cs@pegipegi.com
Apakah kamu pernah merasa takut terhadap sesuatu? Atau kamu sedang gelisah terhadap sesuatu yang nggak bisa kamu lupakan? Well, kedua hal tersebut adalah hal yang wajar dirasakan setiap manusia di dunia ini.
Mulai dari isu-isu besar seperti perang, bencana alam hingga yang paling kecil seperti phobia terhadap binatang atau ruang sempit, rasa takut maupun gelisah seakan enggan meninggalkan kita.
Selama ini, banyak di antara kita yang nggak mampu membedakan mana rasa takut dan mana rasa gelisah. Hal tersebut wajar karena kedua hal tersebut memiliki konsekuensi yang sama.
Meski sensasinya sulit dipisah, ada banyak perbedaan, lho, ketika kamu tengah gelisah atau sedang takut.
Ketika gelisah, kamu akan memikirkan banyak hal buruk yang akan terjadi di masa depan. Kamu akan gelisah ketika memikirkan hal-hal seperti serangan teroris, kehilangan seseorang yang kamu cintai hingga perang nuklir.
Kamu menggambarkan hal-hal tersebut di dalam pikiran berdasarkan apa yang sudah terjadi. Kegelisahan adalah hal yang membuat kamu nggak bisa tidur. Kamu akan merasa banyak tekanan yang bertumpuk satu demi satu, sehingga membuat kamu nggak nyaman hati.
Sedangkan takut adalah perasaan yang kamu dapatkan ketika sesuatu tengah terjadi di depan mata. Kamu akan takut ketika seseorang mengetuk pintu kamar di tengah malam atau pengemudi taksi yang kamu tumpangi mengebut di jalan raya.
Takut itu Menyenangkan
Berbicara soal ketakutan, perasaan yang mengganggu ini menjadi sebuah hal yang menyenangkan, lho, setidaknya untuk beberapa orang. Nggak percaya? Coba tengok deh aktivitas yang kamu lakukan sehari-hari.
Kamu rela mengeluarkan uang lebih untuk dapat merasa ketakutan karena nonton film horror. Atau kamu memacu adrenalin dengan menaiki wahana ekstrim seperti rollercoaster.
Secara nggak langsung, kamu berusaha menciptakan ketakutan sendiri. Meskipun, kamu tahu kalau ada banyak hal di sekitar yang turut membuat kamu takut.
Nah manusia selalu punya hasrat untuk menciptakan ketakutannya sendiri. Seorang Sosiolog bernama Margee Kee pun memiliki alasannya usai melakukan berbagai macam penelitian.
“Bagi kita, takut dapat menciptakan sebuah nilai terapeutik. Nah, ketika kamu dapat menciptakan rasa takut sendiri, kamu akan merasa dapat melawan ketakutan itu. Nah, di situ serunya!”
Jadi nggak heran, banyak orang rela antri berjam-jam buat nonton film horror atau mengetes adrenalin dengan cliff jumping. Bagaimana dengan kamu?
Sudah tahu bedanya? Sekalian liburan yuk. Kamu bisa cari hotel murah lewat Pegipegi! Soal transportasinya jangan lupa pesan tiket pesawat atau tiket kereta api murah lewat Pegipegi, ya!
cari hotel murah  pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah
Foto: Read Digest
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!
