Kuliner

Kafe Stickee, hadirkan suasana Bandung di Bali

Kue cubit green tea kafe stickee

Kamu lagi tinggal di Bali dan mendadak kangen dengan kampung halamanmu yang di Bandung? Kafe Stickee yang ada di Jalan Dewi Sri 18 C, Kuta, Denpasar ini sepertinya bisa mengobati home sick-mu, travelers.

Gimana enggak, kafe dengan dua lantai ini telah dirancang sedemikian dengan lukisan dinding (mural) berwarna-warni yang anak muda banget. Pengelola Kafe Stickee rupanya cukup paham dengan tren selfie yang sedang mewabah di mana-mana. Dan kepedulian terhadap wabah selfie ini ditunjukkan dengan menyediakan aneka pernak-pernik yang bisa kamu pake untuk menambah kehebohan selfie-mu.

kafe stickee Bali

foto: bali.tribunnews.com

Bukan cuma pasangan atau anak muda yang boleh seru-seruan di kafe cozy ini. Kafe Stickee juga cocok buat tempat makan atau sekedar kumpul-kumpul bareng keluarga, travelers. Kamu nggak perlu khawatir adik kecil atau keponakanmu batuk-batuk karena menghirup asap rokok dari pengunjung lain. Bawa aja mereka ke lantai dua kafe yang bertuliskan non-smoking area, dan biarkan mereka menikmati suasana kafe nan hangat dan bersahabat ini bersamamu.

Menu instagenic ala Kafe Stickee

Kafe Stickee buka setiap Senin hingga Sabtu, dari jam 10 pagi sampai 10 malam. Hari Minggu kafe tetap buka, tapi hanya dari jam 11.30 sampai 15.00, travelers.

Menu makanan berat yang ditawarkan sepintas tidak terlalu istimewa buatmu, karena terdiri dari nasi campur, bubur ayam, ketoprak, nasi goreng dan bakso. Kalo cuma begini aja sih di kampung juga banyak, mungkin begitu pikirmu.

Tapi .. tunggu dulu, kenapa makanan-makanan ini di daftar menu diberi nama touch screen food ya? Sama seperti kamu yang tinggal sentuh sana sini untuk mencari tahu kabar terbaru gebetan kamu melalui sosmed, kamu tinggal menuding makanan yang kamu inginkan pada kaca show case dan mereka akan sampai di mejamu untuk disantap dengan secepat kilat.

Ngomong-ngomong soal sosmed, Kak Rahma Febiyusi, pemilik sekaligus chef Kafe Stickee, meyakinkan Pegipegi kalo semua makanan yang disajikan di kafe ini instagenic, travelers. Artinya, makanan dan minuman Kafe Stickee bukan hanya lezat, tapi keren buat difoto dan dipamer-pamerin di akun sosmed masing-masing.

Menu kafe stickee

foto: Bali.tribunnews.com

Kalo kamu termasuk jenis penggemar kuliner yang gemar mengupload foto makanan sebelum melumatnya, Kafe Stickee akan membantumu memilih makanan mana aja yang cakep difoto dengan menempatkan simbol kamera di sebelah nama makanan dalam daftar menu

 

Menu andalan Kafe Stickee

Kamu yang lahir dan gede di Bandung pasti kenal sama yang namanya kue cubit, travelers. Ini adalah semacam jajanan tradisional khas Bandung yang dimasak setengah matang dan banyak disukai anak-anak sekolah karena mengenyangkan, dengan harga yang sangat murah.

Di Kafe Stickee kamu mungkin nggak akan menemukan kue cubit konvensional yang seperti biasa kamu beli di sekolah. Di sini kue cubit telah didandani sedemikian rupa sehingga kelihatan cantik dan mengugah selera. Ada kue cubit original, cubit coklat, cubit keju, cubit green tea dan cubit rame-rame dengan aneka variasi topping.

Kue cubit green tea kafe stickee

Kue cubit green tea ala Kafe Stickee.
Foto: bali.tribunnews.com

Selain kue cubit, Kafe Stickee juga punya menu snack bites lainnya, yaitu cireng. Di sini jajanan yang terbuat dari tepung kanji yang digoreng ini disajikan bersama bumbu rujak yang menurut Kak Rahma rasanya ‘Bandung banget’.

Dipilihnya cireng dan kue cubit sebagai menu andalan bukannya tanpa alasan, travelers. Kafe Stickee berkomitmen untuk melestarikan kue-kue khas jaman dahulu buatan dalam negeri agar digemari anak-anak muda jaman sekarang, supaya kue-kue tradisional tidak hilang tergerus kemajuan jaman. Yuk, kita dukung niat mulia kafe fenomenal ini dengan berkunjung ke Kafe Stickee dan memesan kue khas Bandung sebanyak-banyaknya.

Pengen jalan-jalan ke Bali dan mencicipi snack di Kafe Stickee? Ayo hubungi Pegipegi dan pesan tiket pesawat ke Bali sekarang juga.

Comments

To Top
%d bloggers like this: