cs@pegipegi.com
Indonesia itu nggak cuma punya Candi Borobudur atau Prambanan, lho! Jika kamu kulik lebih luas lagi, ke wilayah Jawa Timur, kamu bakal bertemu dengan candi yang nggak kalah uniknya, Candi Bajang Ratu.
Terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Bajang Ratu merupakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang berjaya pada abad ke-14. Sehingga, keberadaan candi yang satu ini sangat penting bagi para peneliti sejarah.
Berdiri di area taman yang cukup luas, Candi Bajang Ratu memiliki struktur bangunan yang bertingkat dengan ketinggian 16,1 meter. Terbuat dari batu bata merah, Candi Bajang Ratu menarik perhatian lewat relief Sri Tanjung dan Ramayana.
Khusus untuk relief Sri Tanjung, kamu bisa melihat detil proses peruwatan khas Agama Hindu. Buat yang belum tahu, peruwatan sendiri merupakan proses pembebasan diri dari kutukan.
Bagian atap dari Candi Bajang Ratu terdapat relief matahari yang menjadi simbol Kerajaan Majapahit. Relief tersebut terpampang rapi pada atap candi yang berbentuk limas dengan puncak persegi, unik karena mirip sekali dengan gunung.
Candi Bajang Ratu sendiri dibangun untuk menghormati sang raja, Jayanegara yang kala itu dinobatkan sebagai pemimpin di usia yang masih bajang atau mudah. Jadi, penamaan Candi Bajang Ratu pun berasal dari fakta tersebut.
Kerajaan Majapahit sendiri dikenal sebagai kerajaan terbesar dengan perekonomian paling maju pada masanya di Indonesia. Bahkan, kerajaan ini menjadi yang pertama soal penggunaan uang sebagai nilai tukar perdagangan dalam bentuk koin Majapahit.
Nah, buat main ke Candi Bajang Ratu, kamu bisa menumpang berbagai kendaraan umum dari kota Mojokerto meuju Desa Temon di Trowulan. Karcis masuknya pun terbilang terjangkau, hanya Rp3.000 perorang.
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!
