Berita

Infografik Traveling Dulu dan Kini: Beda Zaman, Beda Mode

infografik traveling dulu dan kini

Jauh sebelum kemunculan berbagai platform yang memudahkan perjalanan ke mana saja pada hari ini, cukup banyak missing link antara mode traveling zaman dahulu dan sekarang. Bisa dibilang, para generasi transisi -dominasi kaum milenial- cenderung paling merasakan transformasi dalam dunia traveling. Hal ini berkaitan dengan perubahan cara orang-orang menemukan transportasi maupun akomodasi yang mereka butuhkan.

Dilihat dari segi apa pun, memang sangat terasa perbedaannya, khususnya saat hidup semua orang kini dapat terhubung dengan cepat. Bahkan, hanya dengan sekali klik menggunakan ponsel pintar. Perumpamaan ‘dunia dalam genggaman’ seakan tak bisa terbantahkan.

Lantas, seperti apa traveling dulu dan kini? Bagaimana orang-orang melakukan perjalanan antarkota, provinsi, pulau, dan negara sebelum teknologi menjadi bagian penting dari kehidupan manusia?

Tak ada salahnya, sejenak kita menoleh ke belakang. Bernostalgia. Menelusuri sejauh mana perubahan itu terjadi hingga menimbang apakah yang sudah, sedang, dan akan bergulir ke depannya, memberikan manfaat yang berarti bagi kehidupan manusia kini dan nanti.

Revolusi Perjalanan dalam Beberapa Dekade Terakhir

infografik perbedaan mode traveling dulu dan kini
Sumber: Pegipegi

Bagi banyak orang, masa depan adalah ihwal yang menyenangkan. Sementara, sebagian lainnya memupuk kerinduan akan masa lalu, termasuk urusan menjangkau tempat-tempat baru dan jauh dari rumah. 

Dalam beberapa tahun terakhir, perjalanan manusia telah berevolusi. Yang sebelumnya butuh waktu berhari-hari untuk sampai tujuan dengan jadwal kedatangan sulit diprediksi, kini sudah tersusun rapi beserta hari, tanggal, dan waktu berangkat maupun tiba. Setiap individu bisa mengatur sesuai kebutuhan dirinya.

Pada zaman orang tua kita, perjalanan didominasi dengan transportasi darat -mobil, kereta api, bus- dan transportasi laut -menggunakan kapal-. Meskipun memasuki abad ke-20 sudah ada penerbangan, harganya masih sangat mahal dan merupakan suatu kemewahan.

Dahulu, perjalanan udara dengan pesawat terbang bagi beberapa orang adalah kesempatan langka, tapi tidak dengan hari ini. Naik pesawat sudah menjadi hal biasa. Harga bukan lagi menjadi masalah, bahkan sangat diupayakan untuk dapat membeli satu kursi penumpang beserta fasilitas yang dihadirkan maskapai.

Rencana Traveling secara Konvensional vs Digital

infografik perbedaan traveling zaman dahulu dan sekarang
Sumber: Pegipegi

Bertahun-tahun lalu pun, rencana perjalanan mengharuskan seseorang memilih jasa agen travel dan harus banyak membaca literatur (buku panduan) terkait tempat yang akan dituju maupun rute-rute yang akan dilalui. Selama perjalanan, penunjuk arah menuju lokasi tujuan juga masih menggunakan peta fisik dalam bentuk buku atau kertas panjang sehingga kemampuan membaca peta dan memahami arah mata angin sangat dibutuhkan agar tidak tersesat.

Kondisi tersebut mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Sampai ditemukannya teknologi baru berupa peta digital yang dapat terhubung langsung pada smartphone pribadi. Titik lokasi dan jarak menuju tempat tujuan bisa diperhitungkan saat itu juga. Maka, perlahan tapi pasti, penggunaan peta fisik mulai ditinggalkan. Beralih ke mode yang dianggap lebih memudahkan.

Melihat transformasi yang terjadi, maka secara umum ada tiga poin yang menggambarkan traveling zaman sekarang, yaitu terukur (measurable), terencana (planned), dan terjadwal (scheduled). Dibandingkan traveling dahulu, pada masa traveling modern di abad ke-21, untuk menemukan semua yang dibutuhkan selama perjalanan berlangsung bisa diakses menggunakan smartphone.

Reservasi tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus dan travel, hingga hotel tempat menginap mudah dilakukan hanya dalam hitungan menit. Bahkan, ketersediaannya dapat dilihat secara real time. Selanjutnya, kamu cukup mendokumentasikan data diri, lalu mengunggahnya secara digital. Kemudian, mengisi poin-poin lain untuk melengkapi tahapan reservasi. Kemudahan itu tentu tidak terlepas dari peran internet.

Eksistensi Platform Travel Berkembang Pesat

Merambahnya teknologi, begitu juga internet, dalam setiap lini kehidupan manusia rupanya cukup banyak membantu. Dalam hal traveling juga demikian. Inovasi-inovasi dari para kreator perlahan membuahkan hasil. Membangun masyarakat ‘melek’ teknologi dan memberi edukasi bahwa peralihan mode traveling dari konvensional menjadi digital adalah satu hal yang pasti terjadi dan akan terus berkembang.

Menyusul kemudian, istilah online travel agent (OTA) pun santer terdengar. Sejumlah situs website hingga aplikasi pemesanan tiket secara daring bermunculan. Di Tanah Air sendiri, telah hadir perusahaan travel yang memudahkan individu melakukan perjalanan. Salah satunya, Pegipegi (PT Go Online Destinations). Tepat pada tanggal 7 Mei 2022, Pegipegi telah menemani perjalanan masyarakat Indonesia selama satu dekade.

Melewati sepuluh tahun bukanlah waktu yang singkat, apalagi mudah. Tantangan demi tantangan dihadapi, terlebih saat virus COVID-19 mewabah ke seluruh dunia -termasuk Indonesia- dan sempat membatasi langkah masyarakat untuk bepergian. Namun, tentu saja, komitmen Pegipegi sebagai traveling partner harus terus berlanjut.

Sampai hari ini, jutaan orang telah merasakan kemudahan akses perjalanan melalui aplikasi Pegipegi yang dapat diunduh gratis di Google Play maupun App Store. Demi memaksimalkan aktualisasi, Pegipegi terhubung langsung dengan lebih dari 110 ribu hotel domestik dan internasional. Juga, bekerja sama dengan lebih dari 230 maskapai domestik dan internasional, lebih dari 7.000 rute kereta api umum dan kereta api bandara, serta lebih dari 200 mitra akomodasi bus dan travel.

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa dengan beragamnya perubahan dari masa ke masa, membuat traveling dulu dan kini sangat berbeda. Mulai dari cara memilih transportasi dan akomodasi untuk rencana perjalanan, hingga akses menuju dan selama di tempat tujuan. Nah, menurut SobiPegi sendiri, perbedaan apa yang paling terasa antara traveling zaman dahulu dan sekarang? Semoga ulasan kali ini dapat menambah insight kamu, ya.

Buat kamu yang sudah merencanakan perjalanan pada momen liburan mendatang, siapkan detail itinerary dari jauh-jauh hari. Saatnya #Pegipegi Lagi! Jelajahi destinasi domestik dan internasional yang kamu inginkan dengan mudah dan hemat pakai Pegipegi! #PegipegiYuk

PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS PESAN HOTEL MURAH

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa install aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!

google-play
apps-store

FOTO UTAMA: ILUSTRASI (UNSPLASH/ ELEMENT5)

Comments

To Top
%d bloggers like this: