Bosan traveling ke tempat yang itu-itu aja? Yuk, sekali-kali pilih destinasi alam yang anti mainstream. Salah satunya main ke taman nasional, deh.
Nggak cuma dapat sejuknya saja, kamu bisa makin dekat dengan berbagai macam flora dan fauna di dalamnya. Selain itu, taman nasional bakal bikin sadar kalau kita nggak hidup sendirian di dunia ini, lho.
Soal referensi, tenang. Karena Indonesia punya banyak sekali taman nasional dengan keindahan di dalamnya. Penasaran? Yuk, simak di bawah ini.
Taman Nasional Ujung Kulon
Bagi penggemar wisata alam, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Di sini, kamu bisa bertemu dengan banyak kawanan badak Jawa yang masuk ke kategori fauna langka. Terletak di Provinsi Banten, taman nasional ini memiliki luas 122,956 hektar. Di dalamnya, terdapat 67 ekor badak Jawa dilindungi yang hidup saling berdampingan.
Selain penangkaran badak Jawa, Ujung Kulon juga memiliki banyak sekali wisata alam yang cukup tersembunyi. Mulai dari pantai yang eksotis hingga pesisir seru untuk snorkeling dan diving. Salah satu yang kamu harus datangi adalah Pulau Panaitan. Buat kamu yang gemar berselancar, pulau ini memiliki ombak yang cukup ekstrem.
Taman Nasional Baluran
Kamu suka tantangan dan memacu adrenalin dengan bertemu binatang liar? Taman Nasional Baluran yang ada di Jawa Timur ini wajib kamu datangi. Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi. Dengan luas sekitar 25.000 hektar, taman nasional ini dihuni banyak binatang liar, seperti banteng, kerbau liar, anjing hutan, kijang, rusa, macan tutul, kancil, kucing bakau, merak hijau, ayam hutan merah, rangkong, bangau tong-tong, kankareng, dan masih banyak lagi.
Ekosistem di Taman Nasional Baluran juga bervariasi, mulai dari hutan rawa, hutan pegunungan bawah, hutan yang selalu hijau sepanjang tahun, hutan pantai, hutan musim, hutan mangrove, dan vegetasi savana. Kalau datang ke Taman Nasional Baluran kamu juga mesti menengok Savana Bekol, yaitu sebuah padang rumput sangat luas berwarna kuning kecoklatan. Luasnya mencapai 10.000 hektar dan banyak yang bilang kalau savana ini mirip seperti di kawasan Gunung Kilimanjaro.
Taman Nasional Kelimutu
Jika lagi main ke Flores, jangan lupa mampir ke Taman Nasional Kelimutu. Taman nasional yang punya luas 50 kilometer persegi ini merupakan rmah bagi beberapa gunung dan danau. Mulai dari Gunung Kelibara, Gunung Kelimutu, dan Danau Tiga Warna yang terkenal. Jika kamu menyusuri satu demi satu, Taman Nasional Kelimutu juga jadi habitat 78 jenis pohon endemik. Sebut saja uta onga (Begonia kelimutuensis), turuwara (Rhododendron renschianum), dan arngoni (Vaccinium varingiaefolium). Argoni yang berbunga kecil putih dan akan berubah menjadi hitam ketika matang, diyakini masyarakat setempat sebagai makanan para dewa.
Diresmikan pada 1992 silam, Taman Nasional Kelimut memiliki beragam fauna dengn jenis mamalia seperti tikus lawo, tikus gunung, deke, dan wawi ndua. Ada juga ayam hutan, banteng, kijang, rusa, babi hutan, elang, srigunting, luwak, trenggiling, landak, kancil, dan lain sebagainya.
Taman Nasional Rinjani
Popularitas Gunung Rinjani nggak bisa dilepaskan dari pengelolaan taman nasionalnya, lho. Dengan kontur wilayah bergunung-gunung dengan ketinggian mulai 500 – 3726 m dpl (Puncak Rinjani), Taman Nasional Rinjani juga menjadi rumah bagi beberapa gunung lainnya. Seperti Gunung Pelawangan, Gunung Daya, Gunung Sangkareang, Gunung Buah Mangge, dan Gunung Kondo.
Nah, Taman Nasional Rinjani ini sendiri punya beberapa zona wilayah. Mulai dari zon inti yng mencapai 20 ribu hektar, zona rimba dengan luas 17 ribu hektar hingga zona wisata yang hanya 326 hektar. Di dalam Taman Nasional Gunung Rinjani, kamu bisa berwisata ke Gunung Rinjani, Danau Segara Anakan, Air Terjun Jeruk Manis hingga Pemandian Otak Kokok Gading.
Koleksi floranya juga terbilang lengkap. Bahkan di ketinggian 1,000-2,000 mdpl, kamu bisa menemukan Anggrek (Vanda, sp.), Meniran (Calicarpa sp), Kayu Jakut (Syzigium sp), Menang/Garu (Dysoxylum sp), Sentul (Aglaia sp), Deduren (Aglaia argentea), Pandan (Pandanus tectorius), Paku Pandan (Asplenium nidus), Glagah (Saccharum spontaneum),
Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara menjadi tempat wisata yang dijuluki sebagai Bali Baru. Karena, keindahannya nggak kalah dari Bali. Taman nasional ini memiliki luas 1,39 juta ha dengan tingkat kedalaman yang bervariasi. Titik terdalamnya adalah 1.044 meter di bawah permukaan laut. Penduduk asli Wakatobi kebanyakan adalah Suku Bajau yang sering disebut sebagai manusia perahu di kawasan Asia Tenggara.
Taman Nasional Wakatobi memiliki lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili, seperti Acropora formosa, A Hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp.
Sedangkan, kekayaan ikan yang dimiliki Taman Nasional Wakatobi ada sebanyak 93 jenis. Di antaranya, Cephalopholus argus, takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus,Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain. Taman Nasional Wakatobi juga menjadi teman setia ikan paus sperma (Physeter macrocephalus).
Taman Nasional Bunaken
Selain Wakatobi, Pulau Sulawesi juga punya taman nasional yang nggak kalah indah, Bunaken. Terletak di bagian utara Teluk Manado, Taman Nasional Bunaken. Perairan di sekitarnya cukup tenang dan nggak sebuas laut Pantai Selatan Jawa, sehingga menarik orang untuk berenang buat merasakan kehangatan air di Bunaken.
Nah, banyak wisatawan yang datang ke sini buat menikmati taman air bawah lautnya. Soalnya, Bunaken menyimpan 390 spesies terumbu karang plus 90 spesies ikan perairan laut dangkal, mamalia laut dan reptil. Itu belum termasuk spesies burung dan mangrove yang hidup di atas perairannya lho.
Beberapa penyelam professional mancanegara menganggap Taman Laut Bunaken sebagai salah satu taman laut terbaik dan terindah di dunia. Hal ini dibuktikan dengan beberapa titik penyelaman yang jadi incaran para turis, mulai dari Mandolin, Bunaken Timur, hingga Puncak Barakuda.
Taman Nasional Tanjung Puting
Terletak di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Taman Nasional Tanjung Puting adalah pusat konservasi orangutan terbesar yang ada di dunia. Sehingga, kawasan ini menjadi rujukan banyak ilmuwan dari berbagai negara yang ingin mengenal lebih dekat hewan yang cukup ramah pada manusia.
Namanya pusat konservasi, Tanjung Puting hadir dengan berbagai spot yang merupakan habibat dari orangutan, salah satunya Camp Leakey. Populasi orangutan yang diawasi disini sekitar 30.000 – 40.000 ekor dan tersebar luas di berbagai lokasi.
Dengan luas sekitar 415.040 hektar, kamu dapat menyusuri sungai-sungai di dekat pinggiran hutan sambil menyaksikan orangutan bergelantungan. Terkadang ada juga induk orangutan yang menggendong bayi mereka, memanjat dari pohon yang satu ke pohon lain.
Biar makin mudah, yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!