cs@pegipegi.com
Menempuh penerbangan berjam-jam memang melelahkan dan bikin perut lapar. Solusinya, tentu saja dengan membawa camilan di tas atau membeli makanan di atas pesawat. Sayangnya, sudah jadi rahasia umum kalau makanan di pesawat terasa kurang sedap di lidah penumpang. Mau tahu apa saja penyebabnya? Simak penjabaran Pegipegi berikut ini, ya!
Turunnya fungsi indera
Menurut penelitian, begitu kita berada di ketinggian 30 ribu kaki, maka indera perasa dan indera penciuman adalah hal pertama yang akan berpengaruh. Dengan begitu, kita pun kesulitan untuk merasakan rasa manis dan asin ketika di dalam pesawat. Makanan dan minuman pun akan berbeda rasanya ketika kita menyantapnya di udara dan di darat.
Kondisi di dalam kabin
Tanpa disadari, ternyata begitu kita melangkah ke dalam pesawat maka indera penciuman akan menjadi hal pertama yang berpengaruh. Lalu begitu pesawat makin tinggi, tekanan udara dan kelembapan pun makin berkurang. Nggak tanggung-tanggung, tingkat kelembapan di dalam kabin kurang dari 12%, jauh lebih kering dibanding di gurun pasir.
Nah, kondisi ini yang bakal membuat sensitifitas indera perasa kamu saat menyantap hidangan manis dan asin berkurang hingga 30%. Sedangkan rasa asam, pahit dan pedas nggak terpengaruh sama sekali.
Nggak hanya itu, karena tingkat kebisingan di dalam pesawat juga ternyata berpengaruh, lho. Ketika kita menyantap makanan dikelilingi suara berisik, rasa asin dan manis pada makanan pun berkurang dibandingkan saat makan dengan kondisi sunyi.
Solusinya, makanan yang disuguhkan di kabin pun diracik dengan tambahan gula dan garam. Uniknya, ada beberapa bumbu masak yang justru terasa lebih ‘nendang’ ketika disantap di ketinggian, seperti kapulaga, kari dan sereh.
Produksi makanan massal
Demi faktor keamanan dan keselamatan, makanan yang akan disajikan di dalam pesawat pun wajib dimasak di darat. Makanan dikemas, dibekukan, lalu baru dipanaskan ketika akan disajikan ke penumpang. Nah, serangkaian proses ini juga akan memengaruhi rasa makanan ketika disantap.
Cara penyajian
Setuju, kan, kalau dari mata turun ke perut, hehehe.. Nah, begitu pun yang terjadi ketika kita disajikan makanan di dalam pesawat. Pengemasan makanan semuanya tercampur menjadi satu seperti nasi, sayur, dan pilihan lauk kadang nggak menggugah selera beberapa orang. Ditambah lagi alat makannya memakai sendok, garpu dan pisau, serta gelas plastik yang ringan.
Kalau sudah tahu alasannya, sudah siap traveling naik pesawat lagi, kan? Saatnya rencanakan liburanmu dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah lewat Pegipegi!
Pesan tiket murah Pesan hotel murah Pesan tiket kereta
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!
