Siapa sih yang tidak kenal dengan Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah) yang berlokasi di jalan Merdeka Barat 12? Ketika zaman masih duduk di sekolah dasar dulu, bisa jadi kamu pernah mengunjungi museum ini saat karya wisata. Museum Nasional pun dijuluki sebagai salah satu museum tertua di Asia Tenggara.
Travelers, bisa jadi kamu sudah lama tidak berkunjung ke Museum Nasional. Makanya, Pegipegi ingin mengajak kamu untuk bernostalgia di museum ini. Sebelum ke sana, baca sharing Pegipegi dulu, yuk!
Bukan museum tentang gajah
Meskipun dikenal dengan nama lain Museum Gajah, bukan berarti Museum Nasional membahas soal gajah. Di depan gedung Museum Nasional memang terdapat patung gajah, itulah mengapa museum tersebut juga disebut Museum Gajah. Ternyata patung gajah tersebut berasal dari negara Thailand.
Nama Museum Gajah sendiri sudah beredar sejak abad ke-19. Bermula dari kunjungan Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Kerajaan Siam (nama Kerajaan Thailand dulu) ke Hindia Belanda. Raja Chulalongkorn singgah di Hindia Belanda tanggal 9 Maret hingga 15 April 1871. Kota Batavia nggak luput menjadi destinasi utama dari raja yang berhasil mereformasi negeri Siam itu.
Saat datang ke Batavia, sang raja disambut dengan meriah. Bendera Kerajaan Siam dipasang berdampingan dengan bendera Belanda di setiap gedung. Raja juga mengunjungi sejumlah tempat seperti rumah sakit, biara, sampai museum dan beliau memiliki keinginan untuk menghibahkan sebuah kenang-kenangan saat mengunjungi museum di dekat Koningsplein (kini jalan Merdeka). Patung gajah pun dipilih sebagai hadiah yang menandakan hubungan diplomatik antara Siam dengan Hindia Belanda.
Selain patung gajah, di depan gedung Museum Nasional juga ada karya Nyoman Nuarta berjudul ‘Ku Yakin Sampai di Sana’. Karya tersebut mengingatkan kita untuk tetap bekerja keras demi mencapai apa yang kita inginkan.
Sering juga disebut Museum Arca
Museum Nasional juga memiliki sebutan Museum Arca. Karena, di sana ada banyak koleksi arca. Salah satu koleksi arca yang terkenal adalah Patung Adityawarman yang digambarkan sebagai Bhairawa dengan tinggi lebih dari 4 meter. Pada dasarnya, Museum Nasional merupakan museum sejarah, arkeolog, dan geografi. Hingga sekarang, koleksinya sudah mencapai kurang lebih 140 ribu benda zaman prasejarah sampai kolonial. Itulah peran Museum Nasional yang menyimpan berbagai peradaban dan kekayaan budaya dari segala zaman.
Ada empat lantai di Museum Nasional dan setiap lantainya memamerkan keunikan masing-masing. Di lantai satu ada gedung arca yang menyimpan artefak-artefak manusia purba dan cerita tentang kehidupan mereka.
Lantai dua adalah ruang dengan tema ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyimpan berbagai koleksi aksara, bahasa, sistem hukum, astronomi, arsitektur, pengolahan makanan, alat perlindungan, alat komunikasi, ekonomi, dan transportasi.
Naik ke lantai tiga, kamu akan menemukan ruang dengan tema organisasi sosial dan pola pemukiman. Koleksi yang dipamerkan berupa peralatan sehari-hari, perhiasan, prasasti, benda religi, pakaian, simbol kekuasaan, dan lain-lain.
Sedangkan di lantai empat adalah ruang untuk menyimpan koleksi emas dan keramik. Barang-barang yang ada di sana berupa perhiasan, benda upacara, mata uang, dan lain-lain.
Ada juga pameran dengan tema-tema berbeda
Museum Nasional juga kerap mengadakan pameran dengan tema berbeda. Kadang temanya tentang kain batik, pameran foto, atau lukisan. Jadi, nggak masalah kan kalau harus ke sana berkali-kali, soalnya tema pamerannya selalu berbeda. Pastinya, pengetahuan yang kamu dapatkan pun akan bertambah.
Jangan ngaku cinta Indonesia kalau kamu belum mampir ke Museum Nasional! Tiket masuk ke Museum Nasional hanya Rp 5 ribu* per orang, lho. Untuk yang berada di luar Jakarta, jangan lupa mampir ke Museum Nasional, ya, jika kamu liburan ke Jakarta. Agar bujet liburan ke Jakarta lebih terjangkau, yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Jakarta lewat Pegipegi!
pesan tiket pesawat murah ke jakarta pesan tiket kereta api murah ke jakarta cari hotel murah di jakarta
*Harga berlaku saat artikel dibuat
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!