Kuliner

7 Kuliner Jawa Maknyus Favorit Pak Bondan Winarno

Kabar duka datang dari kuliner Tanah Air. Salah satu pengamat kuliner senior Indonesia, Bondan Winarno meninggal dunia, Rabu (29/11) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Dengan slogan Maknyus-nya, Pak Bondan, begitu ia disapa, mendedikasikan diri buat menulis dan mengamati ragam kuliner Tanah Air. Dari Sabang hingga Merauke dijelajah lewat program televisinya, Wisata Kuliner.

Salah satu bukunya, 100 Makanan Tradisional Indonesia Mak Nyus menjadi referensi berburu para pecinta kuliner dalam negeri. Di dalamnya, terdapat ulasannya tentang kuliner tradisional terbaik khas Jawa cukup menarik perhatian.

Nah, Pegipegi punya 7 kuliner tradisional Jawa Tengah favorit Pak Bondan Winarno yang dikutip dari buku 100 Makanan Tradisional Indonesia Mak Nyus. Semoga bisa jadi referensi baru kamu. Simak, yuk!

1. Nasi Pindang, Kudus

Buat kamu yang tengah berada di Kota Kudus, sepiring nasi pindang dengan lauk pauknya jadi hal yang nggak boleh kamu lewatkan. Nasi hangat disiram kuah rawon jeroan kerbau siap menggoyang lidah kamu. Ikan pindang serta sate telur jadi teman yang pas buat menikmati kuliner yang satu ini.

2. Sate Buntel, Solo

Sate yang satu ini berbahan dasar daging kambing cincang. Dengan bumbu rempah-rempah yang khas, sate buntel dibungkus dengan lemara lemak, mirip sosis kambing yang ditusuk dan dibakar. Dengan ukuran yang cukup besar, sate buntel disajikan dengan sambal dari kecap manis disertai rajangan cabai rawit dan bawang merah. Biasanya juga disertai rajangan kol dan beberapa iris tomat segar.

3. Lontong Opor, Semarang

Foto: Beautynesia

Buat sebagian besar warga Indonesia, lontong opor, khususnya ayam, hadir sebagai kuliner khas hari raya Idul Adha maupun Idul Fitri. Nah, ternyata, makanan tersebut datang dari Kota Semarang dan sudah menjadi kuliner legendaris. Dihidangkan dengan kuah kuning dengan santan yang kental dan gurih, lontong opor makin lezat jika disantap dengan sambal goreng krecek maupun ati.

4. Tauto, Pekalongan

Salah satu kuliner wajib icip di kawasan Pantura adalah tauto. Hadir di kota Pekalongan, tauto adalah soto dengan kuah garang yang pedas dan gurih. Kaldu sapi menyatu nikmat dengan tauco dan rempah-rempah tambahan yang khas. Disajikan dengan nasi hangat, tauto bisa kamu santap dengan dengan jeruk nipis serta emping goreng yang renyah.

5. Garang Asem, Solo

 

Kuliner yang satu ini enak disantap pada siang hari. Potongan ayam yang sudah dikukus bercampur dengan kuah asam-pedas dengan campuran cabai rawit, tomat hijau dan belimbing sayur di dalamnya. Tampil dengan daun pisang, garan asem siap menggoyang lidah kamu. Jangan lupa santap garang asam dengan nasi putih serta kerupuk udang biar makin mantap.

6. Tengkleng, Solo

Selain khas dengan sate kambingnya, Solo juga punya satu kuliner berkuah yang wajib kamu coba. Namanya tengkleng. Dari tampilan, tengkleng hadir dengan kuah gulai yang encer tanpa santan. Di dalam satu piring, kamu bisa mencicipi berbagai jeroan dan bagian tumbuh kambing seperti iga, kaki, kepala serta tetelan yang lezat sekali.

7. Mangut

Jika Solo punya tengkleng, maka Semarang ada mangut. Sama seperti tengkleng, mangut merupakan gulai jawa dengan cita rasa pedas. Nah, yang bikin beda dari tengkleng adalah mangit menggunakan daging ikan sebagai lauknya. ikan pari asap dan kepala manyung asap. Sedangkan bila memakai ikan air tawar, umumnya adalah lele asap.

Selamat jalan, Pak Bondan…

Foto utama: PakBondan

Mau liburan hemat? Yuk, segera rencanakan liburanmu dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!

pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!

google-play

apps-store

Comments

To Top
%d bloggers like this: