Kalau liburan ke pantai, biasanya yang jadi tujuan utamanya adalah berjemur. Karena, di pantai kita bisa mendapatkan suasana tenang sekaligus berjemur, terutama untuk yang ingin mendapatkan kulit tan (kecokelatan). Namun, aktivitas berjemur tidak bisa dilakukan sembarangan agar kita terhindar dari kanker kulit melanoma yang dikenal ganas.
Siapa aja yang rentan terkena kanker kulit melanoma?
1. Mereka yang punya kulit lebih cerah
Misalnya orang-orang dengan ras Kaukasian, seperti orang Eropa, Amerika, dan Australia. Soalnya, orang-orang berkulit lebih cerah memiliki pigmen melanin yang lebih sedikit ketimbang mereka yang berkulit lebih gelap. Pigmen melanin diperlukan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari.
2. Ada keturunan kanker kulit
Jika ada anggota keluarga yang menderita kanker kulit, sebaiknya waspada. 10% orang yang terkena kanker kulit melanoma ternyata juga memiliki anggota keluarga dengan penyakit sama.
3. Yang punya banyak tahi lalat
Punya tahi lalat di tubuh memang hal wajar. Tapi, kalau punya banyak tahi lalat, perlu waspada, apalagi jika tahi lalat di tubuh kamu warnanya aneh, membuat gatal-gatal, berdarah, bersisik, dan bentuknya tidak beraturan, sebaiknya diperiksakan ke dokter.
4. Mereka dengan sistem imun yang rendah
Jika kekebalan tubuh lemah, penyakit apa pun mudah berdatangan, termasuk kanker kulit melanoma.
5. Yang terlalu sering kena paparan sinar matahari
Apalagi jika kita tinggal di negara tropis. Sebaiknya hindari keluar rumah atau berjemur di pantai ketika matahari sedang terik-teriknya.
Cara mencegah kanker kulit melanoma
Meskipun tidak punya anggota keluarga yang menderita kanker kulit atau memiliki kulit gelap, bukan berarti kamu tidak perlu waspada dengan kanker kulit melanoma. Ada baiknya kita sama-sama mencegahnya dengan cara berikut.
1. Hindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari
Kalau ingin berjemur di pantai saat traveling, kamu bisa pilih pukul 9 pagi atau antara pukul 4 hingga 6 sore. Pada jam-jam tersebut matahari baik untuk kesehatan kulitmu. Sedangkan, ketika matahari sedang terik-teriknya, matahari mengantung UVA, UVB, dan UVC. Yang paling berbahaya adalah UVC, namun sinar UVC dapat diserap oleh atmosfer sebelum mencapai tanah. Sedangkan sinar UVA dan UVB dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan kanker kulit, terutama untuk mereka yang memiliki kulit pucat.
2. Gunakan sunblock secara rutin
Semakin cerah kulit, semakin besar SPF pada sunblock yang dibutuhkan. Sunblock memang tidak bisa menangkal seluruh jenis radiasi UV secara keseluruhan, namun sunblock bisa mengurangi efek buruk sinar UV yang bisa merusak kulit.
3. Gunakan payung, topi, atau kacamata hitam
Selain rutin menggunakan sunblock sebisa mungkin gunakan juga payung atau topi jika harus keluar rumah di siang hari. Saat berjemur di pantai, jangan lupa untuk menggunakan kacamata hitam, ya!
4. Hati-hati dengan obat yang memiliki efek samping pada kulit
Beberapa jenis obat antibiotik bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya. Sebaiknya jika mengonsumsi antibiotik, ada baiknya jika kamu mengurangi aktivitas di luar ruangan ketika siang hari.
5. Jika ada yang tidak wajar pada kulit, cek ke dokter
Lebih baik mencegah dari awal daripada mengobati, kan? Begitu pula dengan kanker kulit melanoma. Ada baiknya jika kita mengetahui sedari awal daripada harus menunggu gejalanya saat semakin parah.
Nah, sekarang sudah tahu kan cara berjemur dengan aman saat traveling? Yuk, atur liburan kamu dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!
pesan tiket pesawat murah pesan tiket kereta api murah cari hotel murah
Foto: Shutterstock
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!