Pernah kebayang buat berdiri di atas puncak Pulau Padar sambil memandang teluk kembar di bawahnya? Jangan cuma mimpi, segera rencanakan liburan kamu ke pulau yang satu ini!
Keindahan Pulau Padar nggak bakal terlihat jelas jika hanya mendengar cerita saja. Kamu harus datang langsung, menyaksikan sendiri lukisan alam yang terbentang luas di Selat Lintah, Nusa Tenggara Timur ini.
Karena penasaran, Pegipegi langsung terbang ke Labuan Bajo dan berlayar satu malam buat membuktikan keindahan dari pulau yang sukses membuat seorang Valentino Rossi kagum, ini. Walaupun perjalanannya bisa dibilang nggak mudah!
Demi mengejar matahari terbit cantik, Pegipegi berangkat dari Dermaga Labuan Bajo pada pukul 10.00 WITA. Sepanjang jalan, Pegipegi berkesempatan buat berkunjung ke beberapa destinasi wisata cantik seperti Pulau Rinca dan Manjerite.
Selama empat jam perjalanan, Pegipegi disuguhkan oleh panorama alam yang mengagumkan, terlebih saat kapal melintasi banyak gugusan pulau khas Labuan Bajo. Namun, semuanya berubah drastis kala matahari mulai tenggelam.
Uji Nyali di Lautan Buas
Awalnya, air laut Flores berdebar tenang namun berubah agak ganas menjelang sore hari karena hujan yang mengguyur. Angin barat yang berhembus membuat goncangan di dalam kapal makin kencang sehingga fisik para turis benar-benar diuji.
Momen bermalam di atas kapal yang bersandar dekat teluk Pulau Padar pun terasa cukup menegangkan. Mengingat, para kapal wisata yang merapat hanya bermodalkan kaitan tali dari satu kapal ke kapal lain agar nggak terbawa arus.
Penantian untuk turun dari atas kapal berakhir. Sekitar pukul 05.00 WITA, Pegipegi turun dari kapal untuk melanjutkan perjalanan dengan hiking. Sekitar 600 anak tangga dengan durasi hiking 30-40 menit harus ditaklukan sebelum matahari terbit pada 05.30 WITA.
Satu demi satu anak tangga berbatu dilewati, memaksa kaki untuk bekerja lebih keras lagi. Beberapa turis terpaksa menahan laju mereka karena kelelahan, melapangkan jalan bagi Pegipegi untuk mencapai puncak lebih dulu.
Nikmat Matahari Terbit di Puncak
Tepat pukul 05.30 WITA, Pegipegi pun sampai di puncak Pulau Padar! Rasa lelah terbayar tuntas saat matahari muncul di horizonnya secara perlahan, melepas sinar berwarna jingga ke atas langit.
Suhu udara pagi di Pulau Padar yang berkisar antara 18-20 derajat celcius berpadu dengan ciutan burung-burung gagak yang melayang menjadi teman kamu menikmati keindahan Pulau Padar dari puncak.
Makin sempurna kala Pegipegi dapat memandang jelas teluk kembar di Pulau Padar dari ketinggian. Nggak lupa, Pegipegi mengabadikan langsung momen indah di Pulau Padar dari balik lensa sambil duduk santai di atas rerumputan gersang.
Cukup 2 jam berada di atas puncak Pulau Padar, Pegipegi pun langsung turun, memberikan kesempatan kepada para turis, baik lokal maupun mancanegara untuk gantian menikmati keindahannya. Nah, kapan, nih, kalian nyusul liburan ke Pulau Padar?
Pengin main ke Pulau Padar? Mampir dulu ke Labuan Bajo, ya! Yuk, pesan tiket pesawat dan cari hotel murah di Labuan Bajo lewat Pegipegi!
pesan tiket pesawat murah ke Labuan Bajo  cari hotel murah di Labuan Bajo
Foto: Shutterstock
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!