Travelers, pernah gak punya keinginan berlibur di daerah wisata yang jauh dari hingar-bingar turis sehingga kamu bisa menikmati liburan dengan tenang? Gak perlu pergi jauh sampai ke Alaska kok, travelers, kamu juga bisa menikmati suasana damai itu di Kepulauan Togean di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepulauan Togean mungkin masih kalah populer dibandingkan Wakatobi dan Takabonerate yang juga berada di wilayah Sulawesi. Tapi, kepulauan ini cocok banget untuk kamu yang ingin mengistirahatkan pikiran dari kepenatan aktivitas sehari-hari. Apalagi, di sini cenderung masih tak terjangkau sinyal untuk layanan data, jadi liburan kamu tidak akan diganggu oleh email pekerjaan ataupun aktivitas ‘narsis’ di berbagai social media.
Secara geografis, Togean terletak di kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, tepatnya di Teluk Tomini. Kepulauan Togean sebenarnya adalah taman nasional dengan area 292 ribu hektar lautan dan 70 ribu hektar daratan. Kepulauan ini meliputi 6 pulau besar serta 60 pulau yang lebih kecil yang tersebar di sepanjang jarak 90 kilometer.
Apa aja yang bisa kamu temukan di Kepulauan Togean? Selain hamparan pantai berpasir putih dan lautan biru jernih, kamu juga bisa melihat hutan mangrove yang memiliki sekitar 33 jenis mangrove. Selain itu, masih ada juga gua-gua, sungai hingga air terjun.
Namun, tentunya pemandangan bawah laut yang spektakuler lah yang membuat Kepulauan Togean menjadi incaran para traveler. Kepulauan Togean termasuk bagian penting dari segitiga terumbu karang dunia, yaitu Sulawesi, Filipina dan Papua Nugini. Terumbu karangnya masih sangat sehat dan alami sehingga para wisatawan yang datang ke sini tidak akan melewatkan kesempatan untuk menyelam dan menikmati pemandangan tersebut. Keanekaragaman hayati inilah yang membuat Kepulauan Togean ditetapkan sebagai taman nasional sejak 2004 lalu.
Untuk menuju Kepulauan Togean, kamu harus mencapai Kota Ampana (ibukota Kabupaten Tojo Una-Una) terlebih dulu, yang berjarak sekitar 8-10 jam perjalanan dari ibukota Sulawesi Tengah, Palu. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki kapal motor selama 4-5 jam menuju Pelabuhan Wakai, yang merupakan ibukota dari pulau terbesar di sana, yakni Pulau Batudaka.
Kamu juga bisa bertolak dari Kota Gorontalo dengan durasi perjalanan serupa. Kalau kamu tidak punya banyak waktu, perjalanan menggunakan kapal cepat bisa jadi pertimbangan utama, karena hanya menghabiskan sekitar 3-4 jam.
Sebagian besar turis biasanya memilih Pulau Kadidiri untuk menginap, mengingat pulau ini paling dekat dijangkau dari Wakai. Setidaknya ada tiga cottage di pulau ini, yaitu Black Marlin, Pondok Lestari dan Kadidiri Paradise. Tarif rata-rata penginapan di Kadidiri berkisar antara Rp125.000 hingga Rp250.000 per orang per malam. Tarif itu sudah termasuk fasilitas 3 kali makan serta free flow teh, air putih dan kopi.
Oya, perlu dicatat juga kalau aliran listrik maupun air di kamar mandi di Kepulauan Togean hanya tersedia mulai pukul 6 sore hingga 11 malam WITA ya. Hal ini perlu kamu pertimbangkan ketika merencanakan aktivitas selama berada di sana.
Jadi, udah siap untuk berangkat ke Kepulauan Togean?
Yuk cari penerbangan ke Sulawesi dengan harga istimewa di Pegipegi!