Selamat ulang tahun Ibu kota tercinta, Jakarta! Tidak terasa sudah genap 494 tahun DKI Jakarta berdiri. Tentunya sebagai salah satu ikon dari Negara Indonesia, kota ini memiliki berbagai cerita sejarah yang diabadikan sebagai tempat wisata. Cerita dan perjuangan negara ini juga turut menghiasi bangunan-bangunan bersejarah tersebut.
Untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai cerita di balik bangunan bersejarah di Jakarta, yuk, intip ulasannya berikut ini.
Museum Bank Indonesia

Sumber: www.bi.go.id
Salah satu lokasi yang telah berdiri di Jakarta sejak zaman penjajahan Belanda adalah gedung museum Bank Indonesia. Pada mulanya gedung ini digunakan oleh De Javasche, Bank milik Pemerintah Hindia Belanda. Sekarang, gedung ini telah diresmikan menjadi salah satu cagar budaya dan dilestarikan menjadi museum. Museum Bank Indonesia menyimpan koleksi alat tukar barang atau uang yang digunakan sejak zaman Majapahit hingga zaman kemerdekaan di Indonesia. Alat tukar tersebut tersimpan secara rapi dan dipajang menjadi koleksi penting Bank Indonesia. Tujuan dari pendirian museum ini adalah sebagai sarana edutainment bagi masyarakat dalam memahami sejarah dari benda maupun dokumen Bank Indonesia.
Museum Wayang

Sumber: www.mitramuseumjakarta.com
Salah satu peninggalan seni bersejarah khas Indonesia adalah wayang kulit. Seni bercerita melalui wayang ini ternyata juga diabadikan di dalam museum, loh. Awal mulanya, gedung bersejarah ini merupakan sebuah gereja dengan nama de Oude Holandsche Kerk yang dibangun pada tahun 1640. Gedung ini sempat berganti nama beberapa kali dan pernah dibangun kembali akibat kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi di tahun 1732. Gedung ini akhirnya diresmikan sebagai Museum Wayang pada tahun 1975 oleh Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin. Tentunya, museum ini memiliki berbagai macam koleksi wayang serta penampilan pertunjukan wayang.
Perpustakaan Nasional

Foto Ilustrasi: Inaki Del Omo
Gedung Perpustakaan Nasional atau Perpusnas merupakan peninggalan dari P. J. B. Perez, seorang anggota Dewan Hindia Belanda yang awalnya dijadikan sebagai sekolah Gymnasium Koning Willem III atau K. W. III. Sekarang, perpustakaan nasional telah disulap dengan tampilan yang lebih modern dan eksplanatif. Perpustakaan nasional memuat berbagai macam dokumen, buku, dan barang-barang bersejarah mengenai bahasa dan seni. Perpustakaan ini berlokasi di depan gedung arsip perpustakaan yang merupakan tempat cagar budaya. Ketika masuk lebih jauh, kamu akan menemukan ruang audio visual yang menceritakan tentang sejarah aksara dan sejarah tulisan dari abadi Hindu-Buddha di Indonesia sampai masuknya Islam. Tentunya, ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mengetahui bagaimana perkembangan masyarakat Indonesia ketika berkomunikasi.
Monumen Nasional

Sumber: Instagram @monumen.nasional
Monumen Nasional atau yang akrab disebut Monas merupakan salah satu bangunan bersejarah favorit. Ikon Ibu Kota Jakarta ini merupakan tugu yang dibuat oleh Presiden Soekarno sebagai bentuk perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Monas dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961, dengan tinggi 132 meter. Sekarang, Monas menjadi salah satu situs bersejarah yang juga memiliki museum pada lantai dasarnya. Museum ini berisi koleksi diorama mengenai manusia purba hingga berbagai kerajaan di Indonesia. Diorama ini seperti sebuah timeline yang membawa pengunjung menyelami kembali sejarah Negara Indonesia. Selain itu, Monas juga dilengkapi dengan lift yang dapat membawa pengunjung untuk melihat indahnya pemandangan kota Jakarta dari ketinggian.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Sumber: http://munasprok.go.id
Salah satu tempat yang menjadi saksi sejarah bangsa Indonesia adalah gedung yang diabadikan menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Gedung yang dibangun pada tahun 1920-an ini merupakan tempat tinggal Laksamana Tadashi Maeda yang merupakan seorang kepala kantor penghubung antara Angkatan Laut dengan Angkatan Darat Jepang. Pada tahun 1984, gedung ini diresmikan sebagai museum bersejarah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Nugroho Notosusanto. Di dalam museum ini terdapat diorama mengenai detik-detik perumusan proklamasi beserta penjelasan mengenai barang-barang bersejarah saat proklamasi.
Nah, itu dia beberapa bangunan bersejarah di Jakarta yang menyimpan berbagai nilai bermakna untuk kota ini! Oh ya, buat kamu yang ingin jalan-jalan atau sekadar staycation di sekitarnya, jangan lupa untuk pesan hotel dengan kode promo hanya di Pegipegi biar lebih hemat!
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!