Pikiran lagi penat, kerjaan numpuk nggak selesai-selesai, kepala rasanya mau pecah dan ingin liburan. Sayangnya, saldo di rekening hanya ada uang ‘nganggur’ Rp 1 juta. Hmm, Jogja bisa jadi pilihan tepat, karena kamu bisa puas mengeksplorasi kota Gudeg sehari penuh. Kali ini, titik start dimulai dari Jakarta, ya. Perkiraan harga dibuat berdasarkan pengalaman PegiPegi saat menjajalnya langsung. Nggak sabar mau mengusir penat dan menghabiskan akhir pekan di Jogja? Buruan gabung di sini!
Jakarta – Jogjakarta, 05.00 – 09.30
Waktunya kamu pergi ke bandara. Usahkan ambil penerbangan paling pagi supaya waktu kamu lebih panjang saat di Jogjakarta. Misalnya dari Jakarta pukul 05.50, kira-kira sampai di Jogja pukul 06.55. sesampainya di bandara, menuju ke jalur shuttle bus Trans Jogja dan ambil jalur 1A yang menuju Candi Prambanan (Rp 4.000). Tempat ini paling pas jadi tujuan pertama karena lokasinya dekat dengan bandara (10 menit) dan sudah buka sejak pukul 06.00.
Sesampainya di sana, awali dengan sarapan di sepanjang trotoar ada banyak penjual makanan seperti soto dan bubur ayam (Rp 8.000). Setelah membayar HTM Prambanan (Rp 30.000) lanjutkan dengan mengeksplor keindahannya sambil berfoto. Setelah puas, kembali ke shuttle bus Trans Jogja 1A yang menunggu di pasar Prambanan dan meluncur ke Malioboro dengan jarak tempuh sekitar sejam.
Kota Jogjakarta, 10.30 – 13.00
Turun dari shuttle bus, tujuan pertama adalah Istana Jogjakarta atau Gedung Agung. Berhubung bukan tempat umur—dan seringnya dikunci—maka kamu cukup melihat dan mengabadikannya dari balik pagar. Nggak perlu waktu lama, menyeberang jalan lalu berkunjung ke Benteng Vredeburg. Setelah bayar HTM (Rp 5.000) kamu bisa mengenal sejarah perjuangan rakyat Jogja saat mengusir penjajah Belanda. Lebih asyik dari pada baca buku sejarah, kan.
Selesai berkunjung ke Benteng Vredeburg, berjalan kaki sekitar lima menit ke arah kamu bisa langsung jalan ke arah Kraton. Setelah membayar HTM (Rp 7.500), kamu bisa melihat berbagai macam benda-benda bersejarah yang dulu pernah digunakan oleh keluarga kerajaan. Yang nggak akan terlewatkan, bangunan klasik khas kraton yang indah.
Tamansari jadi tujuan selanjutnya. Berjalan kaki dari Kraton, setelah bayar HTM (Rp 5.000), kamu bisa melihat tempat keluarga kerajaan bersantai. Ornamen-ornamen cantik yang memanjakan mata, bisa kamu temui di sini.
javasoulmate.wordpress.com
Sempatkan juga mengunjungi masjid Kauman yang letaknya di dekat Kraton dan Taman Sari. Bisa beribadah bagi yang muslim, atau sekedar menikmati keindahan masjid bersejarah ini bagi yang non muslim. Interiornya yang indah sungguh sayang dilewatkan.
Kota Jogjakarta, 13.00 – 16.00
Matahari pas di atas kepala, jangan forsir tenaga kamu. Bikin tubuh kembali berenergi dengan makan siang di warung-warung sekitar alun-alun dan Kraton. Atau, kamu bisa langsung balik arah kembali ke kawasan Malioboro, tepatnya di pasar Beringharjo.
Begitu masuk, kamu akan disambut pedagang pecel yang sukses bikin lidah bergoyang. Di siang hari biasanya akan antre karena banyak peminatnya. Perut kenyang dengan harga terjangkau (Rp 8.000), siap belanja atau sekadar cuci mata, nih.
Setelah perut kenyang, paling pas puaskan hasrat belanja kamu di pasar Beringharjo yang menjual beragam batik dan souvenir khas Jogja. Terkadang ada saja pedagang yang memberikan harga lumayan ‘sadis’, makanya usahakan untuk menawar terlebih dahulu, ya, sebelum kamu bayar. Jika harganya nggak cocok, ditinggal saja. Masih banyak penjual lain yang menjual barang-barang yang sama, kok.
Keliling Beringharjo nggak cukup sejam, lho. Jadi pastikan kamu membawa air mineral (Rp 3.000) supaya nggak dehidrasi. Dengan budget kurang dari Rp 100.000, kamu bisa bawa pulang baju batik, bakpia, dan suvenir seperti gantungan kunci, gelang, atau kalung etnik.
Menjelang ashar, kamu bisa beribadah di masjid At-Takwa yang letaknya persis di samping pasar. Sambil ‘mendinginkan’ kepala, kamu bisa beristirahat sebentar, tuh.
Kota Jogjakarta, 16.00 – 18.30
Badan kembali segar, travelers bisa lanjut menyusuri jalan dan di ujung jalan dekat Stasiun Tugu akan ketemu papan bertuliskan jalan Malioboro. Jangan lupa selfie sebagai kenang-kenangan, ya.
Hari menjelang sore, paling pas mengunjungi Tugu Jogja. Abadikan landmark yang satu ini dengan latar belakang kesibukan kota Jogja yang bersahaja. Sempatkan isi perut dengan nasi kucing, lalu kembali ke bandara menaiki Trans Jogja dari sekitar tugu. Pilih bus nomor 1A, lama perjalanan sekitar sejam untuk sampai ke bandara.
Petualangan keliling Jogja sehari penuh ternyata asyik juga, ya. Yang pasti, jangan forsir tenaga kamu—apalagi jika kamu adalah solo traveler. Saran PegiPegi, sih, lebih asyik ajak teman-teman segeng kamu, tuh.
Estimasi rincian perjalanan Jakarta – Jogjakarta, pp
Tiket Pesawat (pp) : Rp±850.000*
Sarapan pagi : Rp8.000*
Bus TransJogja 3 x Rp4.000* : Rp12.000*
HTM Candi Prambanan : Rp30.000*
HTM Benteng Vredeburg : Rp5.000*
HTM Keraton Jogjakarta : Rp7.500*
HTM Tamansari : Rp5.000*
Makan siang : Rp8.000*
Air mineral : Rp3.000*
Oleh-oleh batik, sourvernir, bakpia : Rp65.000*
Nasi kucing : Rp5.000*
Jumlah total : Rp998.500*
Tunggu apa lagi? Ke Jogja ternyata nggak menguras tabungan, kan, asal tahu cara merencanakan perjalanan yang sesuai bujet. Buruan booking tiket pesawatmu sekarang juga di PegiPegi ya!