Sebagai traveler yang sering menggunakan jasa pesawat untuk liburan, ngaku deh pada saat pramugari sedang memberikan instruksi, kamu sering cuekin, kan? Hihihi… Padahal, instruksi tersebut berguna untuk keselamatan kita. Supaya kita tahu harus berbuat apa saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kali ini, Pegipegi ingin berbagi soal instruksi pramugari yang diberikan di pesawat. Simak baik-baik, ya!
1. Dilarang merokok

foto dari: http://health.liputan6.com
Pramugari akan bilang bahwa penerbangan dilakukan tanpa asap rokok. Karena, merokok berbahaya bagi kesehatan tubuh. Jika dilakukan di ruangan tertutup, bahaya merokok bakal makin parah, soalnya asap rokok hanya menguap di dalam ruangan. Selain itu, merokok di pesawat juga bisa mengancam keselamatan. Pesawat Boeing 707 pernah meledak pada 11 Juli 1973 karena api yang berasal dari toilet menyambar ke depan.
2. Dilarang mengaktifkan ponsel atau barang elektronik

foto dari: http://style.tribunnews.com
Ketika mengemudikan pesawat, pilot harus berkomunikasi dengan ATC (air traffic controller). Mereka harus memastikan beberapa hal, salah satunya kapan harus lepas landas. Jika kamu masih asyik main ponsel di pesawat, pancaran gelombang radio yang dihasilkan ponsel akan mengganggu komunikasi mereka. Bisa jadi malah bakal bikin miss komunikasi dan menyebabkan hal yang tidak diinginkan, misalnya pesawat lain akan menabrak pesawat yang kita tumpangi, jika pesawat yang kita tumpangi memasuki runway pada saat yang nggak tepat. Runway adalah jalur pacu, tempat pesawat berakselarasi untuk terbang dan mendarat.
Alasan lengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Menegakkan kursi sebelum lepas landas (take off)
Termasuk menutup dan mengunci meja-meja kecil yang masih terbuka di hadapan kamu.
4. Cara mengenakan sabuk pengaman dengan benar

foto oleh: http://www.huffingtonpost.ca
Kadang, ada penumpang yang lupa memakai sabuk pengaman atau kesulitan saat memakainya. Makanya, pramugari memberikan instruksi agar kita menggunakan sabuk pengaman dan mereka juga bersedia membantu apabila kita mengalami kesulitan. Sabuk pengaman untuk orang dewasa juga berbeda dengan sabuk pengaman anak kecil. Sabuk pengaman boleh dilepaskan ketika lampu tanda kenakan sabuk pengaman telah dimatikan.
5. Cara menarik masker oksigen

foto oleh: http://www.huffingtonpost.ca
Mungkin kamu seringkali berpikir bahwa kamu nggak memerlukan masker oksigen, tapi masker oksigen sangat penting saat keadaan darurat. Pramugari akan menginformasikan bahwa masker oksigen akan keluar secara otomatis dari atas tempat dudukmu jika tekanan di dalam kabin lebih dari batasan yang telah ditentukan. Yang perlu kamu lakukan adalah segera menarik masker oksigen tersebut dan langsung memakainya.
Setelah itu, kamu baru bisa membantu orang di dekatmu (anak, pasangan, orangtua, teman, atau orang lain) untuk memasang oksigen. Kenapa harus kita yang memasang oksigen terlebih dahulu? Karena, jika kita keburu kekurangan oksigen atau pingsan, tentu aja kamu tidak bisa membantu orang lain. Setelah memasang oksigen, pastikan sabuk pengaman masih terpasang dengan benar.
6. Cara menggunakan baju pelampung

foto dari: www.dream.co.id
Pramugari menginformasikan bahwa baju pelampung bisa diambil di bawah tempat dudukmu dan mudah diambil. Lalu kamu akan diajari bagaimana cara menggunakan, mengikat, dan menggembungkannya. Pipa tiup yang ada di baju pelampung berguna untuk menambah udara. Kapan saat yang tepat untuk menggunakan baju pelampung? Pada saat kamu melihat ada lampu yang menyala secara otomatis jika pesawat terendam air, juga ada pluit yang berguna untuk menarik perhatian.
Yang perlu diingat adalah baju pelampung tidak boleh langsung dikembungkan saat masih berada di pesawat, tapi bisa dikembungkan di ujung pintu sebelum melompat keluar. Karena, jika semua orang panik dan memakai baju pelampung yang sudah dikembungkan, kamu akan susah keluar dari pesawat dan bisa bikin evakuasi gagal.
Pramugari juga mengingatkan agar baju pelampung tidak boleh dibawa pulang. Jadi, jangan iseng bawa baju pelampung, ya! Hihihi…
7. Informasi mengenai jalur, pintu evakuasi, dan rakit keselamatan
Pramugari menginformasikan bagaimana cara keluar dari pintu pesawat, pintu mana aja yang bisa digunakan, dan lokasi rakit keselamatan. Juga apa yang harus dilakukan jika di pesawat terdapat banyak asap. Kamu bisa membungkuk dan mengikuti lampu di lantai untuk mengarah keluar dari pesawat.
8. Membaca kartu keselamatan
Pramugari akan bilang bahwa kartu keselamatan berada di kantung kursi. Kartu ini berisi petunjuk cara menyelamatkan diri saat keadaan darurat. Soalnya, banyak penumpang yang lupa dengan apa yang sudah diinstruksikan oleh pramugari.
9. Pemberitahuan landing (mulai mendarat)
Pramugari akan memberitahu perbedaan waktu antara lokasi pesawat take off dan lokasi pesawat mendarat. Kamu akan dipersilahkan untuk duduk di kursi, lalu menegakkan kembali kursi pesawat, menutup, mengunci meja kecil di depanmu, dan mengencangkan sabuk pengaman. Pramugari juga memberitahu bahwa kita belum boleh menghidupkan ponsel dan barang elektronik.
10. Pemberitahuan pesawat mendarat
Kamu akan diinstruksikan untuk tetap duduk di kursi hingga pesawat berhenti dengan sempurna, tepatnya hingga lampu tanda kenakan sabuk pengaman dipadamkan. Pramugari juga mengucapkan selamat berpisah dan semoga dapat berjumpa kembali di penerbangan lainnya. Sebelum meninggalkan pesawat, kamu juga diharapkan untuk memeriksa kembali barang-barang agar tidak ada barang yang tertinggal. Dan untuk penumpang dengan lanjutan penerbangan dipersilahkan untuk melapor pada bagian layanan pindah pesawat di ruang penerbangan.
Setelah baca instruksi pramugari di atas, kamu jadi tahu kan apa aja yang harus kamu lakukan selama di pesawat? Artikel di atas juga berlaku untuk kamu yang baru pertama kali naik pesawat. Agar bujet naik pesawat kamu lebih terjangkau, yuk, pesan tiket pesawat murah lewat Pegipegi! Jangan lupa cari hotel murah di Pegipegi juga, ya!
pesan tiket pesawat murah cari hotel murah
Foto utama: http://www.ministryoftofu.com
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!