Kriminalitas (kejahatan) bisa terjadi kapan dan di mana aja. Namun, setiap tahunnya, ketika menjelang Lebaran, angka kriminalitas semakin meningkat ketimbang biasanya. Soalnya, setiap kali Lebaran, nggak bisa dipungkiri kebutuhan meningkat dan penghasilan yang dimiliki nggak bisa memenuhi semua kebutuhan. Sehingga, banyak orang yang menghasilkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

foto oleh: http://kriminalitas.com
Aksi kejahatan yang dilakukan beragam
1. Perampokan
Baru-baru ini terjadi perampokan di siang bolong, tepatnya di SPBU Jembatang Gantung, jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat. Perampokan tersebut menimpa Davidson Tantono (31 tahun). Bukan hanya uang Rp 300 juta yang raib, tapi Davidson juga ditembak di kepala dan meninggal di tempat. Siapa yang menyangka sih perampokan bisa dilakukan di siang hari dan terjadi di tempat umum?
2. Pencurian kendaraan
Kemarin juga terjadi lagi aksi penembakan di siang hari. Kali ini menimpa Italia Chandra Kirana Putri, seorang mahasiswi kedokteran. Ada dua pencuri motor yang masuk ke garasi rumah Italia dan mencoba mencuri motor. Italia memergoki pelaku dan ibunya berteriak ‘maling’. Kedua pelaku pun panik dan mencoba melarikan diri. Italia langsung melempari pelaku dengan sapu, lalu pelaku pun menembak Italia hingga mengenai dada dan nyawanya tidak tertolong.
3. Hipnotis atau gendam
Pelaku hipnotis atau gendam biasanya mengincar calon korban yang sedang sendirian dan terlihat nggak fokus. Umumnya, pelaku menepuk bahu korban dan korban pun bersedia memberikan apa pun yang diminta.
4. Mencopet atau menjambret
Biasanya aksi copet atau jambret kerap dilakukan di tempat yang bisa dikatakan kurang elite, seperti bus, stasiun, atau pasar. Tapi, siapa sangka, sekarang banyak juga aksi copet yang dilakukan di mal-mal mewah. Pelakunya pun berpenampilan layaknya orang baik-baik.
5. Penjualan tiket kereta api palsu
Pegipegi pernah bikin artikel soal modus jual-beli tiket kereta api palsu yang sempat beredar di stasiun kereta api. Biasanya, pelaku mengincar calon pemudik yang kehabisan tiket kereta api.
6. Kejahatan berbau teknologi
Kalau kejahatan yang ini umumnya dilakukan orang berpendidikan tinggi dan mengerti teknologi. Pelaku punya keahlian nge-hack data atau sistem, sehingga bisa membobol uang perusahaan.
7. Uang palsu
Peredaran uang palsu menjelang Lebaran juga meningkat. Jadi, penting banget supaya kamu bisa membedakan mana uang asli, mana uang palsu.
Cara mencegahnya
- Selalu berdoa dan minta perlindungan Tuhan di mana pun kamu berada.
- Jaga barang bawaan sebaik-baiknya. Simpan barang berharga, seperti dompet dan ponsel di tempat yang sulit terjangkau orang. Juga jangan menggunakan tas yang mudah dibuka untuk menghindari pencopetan.
- Jangan meninggalkan tas atau barang bawaan begitu aja. Selalu bawa ke mana pun kamu berada.
- Hindari menggunakan barang yang terlihat mencolok dan mewah, misalnya perhiasan atau jam tangan untuk sementara waktu.
- Hindari menarik uang di bank dalam jumlah besar. Sebaiknya gunakan sistem transfer.
- Jangan tergiur dengan harga murah yang tidak masuk akal.
- Hindari pesan tiket kereta api, tiket pesawat, dan hotel dari perusahaan abal-abal atau oknum yang tidak jelas.
- Kenali ciri-ciri uang palsu.
- Hindari bengong dan tidak fokus, soalnya bakal memancing tukang gendam/hipnotis untuk berbuat kejahatan.
- Back up semua data perusahaan dan ganti password secara berkala.
Kalau untuk menghindari penjualan tiket kereta api, tiket pesawat, dan booking hotel palsu, tentunya kamu harus merencanakan perjalanan cuma lewat Pegipegi. Soalnya, Pegipegi merupakan salah satu online travel agent resmi dan terpercaya di Indonesia. Yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!
pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah
Foto utama:Â http://news.okezone.com/
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!