Tips

Do’s and Don’ts Traveling Sambil Puasa yang Wajib Diketahui

Traveling saat berpuasa itu menyenangkan, lho! Selain bisa dapat banyak hal menarik, kamu bisa sekalian bersilahturami dengan banyak orang baru.

Namun, banyak dilema juga yang ditemukan para traveler selama puasa di tempat wisata. Salah satunya soal sahur dan berbuka. Ada banyak anjuran dan pantangan yang wajib diketahui biar puasanya lancar.

Mulai dari konsumsi makanan, hingga aturan tidur. Semuanya bakal berpengaruh terhadap kondisi fisik kamu selama traveling, lho.

Nah, sebagai referensi, Pegipegi sudah menyiapkan do’s and don’ts menarik buat kamu yang berencana traveling sambil berpuasa. Simak, yuk!

Do: Untuk sahur, apalagi saat traveling, kamu wajib banget memenuhi aturan 4 sehat 5 sempurna sesuai anjuran pakar kesehatan. Mulai dari unsur kabohidrat, protein hingga mineral wajib kamu konsumsi demi menghasilkan energi untuk satu hari penuh. Jangan lupa perbanyak serat seperti yang terkandung pada buah agar pencernaan tetap terjaga dengan baik

Nah, buat berbuka puasa, usahakan perbanyak makanan dan minuman yang manis. Fungsinya untuk memulihkan energi yang terbuang sepanjang hari.

Don’t: Selama bulan puasa, khususnya saat sahur atau berbuka, ada baiknya mengurangi konsumsi minuman berkadar kafein tinggi seperti kopi. Lantaran dapat memicu gejala sakit maag pada perut kosong setelah seharian menjalani puasa. Selain itu, kadar kafein yang terlalu tinggi (lebih dari 50 miligram) bisa bikin kamu lebih mudah merasa haus.

Do: Aktivits fisik seperti olahraga saat puasa sebaiknya nggak dihilangkan. Jika kamu tetap ingin olahraga, pilihlah waktu menjelang buka puasa, 1- 2 jam sebelumnya atau 2 – 3 jam sesudahnya. Olahraga akan merangsan keluarnya hormon anti insulin yang berfungsi melepaskan gula darah ke tubuh. Jika kurang bergerak atau olahraga, tubuh malah akan terasa lemas, bahkan pingsan karena kadar gula dibiarkan menurun drastis.

Don’t: Kebiasaan kita kalau habis sahur itu tidur. Bahkan, ada yang sengaja begadang menunggu jam sahur, lho. Padahal, tidur setelah sahur sangat nggak dianjurkan dikarenakan tubuh butuh memproses makanan yang naik dari lambung ke kerongkongan (reflux). Beri jeda beberapa waktu dulu, sehingga perut terasa nyaman, tidak terasa mual, dan ingin muntah.

Do: Saat traveling sambil berpuasa, tubuh kamu bekerja dua kali lebih keras daripada biasanya. Tidur selama enam hingga delapan jam di malam hari dapat mengembalikan energi yang terkuras. Jika sempat, kamu juga bisa melakukan power nap selama 10-15 menit di siang hari. Misalnya, saat di perjalanan berpindah tempat wisata.

Don’t: Memaksakan diri buat menaklukan medan berat adalah hal yang sangat riskan. Bukannya dilarang, tetapi akan lebih bijak jika kamu menghindari lokasi wisata yang memiliki medan berat. Mendaki gunung hingga menerobos hutan belantara adalah dua jenis traveling yang tidak dianjurkan saat berpuasa. Bisa pilih aktivitas lain seperti jelajah museum, wisata sejarah, atau window shopping mungkin?

Yuk, rencanakan mudik atau liburanmu  dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api serta hotel murah lewat Pegipegi juga, ya!

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!

google-play

apps-store

Comments

To Top
%d bloggers like this: