cs@pegipegi.com
Isu pemanasan global makin menjadi kenyataan. Sebuah rangkaian salah satu gunung es terbesar di Antartika baru-baru ini pecah dan membelah diri.
Gunung es yang memiliki berat 1 triliun lebih ini pecah usai mengalami pemecahan bagian seluas 5,800 kilometer persegi, memisahkan diri dari Antartika. Jika diukur dengan negara, dua kali dari Luksemburg.
Para ahli dari Universitas Swansea dan British Antarctic Survey mengatakan gunung es tersebut mengalami pembelahan selama dua hari, antara 10 Juli hingga 12 Juli. Pencarian permukaan es akibat pemanasan global disinyalir menjadi penyebab utama terjadinya fenomena alam tersebut.
“Gunung es ini adalah salah satu yang terbesar di dunia. Masa depannya kini sulit untuk diprediksi lagi” ucap Adrian Luckman, professor dari Universitas Swansea.
Akibat dari insiden ini pula, area yang didiami oleh gunung es tersebut, Larsen C berkurang 12 persen. Sebelumnya, area A dan B dari Larsen sudah runtuh duluan pada tahun 1995 dan 2002 lalu.
Bahaya Besar Mengancam
Para ilmuwan mengatakan dengan pecahnya salah satu gunung es terbesar di Antartika, bahaya besar siap mengancam. Salah satunya soal kenaikan volume air laut secara drastis.
Negara-negara yang berada di benua seperti Australia, Afrika bagian selatan hingga Amerika Selatan perlu mewaspadai bahaya tersebut kedepannya. Pasalnya, proses pencairan dari gunung es yang terbelah masih akan berlangsung dalam beberapa waktu kedepan.
Terakhir sebuah kapal ekspedisi, MTV Explorer harus karam akibat menabrak gunung es di bagian penisula Antartika. Untungnya, nyawa 150 penumpangnya dapat diselamatkan dengan tepat waktu.
Namun, apakah pecahnya gunung es tersebut benar-benar disebabkan karena pemanasan global? Para ilmuwan masih mengkaji hal tersebut.
Semua foto: CNN
Yuk cintai lingkungan dengan traveling ke berbagai lokasi wisata. Bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan cari hotel murah lewat Pegipegi!
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!
