cs@pegipegi.com
Danau Ranu Kumbolo menjadi tempat singgah favorit para pendaki di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Keindahan panoramanya membuat pendaki betah berlama-lama di sini, bahkan sampai ada yang bermalam dengan mendirikan tenda.
Namun, banyaknya sentuhan tangan manusia di Ranu Kumbolo membuat danau ini mengalami kerusakan. Dilansir dari Kompas.com, ada peraturan baru untuk mencegah terjadinya kerusakan yang semakin parah. Untuk kamu yang mau berkemah di sini, simak dulu informasi di bawah ini ya!
1. TEMPAT MENDIRIKAN TENDAÂ
Terdapat dua tempat yang sudah ditentukan untuk mendirikan tenda. Yang pertama ada di savana dekat pos empat turun ke bawah, dan yang kedua ada di dekat shelter di balik bukit Ranu Kumbolo. Selain dua tempat ini, area di sekitar Ranu Kumbolo masih dianggap sakral oleh penduduk setempat. Jadi, kamu bisa memilih satu di antara dua tempat itu untuk berkemah.
2. BATAS MENDIRIKAN TENDAÂ
Kamu juga dilarang untuk mendirikan tenda dekat bibir danau. Batas terdekatnya adalah 15 meter dari bibir danau. Peraturan ini ditujukan agar danau tidak tercemar oleh tangan manusia. Kamu juga dilarang memberi makan ikan yang ada di danau, terlebih lagi membuang sampah ke danau.
3. PERATURAN MENCUCI DAN MANDIÂ
Sama halnya dengan mencuci dan mandi, kamu harus melakukannya dengan jarak 15 meter dari bibir danau. Untuk mencuci, kamu bisa menggali tanah terlebih dahulu agar bekas cucian dapat terserap secara alami. Untuk sisa makanan, kamu juga bisa membuang sisa makanan alami ke dalam galian tersebut.
Untuk mandi, kamu bisa memanfaatkan fasilitas toilet yang baru dibuat di area Ranu Kumbolo. Namun, toilet ini masih belum dialiri oleh air. Jadi kamu harus membawa airnya sendiri dari danau dengan menggunakan wadah atau botol.
4. LARANGAN BERENANG DI DANAUÂ
Jangan sesekali kamu mencoba untuk berenang di danau Ranu Kumbolo, ya. Suhunya yang ekstrim dan kedalamannya yang mencapai 28 meter bisa sangat berbahaya. Mengagumi keindahan danau ini tidak perlu sampai mencelakai diri sendiri, kan?
5. LARANGAN API UNGGUN
Para pendaki juga dilarang untuk membuat api unggun sendiri. Ini dikarenakan semakin menipisnya pepohonan di sekitar Ranu Kumbolo. Sebagai gantinya, terdapat tempat api unggun bersama yang tersedia di shelter. Kamu bisa sama-sama menikmati api unggun yang ada di sini sambil bercengkrama dengan sesama pendaki lainnya. Wah, bisa menambah teman baru, nih.
So, jangan sampai keindahan Ranu Kumbolo sampai hilang akibat ulah kita, ya. Ikuti peraturan yang berlaku dan kamu pasti bisa menikmati keindahannya sampai nanti. Kalau mau berkunjung ke Ranu Kumbolo, kamu bisa pilih jalur melalui kota Malang. Yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Malang lewat Pegipegi. Selamat liburan!
pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah di Malang
Foto:Â Shutterstock
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!
