Destinasi

Nostalgia, 7 Tempat Wisata Ini Bisa Mengajakmu ke Masa Lalu

Tempat wisata masa lalu di Indonesia

Merealisasikan keinginan jalan-jalan tidak melulu harus pergi ke tempat wisata yang mahal atau yang jauh di luar kota, loh, SobiPegi. Mengeksplorasi objek wisata di sekitar daerah tempat tinggal kamu juga tidak kalah menyenangkan. Kalau bosan dengan vibes yang itu-itu saja, coba deh cari pengalaman berwisata yang unik. Misalnya, mengunjungi tempat yang bisa membuat kamu nostalgia dengan masa lalu. Hmm.. tidak ada salahnya untuk dicoba, nih.

Kira-kira, lokasi tempat wisatanya ada di mana saja, ya? Langsung saja, yuk, cek list berikut untuk mulai menjelajah!

Kota Tua, Jakarta

Sumber: Unsplash (Yulia Agnis)

Buat kamu yang tinggal di Jabodetabek, pasti sudah sangat familiar dengan Kota Tua. Yups, salah satu tempat wisata hits di Jakarta ini dulunya disebut Batavia Lama atau Oud Batavia. Pertama kali yang kamu kagumi setibanya di sini adalah kawasan seluas 15 hektare yang terdiri dari bangunan dengan gaya khas kolonial Belanda. Kota Tua Jakarta ini bisa dibilang kawasan Eropa versi kearifan lokal, karena di beberapa sudutnya masih memadukan dengan konsep tradisional Jawa. Selain melihat deretan bangunan tempo dulu, terdapat sejumlah museum bersejarah. Di antaranya, Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Prasasti, dan Museum Bank Indonesia.

Lokasi: Jalan Pintu Besar Utara No. 27, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta

Kawasan Malioboro, Yogyakarta

Sumber: Unsplash (Fakhri Labib)

Saat mengunjungi Yogyakarta untuk pertama kalinya, kemungkinan besar tempat yang ingin kamu tuju adalah kawasan Malioboro. Ya, Jalan Malioboro menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun turis asing yang tengah berlibur ke Kota Pelajar. Kawasan Malioboro menghubungkan Stasiun Tugu dan tempat-tempat menarik di sekitar Malioboro. Di sini, kamu bisa melihat deretan bangunan klasik dengan perpaduan arsitektur Jawa dan Eropa. Di ujung Jalan Malioboro, terdapat area taman yang bisa kamu manfaatkan buat bersantai sambil menikmati suasana damai khas Yogyakarta. Tidak ketinggalan, berwisata sejarah ke Benteng Vredeburg yang letaknya diapit oleh Jalan Malioboro dan Titik Nol Kilometer Jogja.

Lokasi: Jalan Malioboro, Gedongtengen, Kota Yogyakarta

Kota Lama, Semarang

Sumber: Unsplash (Ivan Samudra)

Menapakkan kaki di Kota Lama Semarang memang bikin kamu sulit untuk percaya bahwa kamu sebenarnya masih di Indonesia. Gedung-gedung megah yang dulunya pernah berjaya pada masa kolonial Belanda di kawasan ini, sebagian besar masih terawat dengan baik. Tidak heran, Kota Lama disebut sebagai Little Netherland atau Outstadt. Apa saja yang bisa dilihat di sini? Pastinya, banyak banget! Mulai dari Lawang Sewu yang fenomenal, Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Marba, Semarang Contemporary Art Gallery, dan tidak lupa untuk berburu oleh-oleh di Pasar Klitikan.

Lokasi: Jalan Letjen Suprapto No. 31, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang

The Heritage Palace, Solo

Sumber: IG @theheritagepalace

The Heritage Palace dibangun bukan sekadar untuk mendorong pariwisata di Solo, tapi juga untuk mengajak masyarakat berwisata masa lalu. Tempat ini merupakan bekas pabrik gula dan menjadi salah satu warisan dari Kerajaan Mataram. Demi menjaga nilai-nilai sejarah pada bangunan ini, pemerintah setempat akhirnya memasukkannya dalam daftar bangunan cagar budaya yang dilindungi. Konsep arsitektur ala Eropa masih terpampang megah dari fasad bangunan The Heritage Palace. Membuat kamu berimajinasi dengan kehidupan pada masa lampau. Oh iya, sekitar 10 menit dari lokasi The Heritage Palace, sempatkan singgah ke tempat wisata bergaya retro. De Tjolomadoe, namanya. Tempat tersebut juga merupakan pabrik gula yang dibangun pada tahun 1861 oleh Mangkunegara IV dan kini sudah dipoles menjadi tempat rekreasi.

Lokasi: Jalan Permata Raya Dukuh Tegalmulyo, Honggobayan, Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo

Kota Tua Surabaya, Surabaya

Sumber: Unsplash (Anggit Rizkianto)

Bergeser ke Surabaya, kota pelabuhan penting pada masa pendudukan Belanda. Untuk menikmati momen jalan-jalan di Surabaya dengan cara yang berbeda, kamu bisa melipir ke kawasan Kota Tua. Kamu dapat dengan mudah menemukan bangunan-bangunan bekas kantor atau perusahaan yang pada masa itu beroperasi di kota ini. Arsitektur pada masa kolonial punya ciri khas dan keunggulan yang tidak dimiliki bangunan modern. Selain desain eksteriornya bernilai estetis tinggi, biasanya bangunan peninggalan Belanda lebih kokoh dan udara di dalamnya terasa sejuk walaupun tanpa AC dan cuaca di luar sedang panas menyengat. Nah, hitung-hitung menambah pengetahuan akan sejarah, kamu bisa mengikuti tur singkat keliling Kota Tua Surabaya, loh. Agenda tersebut biasanya digelar setiap minggu.

Lokasi: Jalan Gula No. 14-A, Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya

Jalan Braga, Bandung

Sumber: Unsplash (Neermana Studio)

Tempat wisata di Indonesia yang akan membawa kamu ke masa lalu juga ada di Bandung. Apalagi kalau bukan Jalan Braga. Lokasinya tidak jauh dari Gedung Merdeka yang terkenal, membuat Jalan Braga ramai dikunjungi banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Arsitektur bangunan khas Eropa berdampingan erat dengan trotoar rapi yang jarang kamu lihat di kota-kota besar lainnya. Selain berwisata sejarah, silakan mencicipi kuliner khas Bandung yang dijajakan oleh pedagang kaki lima maupun di kafe-kafe klasik yang ada. Menyusuri kawasan Jalan Braga juga asyik banget pada sore hari menjelang malam. Akan terlihat para pedagang yang baru membuka kedai atau warungnya. Juga, berkesempatan melihat momen sunset dengan langit berwarna jingga kemerahan.

Lokasi: Jalan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung

Kesawan City, Medan

Sumber: Unsplash (Harry Prabowo)

Bukan cuma Pulau Jawa yang menyuguhkan vibes jalan-jalan ke masa lampau, kamu pun dapat merasakannya saat berkunjung ke Pulau Sumatra. Tepatnya di Kota Medan. Ada satu kawasan kota lama yang memegang peranan penting dalam sejarah Tanah Deli, loh. Kalau belum pernah ke Kota Medan, kamu wajib mengeksplorasi kawasan Kesawan City. Dari berbagai sumber disebutkan, bahwa kawasan ini dulunya menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan Kota Medan. Di sini, kamu bisa menemukan objek bersejarah lainnya, mulai dari kantor pemerintahan tempo dulu, masjid kuno, bangunan sejarah yang dilindungi, bank zaman kolonial Belanda, kantor pos yang menjadi titik nol Kota Medan, stasiun kereta api, dan pusat kuliner.

Lokasi: Jalan Jendral Ahmad Yani, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan

Nah, itulah deretan tempat wisata yang siap mengajak kamu bernostalgia ke masa lalu. Gimana, tertarik untuk mulai petualangan? Pastikan tempat-tempat di atas masuk dalam list destinasi yang akan kamu kunjungi saat liburan mendatang, ya. Biar semakin seru, ajak serta keluarga, teman, dan pasangan.

Agar memudahkan rencana kamu untuk #PegipegiLagi ke mana saja, jangan ragu pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus & travel, serta hotel murah di sekitarnya hanya di Pegipegi. Dapatkan juga diskon hingga 50 persen dengan promo SALECATION! Cek tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan, ya!

PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS & TRAVEL PESAN HOTEL MURAH

Jangan lupa install aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store untuk memudahkan transaksi kamu, ya!

google-play
apps-store

Comments

To Top
%d bloggers like this: