SobiPegi pernah merasa stres saat mempersiapkan atau sedang traveling? Sadar atau nggak, traveling terkadang juga bisa membuat stres, loh. Stres akan meningkat saat mulai packing, mencari tiket, mempersiapkan itinerary, menentukan penginapan, menyiapkan dokumen penting, dan kesulitan dalam menangani hal yang nggak terduga lainnya. Memang hal itu nggak disengaja, tapi bagi sebagian orang merencanakan traveling itu cukup membuat stres. Terutama bagi kamu yang nggak mengatur dan merencanakan traveling dengan baik alias dadakan.
Tenang! Kabar baiknya, ada beberapa tips ampuh untuk mengurangi stres dan kecemasan saat traveling. Toh, traveling itu nggak seharusnya jadi ajang penghasil stres dan kecemasan, kan? Karena seharusnya traveling menjadi sebuah sarana untuk menciptakan kesenangan dan ketenangan jiwa.
Yuk, intip beberapa tips ampuh untuk mengatasi stres dan kecemasan saat traveling yang Pegipegi rangkum dari berbagai sumber.
1. Rencanakan Perjalanan
Cobalah untuk menemukan rutinitas yang nyaman, seperti merencanakan perjalanan hingga ke depan sehingga kamu bisa menangani masalah nggak terduga yang muncul. Ini mungkin terlihat sepele, tapi merencanakan hal-hal kecil dapat mengurangi kecemasan SobiPegi, loh. Caranya gimana? Coba buat daftar things to-do dan kasih tenggat waktu. Buat deadline untuk setiap tugas-tugas kecil, contohnya menjadwalkan penerbangan, menyusun itinerary, dan packing. Merencanakan dan memeriksa hal-hal tersebut dapat membantu mencegah kamu ‘menunda-nunda’ dalam mempersiapkan traveling sehingga jadi lebih produktif dan preventif.
Nggak lupa, rencanakan jadwal traveling sebaik mungkin seperti menentukan downtime yang kamu butuhkan saat kembali dari traveling. Sebagian orang ingin memaksimalkan waktu traveling dan pulang larut pada hari Minggu, tapi sebagian orang justru lebih menyukai pulang pada hari Sabtu sehingga ada sisa waktu untuk istirahat.
2. Pilih Pakaian yang Nyaman
Salah satu yang menyebabkan stres meningkat adalah memilih pakaian yang akan dipakai saat traveling. Terkadang orang terlampau bingung untuk menentukan pakaian, tas, dan sepatu yang nantinya akan dipakai saat traveling. Untuk mencegah kebingungan, pilihlah pakaian yang nyaman dan nggak ribet.
Rencanakan dan susun jadwal tentang pakaian yang akan dipakai. Contohnya hari Senin pakai jeans dan kaos, Selasa kemeja putih dan celana denim, begitu seterusnya. Terdengar sepele, tapi hal ini bisa memudahkan SobiPegi dalam merencanakan traveling, loh.
3. Atasi Stressor Perjalanan Udara
Perjalanan udara bisa menjadi salah satu sumber stres terbesar bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan pesawat. Sebut saja masalah antrean panjang, kerumunan orang banyak, bandara besar dengan tata letak yang rumit, biaya bagasi, dan masalah keamanan yang benar-benar bisa meningkatkan stres.
Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu bisa mengerucutkan bagian apa sih yang sebenarnya membuat stres? Apakah antrean panjang, keamanan, delay, atau kurangnya hiburan dalam penerbangan? Setelah itu, baru cari tahu solusinya. Misalnya, kamu nggak bisa mencegah penundaan penerbangan, tapi kamu bisa membawa makanan sendiri untuk dimakan. Intinya menyiapkan hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghibur diri demi meminimalkan stres. Untuk hal-hal yang nggak dapat kamu ubah atau kendalikan, cobalah mencari cara untuk menerimanya senyaman mungkin.
4. Buang Pikiran Negatif
Nggak ada yang ingin ‘hal buruk’ terjadi saat traveling. Tapi antrean panjang dan penundaan penerbangan cukup sering terjadi di bandara. Untuk menangani hal-hal yang membuat mental down, tanyakan beberapa hal kepada diri sendiri, seperti ‘kira-kira apa hal buruk yang bisa terjadi, apa hal terbaik yang bisa terjadi, apa hal realistis yang bisa terjadi?’
Kemudian pikirkan solusi dari setiap skenario di atas. Dengan begitu kamu nggak hanya siap untuk worst scenario, tapi juga siap menjalankan traveling dengan mudah. Alhasil, rasa cemas dan stres pun akan terhindari.
5. Hindari Unrealistic Expectation
Sebagian orang berekspektasi tentang liburan mereka yang akan datang, memikirkan betapa indah dan menakjubkannya segala sesuatunya setelah mereka mencapai destinasi tertentu. Memang, ini adalah bentuk pelarian yang sehat. Tapi jika harapan terlalu tinggi, mereka akan sulit untuk dipenuhi. Sayangnya, hanya sedikit liburan atau destinasi yang dapat memenuhi pengalaman ideal yang dipromosikan oleh pihak pariwisata, foto-foto Instagram yang glamor, dan hanya menyoroti aspek positif dari suatu tempat.
Untuk mengatasi hal tersebut, boleh kok untuk daydream mengenai perjalanan ideal dan sempurna, tapi jangan memasang ekspektasi yang terlalu tinggi. Tambahkan juga dengan aspek negatif untuk setiap perjalanan. Nggak ketinggalan untuk tetap bersikap fleksibel saat bepergian. Jangan biarkan kekurangan atau hambatan menghalangi SobiPegi dalam menikmati aspek positif dari traveling. Fokus pada pengalaman positif dan nikmatilah!
6. Atasi Masalah Keamanan
Banyak orang khawatir tentang keamanan di destinasi tertentu, terutama jika destinasi tersebut baru saja mengalami aktivitas teroris, penculikan turis, rampok, kerusuhan, atau nggak aman untuk perempuan. Selalu ada beberapa tempat yang nggak stabil di dunia, di mana bahaya dan risiko mengintai, kan? Terkadang hal-hal tersebut membuat anxious dan stress, bahkan ketakutan yang nggak rasional. Untuk mencegahnya, SobiPegi bisa melakukan riset mendalam untuk membuat keputusan traveling ke tempat tujuan dan nggak lupa untuk melihat review dari wisatawan lain.
Apakah risiko keselamatan hanya terbatas pada kota atau wilayah, atau apakah di seluruh negara? Apakah wisatawan pernah diancam, diculik, dirampok, dilecehkan, atau dilukai di daerah tersebut? Apakah ada cara untuk membantu melindungi diri dari ancaman ini (misalnya, menghindari area tertentu atau nggak membawa barang berharga). Jangan merasa tertekan oleh orang lain untuk mengunjungi tempat yang kamu rasa nggak nyaman. Namun, pada saat yang sama, jangan biarkan rasa takut menghalangi SobiPegi untuk bepergian!
7. Hadapi Situasi yang Nggak Familiar
Jika SobiPegi traveling ke tempat baru, kemungkinan besar akan mengalami banyak hal baru. Seperti makanan baru, adat istiadat, gaya berpakaian, dan moda transportasi. Meskipun ini bisa menyenangkan, tapi juga bisa membuat kewalahan atau membingungkan. Hambatan bahasa dapat menambah perasaan culture shock sehingga menyebabkan orang merasa terisolasi atau kewalahan di tempat baru.
Untuk mengatasinya, ada banyak buku dan sumber online di luar sana yang membahas tentang setiap destinasi dan budaya. Salah satunya seperti Travel Blog di Pegipegi. Membaca tentang suatu tempat bisa membantu kamu merasa lebih nyaman dan secure. Intinya, semakin banyak kamu tahu, maka semakin banyak kamu dapat memanfaatkan traveling.
8. Punya Sesuatu yang Dinanti saat Pulang
Pulang dari traveling bisa menjadi pengalaman yang melelahkan secara emosional dan sulit untuk kembali ke rutinitas lama. Ini sangat kontras dengan perasaan sebelumnya, menurut sebuah penelitian. Wisatawan secara konsisten lebih bahagia ketika menantikan perjalanan dibandingkan ketika mereka kembali.
Untuk membantu meringankan stres ini, pastikan SobiPegi pulang ke rumah dengan sesuatu yang menyenangkan. Bisa dari lingkungan yang bersih, terorganisir atau beberapa rencana menyenangkan dalam waktu dekat.
Demikian delapan tips yang bisa SobiPegi manfaatkan untuk mengatasi stres dan anxiety saat traveling. Selain membawa segudang manfaat positif, traveling juga bisa membawa aspek negatif bagi sebagian orang. Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, SobiPegi bisa mempraktikkan tips-tips di atas. Semoga bermanfaat!
Oh iya, karena aturan terbaru mengenai perjalanan domestik dan internasional semakin longgar, kamu juga jadi lebih mudah merencanakan traveling. Sebelum berangkat, kamu bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus & travel, plus hotel dengan memanfaatkan aplikasi Pegipegi, ya!
PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS DAN TRAVEL PESAN HOTEL
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!