Biasanya, ketika di hotel, kita suka memanfaatkan sauna untuk relaksasi. Bahkan tak jarang ada juga yang memanfaatkannya untuk membakar lemak, karena sauna dianggap sebagai cara instan menurunkan berat badan tanpa olahraga. Namun, benarkan sauna mampu membakar lemak membandel?
Kenalan dulu dengan sauna
Sauna merupakan ruangan dengan suhu panas yang bisa digunakan untuk mengeluarkan keringat, mempercepat metabolisme, sekaligus relaksasi. Sauna juga bermanfaat baik untuk kesehatan jantung. Ada dua jenis sauna, yaitu sauna konvensional atau sauna infra merah.
Sauna konvensional menggunakan pemanas ruangan untuk memanaskan udara. Sedangkan sauna dengan infra merah menggunakan energi cahaya untuk memanaskan suhu tubuh tanpa meningkatkan suhu udara. Juga ada material lain yang digunakan, seperti serat karbon aktif atau arang. Biasanya suhunya lebih rendah daripada yang konvensional.
Suhu yang tinggi di ruangan sauna akan membuat tubuh kita cepat berkeringat daripada biasanya, bahkan meningkatkan denyut nadi hingga tiga kali lipat. Sehingga banyak yang mengira sauna bisa membakar lemak.
Tetap lebih unggul olahraga
Saat menghabiskan waktu di ruangan bersauna, yang dikeluarkan menjadi keringat adalah berat air, bukan lemak atau karbohidrat. Jadi, setelah sauna, kamu harus mengganti cairan tubuh yang hilang dengan cara mengonsumsi air putih.
Suhu tubuh yang meningkat saat sauna dapat meningkatkan pembakaran kalori, sehingga metabolisme tubuh juga meningkat hingga 20 persen dan memungkinkan tubuh kamu untuk terus membakar kalori hingga beberapa jam setelah keluar dari sauna. Namun, pembakaran kalori saat sauna tergantung pada berat badan, usia, dan jenis kelamin.
Pembakaran kalori tersebut tidak sama dengan pembakaran kalori saat olahraga. Sauna nggak membuat otot kencang dan nggak mengikis lemak. Kalori yang terbakar saat sauna kemungkinan akan tertimbun kembali saat kamu tidak menjaga makan dan malas olahraga.
Perhatikan kondisi tubuh sebelum sauna
Sauna aman dilakukan oleh orang-orang yang tubuhnya fit dan kondisi kesehatannya normal. Sauna tidak aman dilakukan untuk orang dengan kondisi angina tidak stabil, ritme jantung tidak normal, tekanan darah yang tidak terkontrol, memiliki masalah dengan katup jantung, dan pasien gagal jantung tingkat lanjut.
Jika kondisi tubuh kamu memungkinkan untuk sauna, perhatikan hal berikut.
- Mandilah dengan air hangat agar membantu kamu lebih berkeringat saat sauna.
- Jika kamu melakukan sauna lebih dari 20 menit, minumlah air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
- Bila sudah terasa tidak fit, segera sudahi sauna.
- Sebelum dan sesudah sauna, hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan yang membuat tubuh lebih panas.
- Penambahan air ke dalam pemanas, akan menambah kelembapan di ruangan sauna, sehingga keringat yang dikeluarkan lebih banyak.
Agar tubuh kamu bugar dan berat badanmu ideal, tentunya kamu harus tetap berolahraga dan jangan hanya mengandalkan sauna. Supaya bujet liburan kamu tetap terjangkau, yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!
pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah
Foto: Shutterstock
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!