Pada 10 Oktober 2017 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meresmikan 100 RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di Monas, Jakarta Pusat. Sejalan dengan itu, maka dimunculkanlah Pasukan Pink yang sukses mencuri perhatian.
Sebenarnya, ide kemunculan Pasukan Pink tercetus dari Vero (istri Ahok), yang berdiskusi dengan Happy (istri Djarot). Pasukan Pink dianggap berperan penting sejak peresmian RPTRA Kalijodo. Maklum, RPTRA Kalijodo selalu dipadati pengunjung dan sulit dipantau. Pengunjung pun kesulitan membedakan yang mana petugas karena nggak memakai seragam khusus, misalnya ketika butuh bantuan atau sekadar bertanya.
Nggak tanggung-tanggung, sebanyak 1.900 pasukan pink dari DKI Jakarta pun ditugaskan untuk mengelola RPTRA yang tersebar di berbagai kelurahan di Jakarta. Yuk, kenalan lebih lanjut dengan Pasukan Pink!
Syarat untuk Bergabung
Mengemban tugas cukup berat, seleksi penerimaan Pasukan Pink ternyata ketat. Dimulai dari lurah RPTRA yang menyerahkan daftar nama warga sekitar untuk menjadi calon pengelola RPTRA, pendidikan minimal D3. Sengaja dipilih dari kelurahan setempat agar lokasi kerja dan tempat tinggal berdekatan. Dengan begitu, mereka lebih perhatian dengan RPTRA yang dikelola.
Seleksi pun dilakukan dalam empat tahap, dimulai dengan seleksi pendidikan oleh Lurah lalu lanjut oleh Pemprov DKI Jakarta. Jika lolos, dilakukan wawancara, lalu seleksi ketiga adalah Lead Group Discussion (LGD), dan diakhiri dengan psikotes. Nantinya akan dinilai secara keseluruhan untuk dicari 6 petugas terbaik untuk menjaga satu RPTRA, lalu diumumkan lewat internet.
Kabarnya seleksi pun kian diperketat dengan peninjauan perilakunya. Misalnya, buat kandidat yang nilainya bagus tapi perokok berat, kemungkinan besar nggak akan diterima karena di RPTRA memang bebas asap rokok.
Mengemban Banyak Tugas
Dengan pembagian tugas shift siang dan shift malam, Pasukan Pink bertugas untuk mengelola RPTRA yang beroperasi sejak pukul 05.00-22.00 WIB. Secara garis besar, tugasnya adalah BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), dan BKL (Bina Keluarga Lansia).
Pasukan Pink juga bertugas untuk memberi pelatihan untuk anak dan ibu, seperti pelatihan seni untuk anak, diajarkan keterampilan untuk para ibu dan pengetahuan PKK.
Nggak hanya itu, Pasukan Pink juga diharapkan dapat berkoordinasi dengan perusahaan yang ingin menggelar Corporate Social Responsibility (CSR). Jika mereka nggak mampu menjaga RPTRA, misalnya terjadi kekerasan dan pelecehan seksual, sanksinya pun dipecat karena mereka dianggap lalai.
Upah Sepadan
Dengan banyaknya tugas yang diemban, Pasukan Pink pun akan mendapatkan upah yang sesuai. Mereka berhak mendapat gaji sebanyak 13 kali dalam setahun yang disesuaikan dengan UMP DKI Jakarta sebesar Rp 3,4 juta. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan dari Pemprov DKI. Sementara untuk statusnya adalah sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) yang dikontrak setahun dan nggak ada kenaikan jabatan.
Seragam Berwarna Pink
Tampil cerah seperti Pasukan Pelangi lainnya, maka Pasukan Pink akan memakai batik berwarna pink. Kabarnya, warna pink dipilih karena melambangkan cinta kasih dan menjadi simbol kekeluargaan. Diharapkan pengelola RPTRA pun bisa melayani masyarakat dengan penuh cinta kasih, tanpa mengenal batas usia.
Motif batik pun dipilih karena tepat mewakili ciri khas bangsa Indonesia. Nah, kalau diperhatikan baik-baik, ada tiga unsur utama dalam motif batik yang dikenakan Pasukan Pink. Ada daun semanggi yang menjadi lambang semangat dan keberuntungan, lambang burung yang menggambarkan upaya meraih cita-cita, serta motif ombak yang artinya bergerak terus-menerus tanpa batas. Keren, ya….
Wah, jadi makin penasaran ya untuk berkunjung ke RPTRA dan melihat Pasukan Pink? Buat yang di luar kota, yuk, berlibur ke Jakarta! Nah, biar bujet liburan ke Jakarta terjangkau, yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!
PESAN TIKET PESAWAT KE JAKARTAÂ Â PESAN TIKET KA KE JAKARTAÂ Â CARI HOTEL MURAH DI JAKARTA
Foto utama: merahputih.com
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!