cs@pegipegi.com
Apa jadinya kalau kota New York di Amerika Serikat dan Shanghai di Tiongkok hanya ditempuh dalam waktu 39 menit saja? Tampaknya sangat mustahil, sih!
Tapi nggak buat seorang Elon Musk. CEO dari perusahaan aerospace Amerika Serikat, SpaceX ini berhasrat meluncurkan transportasi canggih tersebut mulai 2022 mendatang.
Nggak main-main, ia akan membuat sebuah pesawat penumpang yang bakal didorong oleh roket kuat bernama BFR. Pesawat ini akan dirancang dapat memuat puluhan orang di dalamnya.
“Dalam 6-9 bulan, kami akan mulai membangun pesawat pertama. Saya yakin, kalau saya mampu menyelesaikannya dalam waktu lima tahun. Buat saya, lima tahun adalah waktu yang cukup lama,” ucapnya seperti yang dilansir oleh Newscientist.
Terbang ke Mars dan Bulan
Namun, sebelum meluncurkan versi komersialnya, Musk berencana menggunakan roket tersebut untuk terbang ke planet Mars. Dinamakan BFR (Big Rocket), roket ini merupakan proyek teranyar dari SpaceX.
Nantinya, BFR akan melayani misi SpaceX ke Mars dan juga Bulan! Menariknya, pesawat roket ini hanya memiliki berat 150 ton, jauh lebih ringan daripada buatan NASA sekalipun.
“Kami tengah fokus mengerjakan proyek BFR. Kami percaya dengan sumber daya yang ada, semuanya bakal terlaksana” tegas Musk.
Foto: Extremetech
Jika di Mars hanya mampir, Musk bakal lebih heboh dengan bulan. Ia sudah menyiapkan ide untuk membuat pangkalan luar angkasa di sana. Pesawatnya pun bakal mendarat dengan sempurna di spot pendaratan layaknya saat berangkat.
“Di dalam pesawat, ada aka 5-6 orang yang bisa masuk. Di sana, akan ada sebuah shelter penangkal badai matahari serta area hiburan,” jelasnya.
Lanjut Misi Falcon 9
Dengan segala ambisinya menaklukkan luar angkasa, Elon Musk bukan “orang gila” yang sembarangan. Sebelumnya, ia sukses menelurkan proyek mutakhir, Falcon 9, roket luar angkasa yang dapat dikendalikan dengan remote serta mampu mendarat dengan baik di titik darat yang sudah ditentukan.
Foto: Spacenews
Sebelum ada Falcon 9, material kendaraan seperti proyek luar angkasa seperti yang dilakukan NASA hanya mampu dipakai sekali. Sedangkan, Falcon 9, semua bagian roket ini dapat dipakai seperti pesawat pada umumnya.
Ide gila ini berhasil dibuktikan oleh Elon Musik pada 2013 lalu. Selain itu, mereka juga dipercaya NASA untuk menghantarkan suplai kebutuhan bagi ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional) sejak 2012 lalu. Tertarik buat pergi ke bulan dan Mars dengan SpaceX?
Foto:Â atpiyachtlogistics
Sebelum liburan di bulan, yuk puas-puasin traveling di bumi! Agar bujet traveling kamu terjangkau, ayo pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah lewat Pegipegi!
pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!
