Tips

Dos and Don’ts Liburan di Bali Selama Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi menjadi momen yang sangat sakral bagi umat Hindu di seluruh dunia. Dilaksanakan setiap tahunnya, Nyepi mengajak para umat untuk berdamai dalam kesunyian dan renungan.

Pada hari itu, semua umat Hindu yang merayakan harus mematuhi empat tapa brata penyepian. Diantaranya adalah amati geni (tidak menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Sehingga, seluruh aktivitas yang bersifat bergerak, bersuara seperti transportasi, maupun pelayanan umum diberhentikan sementara waktu demi kekusyukan umat Hindu beribadah satu hari penuh. Hanya pelayanan rumah sakit yang tetap diperbolehkan buka selama Hari Raya Nyepi.

Sebagai pusat dari perayaan Nyepi, Pulau Dewata Bali memberlakukan tapa brata penyepian selama 24 jam dari pukul 06.00 hingga pukul 06.00 keesokan harinya.  Jadi, bagi wisatawan yang kebetulan sedang liburan di Bali, harus mematuhi aturan adat tersebut.

Sebagai referensi, Pegipegi punya beberapa dos and don’ts selama Hari Raya Nyepi di Bali. Simak, yuk!

Aktivitas di Luar

Don’t: Pada tiap perayaan Nyepi, tiap masyarakat dilarang untuk berpergian. Jika masih nekat, bakal diamankan langsung oleh pecalang atau petugas keamanan adat yang berpatroli saat Nyepi.

Do: Jika kamu memang sedang berlibur di Bali saat Nyepi, maka tahan diri kamu untuk keluar dari penginapan selama 24 jam. Berbagai hotel di Bali biasanya menyediakan paket Nyepi dengan berbagai aktivitas ringan dalam hotel seperti kelas yoga, berenang hingga menonton televisi seharian di kamar.

Suara

Don’t: Nyepi mengajak umatnya untuk berdiam diri dalam ketenangan. Sehingga, bentuk suara apapun bakal merusak kesunyian. Jadi, berbicara keras-keras sanagat dilarang selama Nyepi. Selain itu, kamu juga harus menghindari pemakaian barang elektronik yang menimbulkan volume suara besar.

Do: Kamu tetap bisa menonton televisi atau mendengarkan musik. Tapi diusahakan dalam volume yang minimal. Atau, jika kamu memiliki perangkat gadget, gunakan aksesoris headset atau headphone demi menjaga ketenangan di sekitar.

Penerangan

Don’t: Sepanjang Nyepi, seluruh listrik di Bali dipadamkan sementara waktu. Kamu pun dilarang untuk menyalakan lampu dalam bentuk apapun saat di luar, termasuk lampu balkon yang ada di setiap penginapan.

Do: Meski dilarang menyalakan lampu selama Nyepi, kamu tetap dapat mendapatkan penerangan cukup, kok. Karena, hanya lampu kamar yang diperbolehkan menyala. Kalau kamu harus keluar ke area hotel, pihak staf menyediakan senter buat para tamu.

Stok Kebutuhan Pribadi

Don’t: Selama Nyepi, kamu tidak diperbolehkan untuk keluar ruangan. Meskipun dengan alasan membeli perbekalan atau makanan. Terlebih, nggak ada toko atau supermarket yang buka saat Nyepi.

Do: Siapkan seluruh perbekalan, mulai dari makanan, obat-obatan hingga kebutuhan lainnya untuk persediaan satu hari sebelum Hari Raya Nyepi Tiba. Maksimal tengah malam sebelum bergantinya hari.

Jika Sakit

Don’t: Jika kamu merasa sakit atau ada orang terdekat yang sakit, jangan memaksa diri untuk pergi ke rumah sakit sendirian. Lantaran, nggak ada alat transportasi yang diperbolehkan untuk melaju di jalanan.

Do: Satu-satunya alat transportasi yang diperbolehkan aktif selama nyepi adalah ambulans. Jadi, jika kamu merasa sakit, langsung hubungi pihak hotel untuk didatangkan ambulans.

Nah, meski harus mengikuti aturan empat brata penyepian, kamu tetapi bisa menikmati perayaan Nyepi di Bali sehari sebelumnya. Salah satu yang bakal menarik perhatiaan kamu ada parade Ogoh-ogoh yang seru banget.

 Tertarik buat liburan ke Bali selama Nyepi?? Biar makin mudah, jangan lupa pesan tiket pesawat ke Bali dan cari hotel murah di Bali lewat Pegipegi!

pesan tiket pesawat murah ke Bali cari hotel murah kedi Bali

Foto: Shutterstock

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!

google-play

apps-store

Comments

To Top
%d bloggers like this: