Tips

Kenapa Kepala Sakit saat Pesawat Landing? Ini Penyebabnya!

kepala sakit saat landing

Kamu pernah mengalami pusing atau kepala sakit selama di penerbangan, terutama saat akan landing (mendarat)? Jika ya, kamu nggak sendirian. Dirangkum dari reuters.com, terbang adalah ‘sakit kepala’ bagi sebagian besar orang. Bahkan, para peneliti telah mendeteksi pola rasa sakit yang khas ini biasanya terjadi di ketinggian 35.000 kaki. 

Penyebab Sakit Kepala saat Terbang?

Dikutip dari thejournalofheadacheandpain.biomedcentral.com, rasa pusing atau sakit kepala yang dikaitkan dengan penerbangan disebut juga airplane headache. Meski banyak dikeluhkan terjadi saat landing (mendarat), ternyata airplane headache juga kerap muncul ketika pesawat take-off (lepas landas). 

Penyebab munculnya rasa pusing atau sakit kepala saat penerbangan yaitu karena perubahan tekanan udara. Kondisi tersebut disebut Oklusi Tuba, yaitu sumbatan pada tuba eustachius (saluran di dalam telinga yang berada di bagian tengah hingga belakang hidung atau di sekitar pangkal tenggorokan). Jika terjadi perubahan tekanan udara, saluran tersebut akan segera merespons dengan cara membuka dan membiarkan udara masuk ke dalam bagian telinga tengah. 

Tuba eustachius sendiri berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara di dalam telinga tengah dengan tekanan udara di luar. Jadi, apabila terjadi sumbatan, cara umum yang biasa kita lakukan adalah dengan menelan ludah. Mengapa? Karena dengan menelan ludah, tuba eustachius akan kembali terbuka dan udara luar dapat masuk ke telinga bagian tengah.

Dirangkum dari migraineagain.com, selain airplane headache, ternyata terbang juga menjadi salah satu pemicu terjadinya migrain bagi beberapa orang. “Di banyak klinik yang menangani sakit kepala, penderita migrain sering melaporkan bahwa serangan sakit yang mereka alami diperburuk dengan perjalanan udara,” kata Andrew Charles, MD, direktur Goldberg Migraine Program di UCLA dan presiden terpilih American Headache Society

Namun, yang perlu diingat, penyebab dan gejala sakit kepala saat penerbangan (airplane headache) pada dasarnya berbeda dengan migrain.

Cara Atasi Sakit Kepala saat Terbang?

Sebagian besar orang hanya akan mengalami pusing atau sakit kepala –saat penerbangan– maksimal selama 30 menit. Setelah itu, kamu pun bisa menjalani aktivitas normal seperti biasa. Namun, jika sakit kepala berlangsung lebih lama dan mengganggu aktivitas, kamu bisa mengonsumsi parasetamol dengan dosis yang tepat untuk meredakannya.

Nah, sekarang sudah tahu kan apa penyebab utama terjadinya sakit kepala selama di penerbangan, baik saat landing ataupun take-off? Semoga informasi di atas bermanfaat ya, SobiPegi! 

Buat kamu yang berencana #PegipegiYuk hemat ke luar kota dalam waktu dekat menggunakan pesawat terbang, jangan ragu untuk pesan tiket pesawat dengan harga promo hanya di Pegipegi! 

PESAN TIKET PESAWAT 

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!

google-play

apps-store

Foto Utama: Shutterstock

Comments

To Top
%d bloggers like this: