Berita

Mengenal Veneer, Teknik Memutihkan Gigi Secara Instan

Ada berbagai macam cara untuk membuat gigi tampak putih sekaligus rapi. Mulai dari yang alami, seperti menggunakan baking soda dan buah stroberi hingga bleaching, juga menggunakan kawat gigi. Namun, semua itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Kini, ada cara instan untuk membuat gigi kamu putih dan rapi, yaitu veneer. Bahkan, dengan veneer, kamu juga bisa menentukan bentuk gigi sesuai dengan yang kamu inginkan. Biasanya banyak perempuan yang melakukan veneer untuk membentuk gigi depan lebih panjang seperti gigi kelinci, sehingga memberikan kesan imut dan awet muda.

Ada dua jenis veneer

Teknik veneer adalah menggunakan lapisan kecil menyerupai bentuk gigi berwarna putih bersih dan menutupi permukaan gigi bagian depan. Veneer gigi sendiri bisa bertahan 5-10 tahun. Dari segi bahan lapisan, veneer terbagi dua, yaitu langsung (direct) dan tidak langsung (indirect).

Veener direct terbuat dari bahan komposit (bahan-bahan yang biasa digunakan untuk menambal gigi). Sedangkan, veneer indirect terbuat dari bahan yang lebih kokoh, seperti keramik atau porselen yang dibentuk di lab dan sudah melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi.

Dari segi harga, veneer direct berkisar antara Rp 250 ribu sampai Rp 750 ribu untuk satu gigi. Sedangkan, veneer direct bisa mencapai Rp 5 juta untuk satu gigi. Biasanya, veneer direct memakan waktu lebih dari dua jam, mulai dari proses pengasahan gigi dan pengukirannya. Kalau veneer indirect memakan waktu antara satu hingga dua jam atau 15 hingga 20 menit untuk satu gigi.

Kenali efek sampingnya

Meskipun bisa membuat senyum kamu cantik secara instan, namun kamu juga perlu memerhatikan efek samping dari veneer, yaitu:

1. Gigi menjadi sensitif

Sebelum veneer dilakukan, kamu perlu menjalani tahapan preparasi, salah satunya adalah mengasah gigi. Tujuannya adalah untuk mengikis ketebalan gigi yang akan dipasang veneer sebanyak 0,5 mm agar gigi yang dipasang veneer nggak terlihat terlalu maju atau tebal.

Mengasah gigi bisa merusak struktur gigi dan mengurangi kemampuan proteksi email gigi, sehingga gigi bakal menjadi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas. Jika kamu melakukan pelepasan veneer lalu melakukan pemasangan kembali, proses pengasahan gigi harus dilakukan lagi. Lama-lama, gigi bagian dalam tidak lagi terproteksi.

2. Bisa bikin gigi berlubang

Pastikan kamu melakukan veneer dengan dokter yang tepat. Karena, jika veneer tidak dilakukan dengan tepat bisa membuat celah antara lapisan veneer dan gigi asli. Jika dibiarkan terus, sisa makanan yang terselip di dalam celah tersebut akan menimbulkan karies dan membuat gigi berlubang.

3. Warna gigi jadi tidak sama

Warna veneer gigi tergantung dari beberapa faktor. Salah satunya adalah warna dasar gigi asli yang akan menentukan warna dan jenis zat veneer yang akan dipasang. Pemasangan veneer pada gigi bisa mengalami perubahan warna atau adanya noda di tepian gigi. Hal itu disebabkan masalah kelembapan saat dokter memasang veneer. Setelah dipasang, dokter tidak dapat lagi mengubah warna veneer pada gigi kamu.

Sudah tahu kan pertimbangan apa aja yang harus kamu lakukan sebelum melakukan veneer? Nah, kalau soal liburan terjangkau, Pegipegi adalah solusinya! Yuk, pesan tiket pesawattiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!

pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah

Foto: Shutterstock

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!

google-play

apps-store

 

Comments

To Top
%d bloggers like this: