Makan siang enaknya menyantap gado-gado, nih! Apalagi ditemani dengan segelas es teh manis, bikin hari kamu makin berwarna, deh!
Sebagai salah satu kuliner khas Indonesia, gado-gado sangat popular di kalangan masyarakat. Bahkan, sajian ini sering menjadi menu makan sehari-hari, khususnya buat makan siang.
Namun, nggak banyak yang tahu soal asal usul dari gado-gado. Bahkan, sang kreator pertama gado-gado masih misterius hingga saat ini, lho.
Well, meski belum terpecahkan, ada beberapa teori yeng mengerucutkan asal usul dari gado-gado khas Indonesia. Salah satu yang menarik adalah tentang sebuah lagu dari tahun 1950-an.
Pada era tersebut, masyarakat kota Jakarta, khususnya komunitas Betawi tengah digandrungi lagu berjudul Gado-Gado Betawi. Lagu karya Ivo Nilakreshna memiliki lirik “Gado-gadonya, Bung, dari Jakarta/ Satu bungkusnya, Bung, lima rupiah”, merujuk ke kota asal gado-gado. Sejak itulah muncul persepsi kalau gado-gado berasal dari Jakarta.
Menarik, teori ini dikuatkan dengan arti kata gado yang sering muncul di komunitas masyarakat Betawi. Kata gado sendiri yang berarti “Dimakan tanpa nasi”, sesuai dengan penampakan masakannya sendiri.
Namun, ada juga yang menyebut kalau gado-gado memiliki unsur budaya Tionghoa dan Belanda. Cukup masuk akal mengingat bentuknya yang menyerupai salad.
Meski demikian, gado-gado adalah masakan khas Indonesia yang sangat dicintai. Nggak cuma di dalam negeri, tetapi juga oleh masyarakat internasional.
Mau icip gado-gado di Jakarta? Sekalian liburan. Biar makin murah, jangan lupa booking tiket pesawat, atau beli tiket kereta api ke Jakarta di Pegipegi, ya!
Pesan Tiket Pesawat Jakarta Cari Hotel Murah lain di Jakarta Pesan Tiket Kereta Api Jakarta
*Harga berlaku saat artikel dibuat
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!