Sebelumnya Pegipegi sudah membahas tentang indahnya Pantai Tanjung Kelayang di Pulau Belitung. Ternyata, masih banyak hal lain yang bisa dieksplor dari pantai tersebut. Karena, dari sana, kamu bisa menyebrang ke pulau-pulau (island hopping) dengan menyewa kapal yang bisa ditumpangi lima sampai enam orang dengan harga antara Rp 300 ribu sampai Rp 600 ribu*. Jika memasuki musim liburan, tentu aja harga yang dipatok adalah harga yang termahal.
Kemarin, Pegipegi sempat main ke Pantai Tanjung Kelayang demi menyebrang ke pulau-pulau cantik di sekitarnya. Supaya nggak rugi, Pegipegi pun datang cukup pagi ke sana, jadi bisa main sepuasnya dengan waktu yang lebih panjang. Jangan datang terlalu siang atau sore, ya, soalnya sebelum jam lima sore, semua kapal sudah harus kembali lagi ke Pantai Kelayang.
Untuk menyebrangi pulau, waktu terbaik adalah di musim kemarau antara bulan April hingga Agustus. Karena di bulan-bulan tersebut, ombak laut cenderung tenang dan tidak berbahaya. Ada empat pulau yang berhasil Pegipegi kunjungi, lho.
1. Pulau Burung
Pulau Burung kerap dijadikan ikon Pulau Belitung. Setidaknya, kamu harus berfoto dengan latar belakang pulau ini jika sudah sampai. Disebut Pulau Burung, karena bentuknya berupa batuan granit raksasa berbentuk kepala burung yang tengah mengerami telurnya. Luasnya hanya 2 hektar dan dikelilingi oleh pantai pasi putih yang batuan granit. Cocok banget untuk menikmati ketenangan.
2. Pulau Pasir
Pulau kedua yang dikunjungi adalah Pulau pasir yang disebut gusong ini nggak bisa dinikmati setiap saat. Beruntungnya, ketika Pegipegi sampai di sana, Pegipegi bisa menikmati keindahannya. Karena, pulau ini hanya bisa dinikmati saat air lautnya surut dan membentuk sebuah pulau pasir kecil di tengah.
Jadi, kamu bisa main-main di sana, sekaligus berenang di tepi pantai. Kalau air laut sedang pasang, pulau ini akan tenggelam dan tidak terlihat. Pulau pasir memiliki pasir putih dan sangat lembut di kaki, jadi nggak menggunakan alas kaki pun nggak jadi masalah. Kabarnya, kita akan mudah menemui bintang laut di sana. Namun, saat Pegipegi ke sana, Pegipegi tidak menemukan bintang laut. Hanya penyu kecil yang Pegipegi temui.
3. Pulau Lengkuas
Pulau ketiga yang disambangi adalah Pulau Lengkuas yang terkenal akan mercusuarnya yang bisa dimanfaatkan untuk melihat pemandangan laut dan sekitarnya. Sayangnya sejak Juni 2017 kemarin, mercusuar sudah nggak bisa dimasuki lagi oleh pengunjung karena sempat ada konflik antara petugas dan pengunjung.
Mercusuar di sana didirikan oleh perusahaan yang berada di Belanda bernama L.I Enthoven Co pada tahun 1882. Mercusuar digunakan untuk mengawasi kapal yang mondar-mandir di Belitung. Hingga kini, mercusuar tersebut juga masih berfungsi. Awalnya pulau ini diberi nama Pulau L.I. Enthoven Co. Waktu itu, orang Belitung sangat sulit mengucapkan Bahasa Belanda, jadi dipermudah dengan diubah menjadi Bahasa Inggris, yaitu Pulau Lighthouse. Namun, masih aja sulit diucapkan, sehingga dipelesetkan menjadi Pulau Lengkuas.
Di Pulau Lengkuas ada banyak batu granit besar yang besarnya 10 kali lebih besar daripada tubuh manusia. Kita bisa mendaki batu-batu tersebut untuk berfoto atau menikmati pemandangan. Suasananya juga asri dan banyak pohon kelapa. Warna air laut disekelilingnya juga biru banget. Di sana juga banyak tempat nongkrong untuk ngemil dan minum air kelapa.
4. Pulau Kepayang
Masyarakat di sana menyebut Pulau Kepayang dengan sebutan Pulau Babi. Masih agak sama dengan pulau lain yang terdiri dari batu granit besar yang seolah-olah tumbuh di dasar laut. Air lautnya jernih dan biru, pasir pantainya putih bersih. Di sana juga ada banyak rumah makan yang menyajikan hidangan khas Belitung. Biasanya, wisatawan ke sini untuk diving atau snorkeling.
5. Pulau Kelayang
Yang paling mencolok dari Pulau Kelayang adalah pemandangan batuan granit yang menyerupai paruh burung. Pasirnya putih dan airnya biru. Di sana juga ada Telaga Bidadari yang bisa digunakan untuk berenang atau berendam.
Yang nggak boleh dilewatkan saat berada di Pulau Kelayang adalah menyusuri sebuah hutan agar bisa masuk ke goa yang sangat unik. Soalnya, goa di sana terbentuk dari batuan granit besar. Warnanya nggak cuma hitam. Batu-batunya juga tidak rapat, sehingga cahaya masih bisa masuk ke sana.
Waktu Pegipegi ke sana sih, air lautnya sedang surut dan airnya cuma ada di beberapa bagian tertentu. Kalau air lautnya sedang pasang, pemandangan sekitarnya akan lebih instagenic. Biasanya, pengunjung memanfaatkan air tersebut untuk berendam.
Pengin island hopping di Pantai Kelayang, Belitung? Yuk, rencanakan liburanmu dengan pesan tiket pesawat dan cari hotel murah di Belitung lewat Pegipegi! Selamat liburan!
pesan tiket pesawat murah ke belitung cari hotel murah di belitung
*Harga berlaku saat artikel dibuat
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!