Kuliner

Harganya Bakal Naik, Ini Fakta Unik Mie Instan di Indonesia

fakta unik mie instan di indonesia

Beberapa hari terakhir, masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan kabar terkait rencana harga mie instan yang akan meroket dari harga semula. Kondisi ini disebut-sebut dampak dari perang Ukraina dan Rusia yang membuat harga gandum dan komoditi pangan lainnya menjadi lebih mahal, tidak terkecuali mie instan.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya sering mengonsumsi mie instan, kabar tersebut seakan menjadi ‘bom waktu’. Mengingat mie instan bukan hanya makanan populer dengan berbagai rasa yang cocok di lidah masyarakat Indonesia, tapi juga menjadi bahan makanan yang terjangkau dari segi harga dan pengolahannya sangat praktis -apalagi buat yang sering merasa lapar di tengah malam-.

Terlepas dari desas-desus kenaikan harga mie instan di pasaran dalam waktu mendatang, kamu yang mengaku penggemar mie instan, sudah tahu atau belum apa saja fakta menarik dari makanan tersebut? Kalau belum, langsung deh simak poin-poin berikut!

Sudah Ada Sejak Tahun 1950-an

fakta menarik mie instan di indonesia
Sumber: Pexels (MART PRODUCTION)

Menurut berbagai sumber, mie instan diciptakan pertama kali pada tahun 1958 oleh Momofuku Ando –seorang pengusaha Jepang kelahiran Taiwan–. Mie instan menjadi makanan penyelamat di kala situasi ekonomi darurat pasca Perang Dunia II. Momofuku juga mendirikan perusahaan Nissin Food Products dan meluncurkan produk mie instan pertama di dunia dengan merek ‘Chikin Ramen’ rasa ayam.

Seiring berkembangnya zaman, kepopuleran mie instan merambah ke Indonesia. Produk mie instan yang pertama kali hadir di tanah air adalah Indomie, sekitar tahun 1970-an. Awal mula kemunculan mie instan di Indonesia, varian rasa yang tersedia hanya dua, yaitu sari ayam dan sari udang. Namun, kini pilihan rasanya semakin beragam.

Disantap sebagai Makanan Berat dan Camilan

Kehadiran produk mie instan di Indonesia dengan harga terjangkau rupanya membuat masyarakat berlomba-lomba untuk membelinya dalam jumlah yang banyak. Utamanya, sebagai stok untuk kebutuhan pangan di rumah. Bagi warga Indonesia, mie instan bisa dikonsumsi sebagai makanan berat ditemani lauk lainnya, maupun sekadar camilan saat lapar melanda di jam-jam tertentu.

Tidak heran, jika di Indonesia banyak sekali pedagang kuliner kaki lima membuka warung makan yang menyediakan menu olahan mie instan dengan resep yang berbeda. Bahkan, mereka menghadirkannya dalam bentuk yang kekinian dan tambahan topping bervariasi, seperti telur, nugget, kornet, dan sayuran. Akan semakin lezat bila disantap bersama secangkir kopi panas atau es teh dingin.

Menjadi Bahan Pangan dalam Kondisi Darurat

fakta menarik mie instan di indonesia
Sumber: Pexels (Alena Shekhovtcova)

Mie instan kering dalam kemasan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Di Indonesia sendiri, jenis makanan satu ini menjadi bahan makanan yang dianggap cukup membantu masyarakat ketika menghadapi kondisi darurat -bencana alam seperti banjir dan letusan gunung berapi- yang membuat mereka harus mengungsi dari rumah sehingga tidak punya stok makanan.

Bisa dikatakan, mie instan menjadi makanan standar bagi siapa saja yang mengalami kekurangan uang maupun kesulitan dari segi jarak dan waktu. Selain itu, kemasannya yang ringan memudahkan proses pengiriman –tidak mudah hancur selama perjalanan jarak jauh–.

Di satu sisi, yang perlu kamu ketahui bahwa sejatinya makan mie instan dalam jumlah berlebihan dan waktu yang lama dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan. Meskipun pengolahannya praktis, mie instan merupakan jenis makanan yang sulit dicerna oleh tubuh. Jadi, makan secukupnya saja, ya.

Indonesia sebagai Negara Penikmat Mie Instan Terbanyak

Tahukah kamu, berbagai studi menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara yang mengonsumsi mie instan terbanyak di dunia. Terbayang, kan, seberapa besar cintanya masyarakat Indonesia dengan sajian satu ini.

Bahkan, ada survei yang menyebutkan bahwa mie instan dari Indonesia memiliki cita rasa terlezat, loh. Penilaian itu tidak terlepas dari keistimewaan bumbu mie instan dengan rempah-rempah pilihan yang rasanya masuk di semua lidah, termasuk masyarakat dari luar negeri.

Bahan Dasar Mie Instan Diimpor dari Luar Negeri

fakta menarik mie instan di indonesia
Sumber: Unsplash (Mifta Farid)

Kalau selama ini kamu berpikir bahwa mie instan yang sering dikonsumsi menggunakan bahan utama dari Indonesia, nyatanya tidak demikian, SobiPegi. Faktanya, bahan utamanya adalah gandum yang sejatinya bukan komoditas pangan yang dapat ditanam di Indonesia. Maka dari itu, Indonesia termasuk negara yang paling banyak mengimpor gandum, terutama dari Ukraina dan Paraguay.

Pada intinya, mie instan memang merupakan makanan favorit semua orang di tanah air. Bahkan, beberapa produk mie instan dari Indonesia sudah meluas hingga ke mancanegara. Ada rasa bangga, pastinya. Walau begitu, kamu tetap perlu memperhatikan kesehatan. Ada baiknya, tidak mengonsumsi mie instan terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak.

Itulah deretan fakta unik mie instan di Indonesia yang seru untuk diketahui, apalagi kalau kamu termasuk penggemar beratnya. Saking cintanya, kamu mungkin sering membawanya sebagai ‘amunisi’ perjalanan saat #PegipegiLagi ke destinasi impian, baik itu naik pesawat terbang, kereta api, maupun travel dan bus. Hayo, betul atau tidak?

Oh iya, buat kamu yang berencana traveling lagi ke berbagai destinasi menarik, jangan ragu untuk pesan tiket transportasi dan akomodasi dengan harga terjangkau hanya di Pegipegi. Nikmati juga promo Pegipegi yang hadir setiap bulannya!

PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA API PESAN TIKET BUS & TRAVEL PESAN HOTEL MURAH

Jangan lupa install aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store untuk memudahkan transaksi kamu, ya!

google-play
apps-store

SUMBER FOTO UTAMA: PEXELS (ALENA SHEKHOVTCOVA)

Comments

To Top
%d bloggers like this: