cs@pegipegi.com
Indonesia terkenal akan keberagaman agama, suku, dan budaya. Di mana setiap daerah, pasti memiliki keunikannya masing-masing. Nggak terkecuali dengan kulinernya yang bisa dibilang ‘unik‘. Saking uniknya, deretan kuliner ini terbilang cukup ekstrem bagi sebagian orang. Meskipun begitu, jejeran kuliner ini punya banyak manfaat bagi tubuh, loh. Penasaran apa saja? Simak jajaran kuliner ekstrem paling populer di Indonesia berikut ini.
1. Ulat Sagu
Sumber: IG @like_palu
Ulat sagu atau biasa disebut dengan Sabeta adalah makanan ekstrem khas masyarakat Halmahera Barat dan Papua. Di kawasan ini, rata-rata ulat sagunya memiliki ukuran sebesar ibu jari. Nggak heran jika makanan ini cepat membuat kenyang. Biasanya, ulat sagu diberi perasan lemon cui dan garam sebelum dibakar. Bisa juga dipepes, disantan, atau dimakan mentah-mentah. Penampilannya boleh menjijikkan, tapi protein yang terkandung boleh diadu! Ulat sagu mengandung asam amino dan protein yang tinggi, loh. Tertarik mencoba?
2. Belalang Goreng
Sumber: IG @indoflashlight
Bagi kamu yang sudah sering berpelesir ke Jogja, pasti sudah nggak asing lagi sama makanan satu ini. Yup, belalang goreng, merupakan kuliner asal Jogja, tepatnya di daerah Gunungkidul. Jika kamu main ke pantai yang ada di selatan, pasti sering menemukan jajanan ini di sepanjang jalan. Konon, rasa dari belalang goreng ini renyah, gurih, dan kenyal. Belalang yang dijadikan makanan adalah jenis belalang kayu yang berwarna cokelat. Pasalnya, hanya belalang inilah yang memiliki cita rasa lezat. Juga, belalang ini kaya akan kalsium dan protein yang tinggi, loh. Eittsss.. Tapi, hati-hati, ya! Bagi sebagian orang, mengonsumsi belalang goreng bisa menimbulkan reaksi alergi.
3. Sate Bekicot
Sumber: IG @solo.foodie
Nggak hanya Prancis yang memiliki hidangan olahan bekicot –escargot-, di Kediri juga punya hidangan olahan sate bekicot. Uniknya, bekicot di sana disebut sebagai 02. Jika berkunjung ke Kediri, Jawa Timur, kamu akan mudah menemukan sate bekicot. Biasanya sate ini dijual di kedai makanan atau warung angkringan. Tekstur dagingnya yang empuk dan kenyal saat digigit menjadikan hidangan ini disukai masyarakat. Selain itu, olahan bekicot juga dipercaya dapat menambah stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Botok Tawon
Sumber: IG @witatourdenpasar
Bagi sebagian orang, tawon adalah hewan yang mengerikan karena sengatannya. Namun, di Banyuwangi sarang tawon atau lebah justru dijadikan sebagai santapan yang memiliki rasa manis, gurih, dan pedas. Nggak hanya di Banyuwangi, SobiPegi juga dapat menemukannya di Kota Ngawi, Nganjuk, dan Madiun. Hidangan ini biasanya diolah dengan cara dikukus di daun pisang dan dibumbui menggunakan bumbu halus. Selain rasanya yang lezat, botok tawon juga mendatangkan berbagai manfaat bagi tubuh. Seperti antioksidan, antivirus, dan obat alami aterosklerosis.
5. Paniki
Paniki atau olahan daging kelelawar adalah hidangan yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Dirangkum dari berbagai sumber, daging ini memiliki tekstur alot dan rasanya sedikit gurih. Konon, nggak semua daging kelelawar dapat diolah. Hanya kelelawar pemakan buah saja yang dapat diolah menjadi hidangan. Kuliner khas Minahasa ini diolah dengan bumbu kaya akan rempah dipadukan dengan santan dan cabai untuk memberikan rasa pedas. Katanya, daging kelelawar ini memiliki kandungan zat kitotefin yang ampuh membantu mengobati asma.
6. Gulai Torpedo
Sumber: IG @jajanan_ekstreem
Torpedo atau testis kambing, biasanya dapat kamu temukan di rumah makan yang menjual sate dan gulai kambing. Lazimnya, penjual akan menyajikan torpedo di piring khusus yang ditutupi oleh daun pisang. Khasiat dari hidangan khas Jawa ini konon dapat meningkatkan libido.
7. Sate Biawak
Sumber: IG @jajanan_ekstreem
Sate kambing dan sate ayam mungkin sudah biasa. Namun apa jadinya dengan sate biawak? Daging biawak biasanya diolah menjadi sate, rawon, dan rica-rica. Lazimnya, daging biawak dikonsumsi oleh masyarakat Jawa dan Bali. Selain itu, daging biawak juga membawa berbagai manfaat bagi tubuh. Seperti menyembuhkan penyakit kulit, mencegah serangan asma, menambah stamina, dan epilepsi.
8. Ungker
Sumber: IG @lostinindonesiaseries
Ungker atau kepompong ulat jati, merupakan kuliner khas dari daerah Blora, Jawa Tengah. Untuk mendapatkan ungker ini, bisa dibilang susah-susah gampang karena hewan tersebut hanya muncul di musim tertentu. Kepompong ulat jati biasanya hanya ada di peralihan musim kemarau ke musim hujan. Udara yang lembab dan sejuk menjadikan ulat kepompong banyak bermunculan. Di sepanjang jalur jalan Blora ke arah Cepu, biasanya terdapat puluhan penjaja ungker di sisi jalan. Para penjual tersebut biasanya hanya menjual ulat kepompong yang masih segar dan mentah. Sama seperti belalang goreng, ungker ini juga kaya akan protein dengan rasa yang gurih. Ungker biasanya diolah dengan cara ditumis atau digoreng.
Nah, itu dia deretan makanan ekstrem paling populer di Indonesia. Selain rasanya lezat dan gurih, hidangan di atas juga kaya akan manfaat bagi tubuh. Kalau SobiPegi pernah atau tertarik mencoba kuliner yang nomor berapa, nih? Coba komen di bawah, dong!
Saatnya kita Pegipegi Lagi! Bagi kamu yang tertarik traveling ke luar kota atau luar negeri, jangan ragu untuk pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus dan travel, sekaligus hotel promo hanya di Pegipegi. Jelajahi destinasi domestik dan internasional yang kamu inginkan dengan mudah dan hemat pakai Pegipegi! #PegipegiYuk #PegipegiLagi
PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS DAN TRAVEL PESAN HOTEL MURAH
Jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!
