ini membuat tubuh harus menyelaraskan dan menyusun ulang ritme sirkadian. Beberapa penyesuaian yang harus dilakukan tubuh antara lain:
- Perbedaan kemunculan cahaya.
- Perbedaan datangnya gelap atau malam.
- Perbedaan waktu makan.
- Perbedaan suhu udara.
2. Arah perjalanan
Arah perjalanan kamu juga akan menentukan tingkat keparahan jet lag yang dialami. Saat bepergian ke arah barat, gejala jet lag yang dialami biasanya juga lebih ringan. Hal ini disebabkan tubuh lebih mudah menyesuaikan diri dengan hari yang lebih panjang. Dengan kata lain, waktu yang dijalani akan bertambah saat bepergian ke barat dan begitu pula sebaliknya. Lebih mudah untuk menunda waktu tidur beberapa jam daripada memaksakan untuk tidur lebih cepat.
3. Faktor risiko
Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kamu mengalami jet lag atau memperparah kondisi jet lag yang kamu alami:
- Jumlah zona waktu yang dilintasi cukup banyak.
- Usia yang sudah senja.
- Sering bepergian menggunakan pesawat, terutama bagi seorang pilot, awak pesawat, dan pebisnis yang sering ke luar negeri.
- Mengalami dehidrasi.
- Mengonsumsi minuman keras dan kopi selama penerbangan.
- Kurang tidur.
- Mengalami stres.
Gejala jet lag

www.pillsincart.com
Gejala jet lag yang muncul bisa berbeda-beda pada setiap orang. Bisa cuma muncul satu gejala, kadang bisa lebih dari satu. Gejala-gejalanya antara lain:
- Gangguan tidur seperti insomnia, bangun tidur terlalu cepat, atau bahkan tidur terlalu lama.
- Lelah di siang hari.
- Sulit berkonsentrasi seperti kondisi normal.
- Gangguan pencernaan, kram, atau diare.
- Perasaan tak nyaman.
- Otot ngilu dan kaku.
- Bagi perempuan bakal muncul perubahan jadwal menstruasi yang cukup jauh dari biasanya.
Cara mengatasi jet lag

panduanwisata.id
Biasanya, gejala jet lag akan menghilang setelah beberapa hari tanpa perlu pengobatan. Jika itu nggak cukup, lakukan tips yang dapat membantu meminimalkan efek jet lag, yaitu:
- Membangun rutinitas baru. Makan dan tidur pada waktu yang tepat untuk zona waktu baru, bukan menggunakan waktu yang biasanya kamu lakukan di rumah, khususnya untuk urusan makan dan tidur.
- Jangan langsung tidur siang. Bahkan jika kamu lelah setelah penerbangan panjang, namun kamu harus tetap aktif sampai waktu yang tepat untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh untuk menyesuaikan diri lebih cepat
- Menghabiskan waktu di luar. Cahaya alami akan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan rutinitas baru.
Cara mencegah jet lag

twiptrips.co
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah jet lag adalah:
- Mengubah rutinitas tidur. Sesuaikan waktu tidur dengan waktu tempat tujuan kamu beberapa hari sebelum berangkat.
- Tidur yang cukup. Usahakan untuk tidur secukupnya sebelum kamu melakukan penerbangan. Kelelahan bisa memperburuk gejala jet lag yang dialami.
- Check in secara daring. Hindari stres dengan melakukan check in secara daring. Keramaian di bandara bisa menimbulkan stres dan akan memperparah jet lag.
- Menghindari dehidrasi. Pastikan untuk mengonsumsi banyak air putih ketika dalam perjalanan dan setelah kamu sampai di tujuan. Hal ini bertujuan melawan efek dari udara kering di dalam kabin pesawat dan mencegah dehidrasi.
- Batasi konsumsi kafein dan minuman keras. Sebaiknya hindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Kedua bahan tersebut bisa meningkatkan risiko dehidrasi dan memperparah jet lag yang dialami.
- Istirahat selama perjalanan. Lakukan tidur beberapa waktu selama kamu dalam perjalanan.
- Sampai di tujuan lebih awal. Jika kamu bepergian jauh misalnya untuk sebuah rapat yang penting, kamu bisa tiba di tujuan beberapa hari lebih awal. Ini bertujuan agar memberikan tubuh waktu untuk beradaptasi dengan perubahan pola tidur yang terjadi.
Jet lag saat traveling nggak jadi masalah jika kamu sudah baca tips di atas. Jadi, jangan pernah takut untuk traveling, ya! Yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta, dan hotel murah lewat pegipegi.com. Selamat traveling!
pesan tiket pesawat murah pesan tiket kereta api murah cari hotel murah