Saat merayakan Tahun Baru Imlek, nggak ada tempat yang lebih seru dan menyenangkan selain di kawasan Chinatown atau Pecinan. Nah, jika sebelumnya Pegipegi pernah mengulas tentang deretan Chinatown di Indonesia, kali ini kita bahas yang ada di luar negeri, yuk.
Tanpa urutan mana yang paling populer atau hits, berikut ini adalah deretan Chinatown favorit Pegipegi dari seluruh dunia yang dirangkum dari berbagai sumber. Mari kita cek!
San Francisco

Nggak terlalu luas, tapi penuh warna. Yups, kawasan Pecinan di San Francisco mencakup 24 blok persegi dan menampung komunitas Tionghoa terbesar kedua di luar Asia (yang pertama, New York). Ada emporia eksotis, kelenteng, kedai teh, restoran, sekolah, kantor hukum, toko buku, binatu, dan pabrik yang mengingatkan kamu pada masa lalu. Selama di sini, kamu bisa merasakan pengalaman yang lebih otentik di Broadway dan Stockton Street serta gang-gang kecil di antaranya, termasuk menemukan toko kue populer; Golden Gate Fortune Cookie Factory.
Bangkok

Salah satu kawasan tertua, Pecinan Bangkok mempertahankan nuansa tempo dulu sehingga nggak banyak berubah sejak didirikan. Kedai makanan, kuil dengan ornamen khas, dan keunikan lainnya inilah yang membuat Chinatown Bangkok layak menjadi salah satu favorit. Perbatasan Pecinan kini terbentang di sepanjang Chao Phraya, mulai dari kompleks perbelanjaan River City hingga tepi Pasar Pahurat. Hadirnya Pecinan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Bangkok. Selain pusat perdagangan, kawasan ini memiliki pasar berusia 200 tahun, kuil, dan banyak lagi tempat menarik lainnya.
Toronto

Chinatown atau Pecinan di pusat Toronto membentang ke barat sepanjang Dundas Street dan utara di Spadina hingga College Street. Ada beberapa Pecinan di kota ini, tetapi di sini yang terbesar dan paling terkenal –karena memiliki banyak toko dan restoran yang buka hingga larut malam–. Di sini, kamu akan menemukan kios buah dan sayuran yang melimpah, pedagang, dan pusat perbelanjaan.
London

Gerrard Street, yang terletak di antara Leicester Square dan Old Compton Street, adalah jalan raya utama Chinatown London. Kedatangan etnis Tionghoa, terutama dari Hong Kong, mulai menetap di daerah tersebut sejak tahun 1950-an. Nama jalannya sendiri dibuat dalam bahasa Cina, dan bagian atas kotak teleponnya menyerupai pagoda versi mini. Street food menjadi daya tarik utama Pecinan London, tetapi ada juga toko lainnya yang seru untuk dijelajahi. Tahun Baru Imlek dirayakan dengan semarak, loh, di sini.
Paris
Pecinan Paris berbatasan dengan Avenue d’Italie dan Avenue d’Ivry. Area ini merupakan kota mini dengan gedung pencakar langit dan jalan yang dipenuhi dengan bahan makanan Thailand, kedai mie Vietnam, dan kedai teh China. Di sini, kamu bisa menemukan harta karun mulai dari dekorasi dan pernak-pernik yang semarak, serta masih banyak lagi lainnya.
Manila

Manila di Filipina, menjadi salah satu tempat populasi Tionghoa terbesar di dunia. Diperkirakan lebih dari satu juta orang –dan Pecinannya adalah yang tertua di dunia–, didirikan pada tahun 1594. Dalam balutan tradisional Tionghoa, jalan-jalan tertentu di sini dikenal menjual barang-barang khas. Misalnya, Jalan Ongpin adalah pusat perhiasan emas dan batu giok; Vendor Nueva Street menjual perlengkapan kantor; Pinpin Street untuk membeli furnitur; dan Carvajal Street untuk menemukan pasar tradisional dan tempat makan populer.
Singapura

Dengan populasi mayoritas Tionghoa, Singapura tentu memiliki Pecinan. Menariknya, Pecinan di sini dikelilingi oleh gedung-gedung yang menjulang tinggi, tetapi sisa-sisa tradisionalnya masih terlihat. Ruko dengan bisnis berusia puluhan tahun, berdiri berdampingan dengan tempat ibadah yang bahkan lebih tua. Pemandangan dan aroma eksotik masih mendominasi. Pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, jalanan akan dipenuhi dengan aroma durian.
New York

Salah satu pemukiman Tionghoa-Amerika terbesar di Amerika, Chinatown New York dimulai pada tahun 1870-an. Pecinan New York mencakup sekitar 40 blok –sekitar Little Italy ke Houston Street–. Meskipun Chinatown sekarang sedikit pudar di beberapa daerah, setengah dari daya tariknya adalah untuk berdagang, tempat di mana turis menjelajah, dan banyak lagi aktivitas seru lainnya.
Melbourne

Masyarakat Tionghoa berbahasa Kanton tiba di Melbourne pertama kali dalam jumlah besar selama tahun 1850-an. Bentangan antara Jalan Swanston dan Springs sangat sibuk pada hari Minggu, ketika banyak restoran menyajikan dimsum. Selain makanan, ada juga beberapa bar keren di Chinatown yang ramai di akhir pekan. Buat kamu yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah masyarakat Tionghoa di Melbourne, bisa mampir ke Museum Tionghoa di Cohen Place.
Vancouver
Chinatown Vancouver adalah yang terbesar di Kanada dan terbesar ketiga di Amerika Utara (setelah San Francisco dan New York). Membentang beberapa blok ke timur dari jalan utama dan pusatnya berjarak 10 hingga 15 menit berjalan kaki dari pusat kota. Selain terdapat Pusat Kebudayaan Tionghoa, Pecinan Vancouver juga merupakan lokasi bangunan komersial tersempit di dunia –hanya sedalam 1,5 meter–.
Bagaimana? Selain tempat wisata favorit, kamu tertarik juga menjelajah Chinatown yang ada di luar negeri? Apa pun jawaban kamu, semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan tentang Chinatown around the world, ya.
Nah, buat kamu yang berencana bepergian –baik ke luar kota maupun luar negeri– dalam waktu dekat, jangan ragu untuk segera pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus dan travel, serta booking hotel hanya di Pegipegi. Oh ya, liburan Imlek makin hoki, loh! Dengan promo Pegipegi Time! Spesial Imlek, kamu bisa bayar 2 malam dapat 3 malam buat staycation seru bareng keluarga. Jadi, tunggu apalagi? #PegipegiYuk
PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS & TRAVEL PESAN HOTEL MURAH
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!