Akhir pekan lalu, bumi kedatangan tamu dari luar angkasa. Sebuah asteroid bernama 2018 GE3 melintas di langit pada Minggu, 15 April pukul 2.41 ET atau 13.41 waktu Indonesia bagian barat.
Asteroid yang memiliki ukuran diameter 150 kaki ini mengejutkan para astronomer di seluruh dunia. Pasalnya, keberadaan sang asteroid baru terdeteksi usai ia melintas pada jarak 119,500 mil dari bumi.
Menariknya, asteroid tersebut melintasi bumi pada jarak yang jauh lebih dekat ketimbang bulan. Sebagai informasi, jarak bumi dengan bulan ada 238,900 mil.
Meski sangat dekat, asteroid 2018 GE3 melintas dengan aman dengan tujuan menuju orbit matahari. Para astronomer pun mulai mengumpulkan banyak data perihal asal usul dari asteroid tersebut.
Lebih Besar Dari Chelyabinsk
Warga bumi patut bersyukur karena asteroid GE3 nggak mampir. Pasalnya, ukuran asteroid ini diprediksi enam kali lebih besar dari meteor yang meledak di kota Chelyabinsk, Rusia pada 2013.
Pada waktu itu, batu luar angkasa tersebut menghantam permukaan atmosfer bumi dan pecah. Serpihannya pun menyebar di beberapa lokasi di Chelyabinsk, mengakibatkan 1.500 orang mengalami cedera serta merusak ratusan bangunan.
Bumi sendiri memiliki riwayat buruk terhadap pertemuannya dengan kawanan asteroid. 66 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid berukuran 10-15 kilometer menghantam sebuah daerah di Meksiko bernama Yucatán Peninsula.
Akibat tabrakan tersebut, 75 persen mahluk hidup di bumi punah, termasuk generasi terakhir dinosaurus. Sampai sekarang, bekas dari tabrakan asteroid dengan bumi dapat kamu saksikan saat traveling ke kawah Chicxulub.
Sudah tahu beritanya? Kalau sudah, saatnya merencanakan liburan kamu selanjutnya. Yuk, rencanakan liburan kamu dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!
pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah
Foto utama: Shutterstock
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!