cs@pegipegi.com
Zaman sekarang, traveling makin mudah. Kita nggak cuma bisa menggunakan pesawat, tapi juga kereta api. Namun, bagaimana jika travelers sedang dalam keadaan hamil dan ingin traveling dengan kereta api? Ehm, sebenarnya boleh nggak, sih?
Tergantung kondisi tubuh si ibu
Sebenarnya, nggak ada larangan untuk ibu hamil yang ingin traveling dengan kereta api, apalagi jika perjalanannya nggak terlalu jauh. Fasilitas kereta api zaman sekarang juga makin modern dan nyaman. Tapi, sebaiknya ibu hamil melakukan perjalanan dengan kereta api saat usia kehamilan sudah matang atau ketika sudah memasuki trimester kedua (di atas tiga bulan).
Selain usia kehamilan, travelers juga harus memerhatikan kondisi lainnya, yaitu:
- Riwayat abortus (keguguran) spontan pada kehamilan sebelumnya.
- Mual dan muntah yang berlebihan (hiperemesis gravidarum). Pada kondisi ini, ibu hamil lebih dianjurkan untuk beristirahat dibandingkan melakukan perjalanan.
- Riyawat perdarahan selama masa kehamilan.
- Ibu hamil dengan penyakit tertentu (sakit jantung, paru-paru, ginjal, hipertensi saat kehamilan, dan penyakit sistemik lainnya).
- Kehamilan dengan masalah plasenta, seperti plasenta dengan letak rendah.
Jika travelers mengalami kondisi-kondisi di atas, sebaiknya nggak melakukan traveling dengan kereta api karena banyak risiko yang ditimbulkan, seperti keguguran, pendarahan, kejang, kesulitan bernapas, bahkan risiko kematian bayi.
blog.railyatri.in
Tips aman traveling dengan kereta saat hamil
Jika usia kehamilan sudah pas dan kamu nggak mengalami kondisi-kondisi berbahaya, kamu bisa melakukan traveling dengan kereta api. Tapi, kamu harus memerhatikan beberapa tips berikut ini:
- Teliti memeriksa jadwal keberangkatan kereta api. Usahakan datang ke stasiun minimal 10 menit sebelum waktu keberangkatan supaya nggak tergesa-gesa.
- Usahakan membawa barang yang tidak terlalu banyak jika hanya bepergian sendirian. Jika barang bawaan berat, mintalah bantuan pada penjaga gerbong untuk membawakannya. Namun, ada baiknya kamu menghindari bepergian sendirian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Saat naik maupun turun dari kereta api, lebih baik mendahulukan penumpang lain agar tidak ikut terjejal. Cara terbaik menghindari berdesakan ketika keluar dari kereta adalah jika kereta sudah akan sampai pada stasiun yang kamu tuju, ada baiknya kamu segera berdiri dan menuju dekat pintu keluar dengan catatan harus tetap berhati-hati.
- Usahakan alat komunikasi selalu bisa terhubung agar kamu bisa menghubungi keluarga atau dokter jika kamu mengalami keadaan darurat.
- Jika perjalanan cukup jauh, usahakan jangan duduk terlalu lama. Berjalan-jalan sedikit atau berdiri dari tempat duduk untuk meregangkan otot pinggul. Hati-hati juga saat berdiri karena goncangan kereta bisa membuat kamu kehilangan keseimbangan tubuh.
http://blog.railyatri.in
Alangkah baiknya jika kamu juga berkonsultasi dengan dokter kandungan. Jika kondisi tubuh kamu sudah memenuhi syarat untuk traveling dengan kereta api, jangan lupa buat pesan tiket kereta api murah lewat pegipegi.com, ya! Juga jangan lupa untuk sekalian pesan hotel murah lewat pegipegi.com. Selamat traveling!
pesan tiket kereta api murah cari hotel murah
